Bergaduh

1.8K 135 123
                                    
























Banyak hal yang telah terjadi di hari yang terasa amat panjang ini, dari mereka yang baru saja sampai di planet baraju, mengetahui iklim planet tersebut yang terbilang terlalu ekstrim disetiap sisinya, lalu mereka yang harus mencari jalan menuju kampung halaman roktaroka sampai mereka yang terjebak diantara pertarungan dua suku.

Kini blaze, gopal dan yaya sedang berada di salah satu pemukiman di suku bara. Mereka baru saja mendapatkan sinyal dan waktu untuk menghubungi teman mereka yang lain.

"Kalian semua Oke? " tanya yaya dengan cemasnya.

"Kita Oke kok, beruntung ada suku salju yang mau memberi kita tumpangan semalam, kalian ada yang bisa menghubungi fang? " tanya ying, pasalnya sedari tadi ia berusaha menghubungi pemuda penyuka lobak merah itu tapi selalu gagal.

"Sayangnya ga bisa, semoga fang dan roktaroka selamat" ucap blaze sambil mengelus tengkuknya.

"Tunggu! Tadi kalian bilang ada di suku salju?! Mereka ga ngapa-ngapain kalian kan?! Dompet ada yang hilang??? " panik gopal, pasalnya pemimpin suku bara sudah mengatakan hal-hal yang buruk tentang suku salju.

"Ish.... Mereka semua baik kok, sedangkan kalian? Ada dimana? " tanya qually.

"Kita ada di perkampungan suku bara" jawab blaze sekenanya.

"KALIAN LAH YANG SEHARUSNYA BERHATI-HATI! SUKU BARA ITU LICIK! " peringat qually yang panik akan keadaan seluruh temannya disana.

"APA YANG KAU BICARAKAN QUALLY?! JUSTRU SUKU SALJU YANG TAK BISA DIPERCAYA! " Oke, kini gopal ikutan teriak karena tak terima dengan perkataan qually.

Lagipula suku bara sudah memberikan mereka makanan lezat, dalam kamus gopal orang yang memberi makanan lezat artinya dia adalah orang yang baik.

Karena terganggu akan kebisingan kedua bff itu akhirnya ice mendorong qually agar menjauh dari sana.

"Cukup, kenapa jadi kalian yang berkelahi? " datar ice, tatapannya segera beralih ke saudaranya. "Bagaimana blaze? Sudah dapat informasi mengenai panglima pyrapi?"

"Sayangnya ga dapet" ucap blaze dengan sedihnya, ia segera bersandar didinding yang ada dibelakangnya dan melirik ke beberapa kesatria suku bara yang sedang berlalu lalang. "Lagipula suku bara ini selalu bertingkah untuk selalu berperang"

"Humphh.. Memang orang suku bara kan kerjaannya cuma berkelahi aja" ucap qually dengan nada meremehkan.

"Dey! Jaga tuh mulutmu itu! Ga baik fitnah orang! " kesal gopal.

"Udah kalian" ucap yaya mendamaikan kedua bff itu. "Sepertinya kedua suku ini sudah lelah selalu berperang, tapi sayangnya tidak ada yang berusaha untuk mendamaikan mereka"

"Nah! Aku setuju dengan yaya, bagaimana kalau kita aja yang mendamaikan mereka? Walaupun ga dapat apa yang kita cari tapi setidaknya kita dapat membantu mereka" ucap blaze yang kebetulan sedang bijak-bijaknya.

Ice sampai terbengong karena baru mengetahui bahwa saudaranya tengilnya ternyata bisa menjadi bijak.

"Kerasukan apa kau blaze? " gumam ice tak percaya.

"Ish.... Sini kau ice! Kita gelud" kesal blaze, awas aja kalau bertemu.

"Haish... Kok jadi kalian yang berkelahi" gumam ying lelah dengan duo saudara ini, sudah cukup ia lelah dengan duo bungsu boboiboy saat di planet kadruax dulu.

Mereka pun dengan terpaksa menghentikan telpon mereka karena ada salah satu kesatria dari suku bara yang melihat mereka gopal, blaze, dan yaya berkumpul di suatu sudut.




 ✧༺Halitau༻✧ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang