Work ini adalah lanjutan kisah Jaehyun As. Mungkin cerita sebelumnya lebih menceritakan perihal Jika Jaehyun menjadi, tapi work kali ini lebih mengangkat ke topik permasalahannya. Ada kemungkinan juga beberapa Chapter yang belum terselesaikan di par...
Kata orang, ketika ibu hamil sedang mengandung lalu mengalami 'ngidam' merupakan hal yang biasa tapi kalau mengidam yang aneh-aneh apa bisa dimaksud dengan hal yang biasa juga?
Sama seperti yang sedang dirasakan oleh Y/N, wanita berbadan dua itu sedang mengidam sesuatu yang cukup mengejutkan hingga membuat sang suami pusing tujuh keliling.
"Kamu nggak mau yang lain apa yang? Ini pasti bukan kemauan dedeknya. Pasti kemauan kamu kan?"
"Dih, kok nuduh. Kan kamu juga ini yang bikin aku melendung. Tanggung jawab dong, jangan cuma enaknya aja tapi giliran susahnya aku." balas Y/N galak.
Semenjak hamil memang sikap dan sifat Y/N sangat berubah drastis mungkin karena pengaruh hormon. Jaehyun jadi harus selalu mengalah demi keutuhan rumah tangga.
"Tapi permintaan kamu itu loh... sayang...." Jaehyun mencengkram rambutnya frustasi sedangkan Y/N hanya menatap Jaehyun tanpa ekspresi.
Memangnya salah ya meminta video call dengan salah satu member NCT 127? Dirinya juga ingin disemangati oleh Taeyong NCT. Dielus atau dipeluk secara virtual. Y/N tahu diri tak mungkin ia meminta bertemu dengan Taeyong secara langsung.
"Yaudah aku coba. Tapi kalau misalnya nanti nggak kesampaian jangan marah ya?"
"Tenang aja, aku nggak akan marah. Tapi aku mau pulang ke rumah Mama dulu nggak apa-apa ya beberapa hari? Kesal soalnya kalau liat kamu."
"Tuh kan, ampun sayang..... Mau punya cetakan sendiri aja susah banget." Jaehyun menghentakkan kakinya pelan lalu berjalan ke arah ruang kerjanya.
"Mama keterlaluan ya? Tapi kan emang Mama pengen banget video call sama Om Taeyong, kamu juga mau kan? Biar wajah kamu mewarisi kegantengan Om Taeyong nanti."
Karena Jaehyun sayang istri, semua akan dia kerahkan untuk membuat Y/N bahagia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.