"Huuaa.... Capeknya" keluh Taufan usai merapikan meja dan kursi kedai, malam ini ia bersama blaze, gempa, halilintar, dan frostfire lah yang mendapatkan shif malam.
"Kerja bagus kak Taufan" puji gempa karena memang tak biasanya Taufan bekerja dengan baik, apalagi malam ini ada blaze juga, kan biasanya mereka berdua suka merusuh.
Gempa sudah berpikir akan terjadi nya hal yang merepotkan, namun sepertinya ia terlalu berprasangka buruk kepada Taufan dan blaze.
"Sudah selesai kan?
Frost ngantuk nihh " keluh frost fire yang sudah menumpukan berat badannya kepada blaze, membuat blaze hampir terjatuh."Oey! Kau berat frost! " kesal blaze, tubuh nya hampir limbung menerima beban berat. "Astaga... Mati aku... "
"Ishh kak blaze nih, frost tak berat macam kak ice lah" gerutu frost yang langsung menaiki punggung blaze. "Hehe... Gendong ya kak~"
"Huuaa... Kak gem tolong" ucap blaze yang merasa tertimpa dosa-dosanya.
Gempa hanya terkekeh melihat aksi frost fire, tanpa berniat untuk membantu. Itung-itung bisa melihat keakraban para saudara nya.
"Aku juga capek blaze" ucap gempa yang tersenyum seperti biasanya.
Tiba-tiba Taufan melakukan hal yang sama seperti frostfire, ia langsung naik ke punggung kakaknya tanpa aba-aba.
"Hali gendong yahhh~" ucap Taufan manja, ia sudah menyamankan diri, bahkan dirinya telah memeluk leher sang kakak dengan posesif.
"Astaga fan" kaget halilintar, ia terdiam sebentar.
Ia tak keberatan untuk menggendong adik kesayangannya sampai rumah, akan tetapi dirinya lebih memilih menjatuhkan Taufan dari gendongan nya. Sungguh perbuatan hali ini tak menunjukkan seseorang yang sedang mencintai orang lain.
"Pakai saja hoverboard mu Taufan, aku juga lelah" ketus halilintar yang langsung berjalan pulang terlebih dahulu tanpa memperdulikan gerutuan adik tersayangnya. Ia tak ingin terlihat terlalu memanjakan Taufan, bisa dibilang ini salah satu cara agar perasaan nya tak diketahui oleh saudaranya yang lain.
"Hiks.... Kak hali kejam" gerutu Taufan yang dibantu gempa untuk berdiri.
"Sudahlah, jom kita balik"ajak gempa dengan senyuman khasnya.
Taufan menganggukkan kepala nya sekilas, ia mengeluarkan hoverboard milik nya lalu menaikinya dengan mudah.
" kakk... Jangan jatuhkan aku" ucap frost fire yang takut akan diperlakukan sama seperti Taufan. Ia langsung memeluk leher kakaknya begitu erat.
"Frost! A-aku tak bisa napas! " ucap blaze dengan napas tercekat, ia masih ingin hidup!!
"Hehe.... Maaf kak" cengir frost fire yang melonggarkan pelukan nya.
"Adek lucknut" gumam blaze yang terpaksa menggendong frost fire sampai rumah.
Sungguh kasihan sekali kau blaze :v
_________________________________
"Hoam.... "
Mengucek matanya perlahan Taufan terbangun dari tidurnya, padahal tubuh nya lelah usai menjaga kedai namun ia harus terjaga saat dini hari.
Dengan malas Taufan turun dari kasurnya dan segera keluar menuju dapur.
Tenggorokan nya terasa kering saat bangun tidur.Taufan terkejut saat mendengar suara langkah kaki yang mendekatinya, pikiran negatif mulai memasuki otaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
✧༺Halitau༻✧ [END]
Romancehanya menceritakan kisah dua saudara yang berbeda sifat namun saling menyayangi. tanpa mereka berdua sadari kasih sayang itu telah berubah menjadi rasa yang lebih dalam nan kuat. tentu banyak hal yang akan mereka hadapi, tak sedikit gangguan yang...