Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Soobin hanya tersenyum kecil kearah Yeonjun yang menghampirinya di luar gerbang rumahnya itu."Mau mampir?" tanya Yeonjun sambil bergeser pelan ke kanannya agar bisa membuat Soobin melihat rumahnya.
Soobin sebenarnya kan memang maunya begitu, tapi setelah melihat Jisung yang katanya pacar Yeonjun itu sedang berada di teras rumah membuat Soobin enggan untuk mampir.
"Gak deh, mau langsung pulang aja," balas Soobin membuat Yeonjun tersenyum di sana.
Soobin mau kembali masuk ke dalam mobilnya, namun tangannya malah di tahan oleh Yeonjun.
Hal itu tentu saja membuat Soobin kaget, apa-apaan ini, dia menoleh kearah Yeonjun, hei cowok ini gak sadar apa jika Jisung sedang memperhatikan mereka dengan intens sekali.
Seolah-olah kalau Soobin mau merebut Yeonjun aja, heran mamanya bilang cocoknya darimana sih?
Heran juga kenapa malah Soobin yang kesal sendiri saat ini.
"Aku ada sesuatu buatmu."
Nah sekarang apa? Yeonjun menoleh kearah belakangnya.
"Jisung, ambil paper bag yang di meja tadi."
"Sialan, emangnya aku babu kakak apa," balas Jisung yang mendengar itu dan terus menggerutu namun dia segera masuk ke dalam rumah untuk mengambilkan paper bag yang ada di dalam tadi.
Soobin hanya memiringkan kepalanya saat melihat Jisung yang menghampiri mereka sambil membawa paper bag.
Dia menyerahkannya ke Yeonjun, lalu Yeonjun segera memberikannya ke Soobin.
"Ucapan terima kasih," ucap Yeonjun yang membuat Soobin bingung sendiri, padahal gak perlu repot-repot sampai memberikannya imbalan begitu.
Apalagi tatapan cowok di sebelah Yeonjun itu seperti apaan aja, dasar sialan.
"Tatapanmu gak banget Jisung."
Akhirnya ada yang sadar, Yeonjun ternyata melihat kearah Jisung yang menatap Soobin dari atas sampai ke bawah.
Tentu saja tatapan itu membuat Soobin gak nyaman, ya siapa juga yang nyaman di tatap begitu.
"Gak kok, aku hanya melihat kalau cowok ini cocok jadi idol," balas Jisung yang menatap Soobin yang sedang menunduk.
Semuanya berkata hal yang sama, tapi sayang sekali hal itu tentu saja gak akan pernah terjadi.
"Karena apa kamu bilang gitu?"
"Dia tampan."
Soobin hanya tersenyum canggung di sana, tampan ya? Lebih tampan pacarnya itu kali.
Jisung gak sadar apa pacar tuh cowok lebih tampan, Yeonjun hanya tersenyum mendengar ucapan Jisung tadi.
Kapan Soobin boleh pulang ya, dia mau pulang saja, lagipula buat apa dia melihat Yeonjun bersama pacarnya itu.
"Aku pulang ya kak, permisi," pamit Soobin sambil segera masuk ke dalam mobilnya.
Yeonjun hanya melambaikan tangannya sambil merangkul leher Jisung untuk segera masuk ke rumah.
Berbeda dengan Soobin yang melihat dari balik kaca spion mobilnya.
Gimana media gak curiga, mereka saja kelihatan mesra begitu, lalu mereka kencannya di rumah ya?
Eh sebentar, jangan-jangan kalau mereka itu tinggal serumah?
Soobin hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, ayolah dia ngaco sekali.
Bagaimana nanti buat syuting video musik milik Beomgyu ya? Bisa-bisa cemburu buta tuh Jisung lihat dia sama pacarnya adu akting.
KAMU SEDANG MEMBACA
Interaction -yeonbin✔
FanfictionDari satu interaksi membuat mereka menjadi saling kenal dan juga saling menyukai satu sama lain. #1 in yeonbin || 020223 #1 in yeonjun || 060323 ➡️14.10.22 10.01.23⬅️ ©2022