"Enggak, ini cuma teman Ayah dari luar negri." ucap Adelio.
"Tante siapanya Ayah saya ya?" tanya Carloz langsung ke orang tersebut.
"Nama saya Amy Noviezerata, panggil saya Amy, saya dari luar negri, saya teman dari Ayah kamu." jawab Amy.
"Serius? Kenapa sayang-sayangan?" timpal Carloz.
"Enggak, mungkin kamu salah dengar." jawab Amy.
Carloz mengerutkan keningnya, ia curiga, "gak mungkin saya salah dengar Tan.. jangan coba-coba, untuk berbohong dengan saya." ucapnya.
"Carloz, jaga kata-kata mu, sopan ketika berbicara!" tegas Adelio.
Carloz menatap Adelio dengan tajam, dia melihat ponsel Adelio yang berada di saku jasnya itu. saat Carloz ingin mengambil ponselnya dengan secara paksa, tangannya langsung ditahan oleh Adelio.
"LANTANG KAMU?!" bentak Adelio, ia langsung memukul pipi Carloz dengan satu kali tamparan.
PLAK!
Pipi Carloz memanas akibat tamparan Adelio, dia memegang pipinya yang telah ditampar. ia menatap Adelio dengan air mata yang ia bendung, ia juga merasakan hati panas yang ingin meluapkan emosinya, perasaannya bercampur aduk.
Michie yang melihat itu dari luar cafe, menutup mulutnya menggunakan tangan kanannya, ia tidak percaya, jika Adelio menampar Carloz dengan sangat kencang seperti tadi.
"Gini? Setakut itu? Sampai Ayah nampar Carloz?" tanya Carloz, nafasnya memburu.
"Apa benar? Yang selama ini aku curigai? Ayah punya yang lain selain Mama Acel?" lanjut Carloz.
Adelio yang awal nafasnya memburu, kini terdiam, mendengar ucapan Carloz.
"JAWAB CARLOZ! SIAPA TANTE ITU? MATA AYAH GAK BISA BOHONG, AKU TAU, AYAH SEDANG MENUTUPI KEBOHONGANKAN?!" emosi Carloz meluap.
"JAGA PERKATAAN MU!" Adelio melanjutkan perkataannya, "ATAU AYAH TAMPAR KAMU LAGI?!" lanjutnya dengan tangan yang siap menampar Carloz.
"APA? MAU NAMPAR CARLOZ LAGI? SINI.. SINI TAMPAR CARLOZ! BIAR AYAH PUAS!" teriak Carloz, dengan menepuk-nepuk pelan pipinya itu.
Semua pandangan mata tertuju pada perdebatan mereka, Michie masuk, ia menahan bahu Carloz, "udah.. banyak yang lihat ini." mohon Michie.
"Gak, gue gak bisa diam aja, kali ini Ayah gue keterlaluan." jawab Carloz.
Carloz langsung menarik kerah Adelio tanpa aba-aba.
"MIKIR PERASAAN MAMA GAK? MIKIR APA YANG CARLOZ RASAIN GAK? AYAH CUMA MIKIRIN DIRI AYAH SENDIRI SEKARANG. MANA? MANA ADELIO KELUARGA HAPSARI YANG CARLOZ KENAL?! MANA YAH.. MANA!" bentaknya, depan wajah Adelio.
Carloz melirik ke bawah dengan melihat kantong jas Adelio, ia langsung sigap mengambil ponselnya. ia mendapatkan ponsel tersebut, ia lepas cengkramannya dari kerah Adelio.
"BALIKIN, JANGAN LANCANG!" Adelio berusaha merebutnya, "GAK!" jawab Carloz, seraya menghindar.
Carloz membuka ponsel Adelio, meski ponselnya memakai sandi, dia tau apa sandi tersebut. karna yang tau sandi ponsel Adelio, hanya Acel dan juga Carloz saja. dia buru-buru membuka chat, dia melihat kontak bertulisan my fav 2 pada kontak Adelio.
"APA INI? FOTO PROFILNYA MUKA TANTE INI!" kata Carloz, ia menunjuk Amy.
Saat Adelio ingin merebut ponselnya, ponselnya langsung dibanting oleh Carloz.
CETAR!
PLENTANG PLENTUNG!
"Kok bunyinya gitu?" tanya Michie.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MINE S2 END✓
Teen FictionBACA DULU YOU ARE MINE SEASON 1. Ini adalah perjalanan mereka yang berlanjut dari YOU ARE MINE SEASON 1. "Pengkhianatan!" *** Jangan melompat cerita, tidak paham alurnya? salah sendiri. KAMU MILIKKU 2. Mohon bijak dalam membaca, jangan dibawa real l...