Prologue

471 19 1
                                    

Kisah cinta yang rumit. Hubungan yang mereka pikir tidak akan pernah punya tujuan. Hubungan yang selalu di tolak keberadaannya. Tuhan, Agama, bahkan Negara menentangnya. Sebuah usaha mengakui dan ingin di akui.

Park Jihyo

Gadis cantik berusia 28 tahun, pemilik sebuah Restoran di kota Seoul.

Kim Joohyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Joohyun

Seorang Mahasiswa tingkat akhir di Universitas SM.

Someone You Loved

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Someone You Loved..

Dari balik kaca sebuah restoran, terlihat seorang gadis cantik yang sedang duduk melamun di pojokan ruangan. Matanya melihat keluar, seolah mencari sesuatu yang menarik di luar sana. Tapi tak ada. Mungkin sebab langit sudah menghitam dari tadi.

Sudah malam ternyata.

"Sepi. Apa selama itu?" Gumamnya dengan senyum kecut kentara dengan rasa sakitnya.

Jam sudah menunjukan pukul 10 malam, tapi ia tetap enggan untuk beranjak meninggalkan tempat duduknya. Dia betah berlama-lama di sana. Sekedar untuk menenangkan diri. Padahal, itu bukan tempat yang cocok sebenarnya.

Lamunannya terhenti ketika seorang pelayan wanita datang menghampirinya. Membungkuk kearahnya, dengan berat hati atas apa yang akan ia ucapkan.

"Permisi. Maaf, Nona. Tapi, restoran sudah tutup dari tadi." Pelayan itu berucap dengan tidak enak, mengingat gadis itu langganannya di sini.

"Aku tahu." Gadis itu berucap dengan acuh.

Tidak ada pilihan lain. Pelayan itu memutuskan untuk memberitahu Bosnya saja. Kebetulan sekali Bosnya belum pulang. Biasanya, atasannya itu hanya akan datang untuk mengecek saja.

"Bos, maaf. Pelanggan di sudut ruangan belum ingin pulang." Katanya.

Setelah mengadu kepada Bosnya, pelayan itu nampak terkejut. Dia pikir, ia akan di suruh menunggu sampai pelanggan itu pergi. Tapi ternyata ia dan semua pegawai di suruh bergegas untuk pulang, sebab jam kerja mereka sudah berakhir.

"Ba-baiklah. Selamat malam, Bos." Pelayan itu membungkuk hormat. Dia selalu gugup jika harus berhadapan dengan atasannya. Kepribadiannya yang dingin dan selalu berwajah datar membuat siapa saja enggan berlama-lama dengannya.

Pemilik Restoran itu kemudian berjalan pelan, menghampiri gadis cantik yang tadi di beritahukan oleh pelayannya. Sementara ia sudah sampai di dekat meja, gadis itu tetap tenang melihat keluar jendela. Mungkin belum menyadari keberadaannya. Pemilik restoran itu menghela.

"Maaf, tapi restoran akan segera ku tutup."

Gadis yang sedari tadi melihat keluar jendela tiba-tiba tersentak ketika mendengar suara serak dari seseorang. Dia menoleh sekilas, lalu menutup mata dengan tangan kirinya. Sedangkan tangan kanannya ia gunakan untuk menutupi kepala dan tubuh sebisanya. Gadis itu meringkuk dengan tubuh gemetar seolah sedang menghindar. Pemilik restoran itu mengernyit heran, ada apa dengan gadis ini? Dia seperti..

Ketakutan?










Jangan lupa tinggalkan jejak.

- T 🐻

Someone You LovedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang