Bagian 45 ⭒࿈⭒ Akting Sinting!

10 3 0
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Wah, jadi kamu yang namanya Fian? Tidak heran kenapa Fitri mau denganmu, ternyata kau memang benar-benar tampan!"

Kalian pasti sudah tahu siapa yang mengatakan kalimat itu. Ya, Silfya Ayu yang dengan lugasnya mengatakan itu di depan orangnya langsung. Mengabaikan tatapan Fian yang tampak jengkel karena perbuatannya.

"Hei! Apa maksudmu mengatakan semua itu?" tanya Fian tak terima. "Kau pikir Fitri mau menikah denganku hanya karena ketampananku, begitu?"

Silfy bersedekap dan mengangguk yakin. "Iyalah! Yakali Fitri mau menikah dengan sembarang orang. Ya 'kan, Fit?" Silfya menoleh ke arah Fitri meminta persetujuan.

"Err ... anu-"

Fitri benar-benar harus menjawab apa dan bagaimana sekarang.

"Tuh kan, dia bilang iya!" seru Silfy sembari menunjuk Fitri yang hanya bisa melongo di tempat. Padahal istri dari Aldiano Lutfiansyah itu belum mengatakan apa-apa, tapi sudah dipotong duluan oleh Silfya.

Sudut bibir Fian berkedut, alisnya sudah menukik kesal sekarang. "Fitri bahkan belum bilang apa-apa! Dasar gadis gila!" Fian dengan kekesalan yang sudah di ubun-ubun itu sedang berusaha menahan dirinya agar tidak menerjang gadis di depannya ini, dan mencekiknya karena sudah berbicara sembarangan. Lagipula kenapa sang istri malah mengajak gadis itu ke sini, sih? Menguras emosi sekali.

"Aku tidak gila! Karena begitulah faktanya!" pekik Silfy yang tak mau kalah. Gadis itu tampak percaya diri sekali dengan argumennya. Bahkan gadis itu sudah berdiri dari duduknya dan berdiri angkuh di sana. Membuat sepasang suami-istri itu jadi terperangah tak percaya dibuatnya.

Fitri yang merasa suasana semakin memanas, memutuskan untuk langsung turun tangan sebelum terjadi baku hantam.

"Silfy ... ini tidak seperti yang kamu pikirkan. Aku mau menikah dengan Fian, karena aku memang mencintainya. Jadi tolong, jangan menyimpulkannya sembarangan." Fitri mengatupkan kedua telapak tangannya sembari meringis dalam hati karena takut menyinggung perasaan teman barunya ini. Ia takut Silfy berpikir kalau ia lebih memilih membela argumen suaminya dan tidak membela argumennya.

"Hahahaha! Astaga, kalian ini polos sekali!" Silfy tertawa terpingkal-pingkal sembari memegangi perutnya. "Haha, aduh. Kalian bisa mengikuti dramaku dengan begitu baik. Lucu sekali, haha."

Fitriana Ayodya dan Aldiano Lutfiansyah saling pandang dengan ekspresi kebingungan yang terlihat jelas di wajah mereka. Keduanya benar-benar tidak mengerti dengan maksud perkataan Silfy.

"Apa maksudmu?" tanya Fian dengan ekspresi seriusnya. Jujur saja, ia masih jengkel dengan gadis itu sekarang. Benar-benar menguji kesabarannya.

"Hahaha ..." Silfy mengusap sudut matanya yang berair karena efek tawanya. Bahkan masih ada sisa-sisa rasa geli di perutnya. "Aku hanya bercanda, tahu! Maaf, ya. Aku memang suka sekali berakting."

Rajawali Ayodhya ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang