Baby?! (2)

3.3K 210 31
                                    








































Taufan kecil menatap wajah halilintar yang sedang tertidur, tubuh kecilnya menaiki tubuh halilintar dengan mudah nya.

"Lili? " panggil Taufan dengan tatapan polosnya, tangan mungilnya menepuk-nepuk pipi hali. "Lili angunn"

Dengan watadosnya Taufan menabok halilintar dengan amat kuat, halilintar yang terkejut langsung bangun terduduk sambil meringis.

"Pfft..... " Taufan menahan tawanya melihat ekspresi lucu halilintar yang terkejut saat bangun dari tidurnya.

Halilintar menatap Taufan kesal, nda gede nda kecil sama aja jahilnya.

Sebagai bentuk balas dendam halilintar mencubit kedua pipi tembem Taufan.

"Ouchhh... Atittt... Huueee.... Liliiiii.... Atittt" tangis taufan.

"Sshh... Dah-dah jangan nangis" ucap hali mengelus kedua pipi Taufan. "Makanya jangan jahil"

"Hiks... Lili nakal" cemberut Taufan, jangan lupakan ekspresi ngambek nya yang membuat halilintar ingin menggigit kedua pipinya.

"Ufan duluan yang jahil" ucap halilintar yang menaruh Taufan di kasur, membuat Taufan tersentak.

"E-ehh... "

"Disini dulu, aku mau mandi"

Mendengar kata mandi Taufan langsung turun dari kasur dan mengejar halilintar yang berjalan ke kamar mandi.

"Upan ikutt... Mandi bayeng lili~" ucap Taufan memeluk kaki halilintar erat.

"Jangan main air" titah halilintar yang langsung menggendong Taufan ala kucing lagi.

Taufan menganggukkan kepala nya dengan tatapan polosnya.

Dan akhirnya mereka berdua mandi bersama, namun terdengar teriakan sengsara dari dalam kamar mandi.
Tentu saja taufan selalu menciprati halilintar hingga basah kuyup, lalu taufan juga selalu bermain sabun, sudah dibilas lalu dengan watadosnya ia mengusap tubuh nya dengan sabun lagi.

Kita do'a kan halilintar untuk selalu sabar menghadapi baby taufan.




























































Usai memakaikan pakaian ketubuh taufan halilintar segera memakai pakaian nya, taufan yang bosan hanya berdiam diri tanpa melakukan apapun dengan seenaknya turun dari kasur dan berlari keluar kamar.

Dengan hati-hati taufan menuruni anak tangga,saat sampai dibawah dirinya celingak celinguk mencari orang untuk bisa diajak bermain.

Taufan kecil menemukan supra sedang menonton berita di TV, dirinya langsung mendekati supra dan memeluk kakinya.

"OCOPOTADATUYUL! " latah supra terkejut, dirinya hampir saja menendang taufan kecil.

Taufan tertawa melihat supra terkejut, membuat supra semakin kesal.

"Ngapain? " datar supra, niat ingin menonton TV dengan tenang sudah hancur karena kedatangan tuyul jejadian.

"Ufan bocenn" ucap taufan dengan tatapan memohonnya.

"Main sama yang lain sana" ketus supra, ia tak melihat si kecil taufan sudah mau menangis.

"Hiks.... Cupela jaat... "

"Namaku supra kak" ucap supra kesal, dirinya langsung mengangkat tubuh taufan dan menaruh nya di samping dirinya. "Gosah nangis, diem nonton TV aja"

"Acalanya jeyek" kesal taufan, dirinya sudah menarik-narik baju supra agar mengganti acara TV nya.

 ✧༺Halitau༻✧ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang