19. Confession.

2.4K 411 47
                                    

Double up!

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Sebenarnya Soobin tidak tau Yeonjun mau membawanya pergi kemana, namun sepertinya tempat yang di tuju cukup jauh.

"Maaf ya, tempatnya cukup jauh."

"Gapapa kak, santai aja," balas Soobin yang sepertinya merasa kalau Yeonjun sadar jika dirinya kebingungan saat ini.

Mereka bukan lagi di tengah kota, namun sudah di ujung kota, jika sudah di ujung kota seperti ini, Soobin tampaknya sudah tau mereka mau pergi kemana.

Lalu dirinya kaget ketika atas bagian mobil ini sudah terbuka begitu saja.

"Saljunya sudah mulai turun dengan pelan, jadi tidak masalah bukan?"

Bukan itu sih masalahnya, Soobin tidak memperdulikan masalah salju, tapi masalah jika ada orang yang melihat mereka.

Tapi di jalanan ke ujung kota memang tidak seramai tengah kota sih, jadi ya bisa dikatakan jalanannya benar-benar sepi, gak bakalan ada yang bisa melihat mereka.

"Sudah bisa menebak kita kemana?" tanya Yeonjun sambil melirik kearah Soobin yang berada di bangku penumpang sebelahnya itu.

"Pantai? Soalnya kalau ke ujung kota kan adanya pantai," balas Soobin yang menoleh kearah Yeonjun yang sedang memegang stir mobilnya tersebut.

"Tepat, lagipula suasana di sana pasti sepi, gak ada yang mau ke pantai di cuaca seperti ini kecuali kita sih," ungkap Yeonjun saat mendengar jawaban dari Soobin barusan.

Soobin yang mendengar itu hanya tertawa kecil, ya mana ada orang yang mau kesana dingin-dingin begini.

"Maaf ya hanya bisa mengajakmu ke pantai, karena jika di tempat umum lainnya bakalan jadi sasaran kamera-"

"Gak masalah, kakak adalah aktor terkenal, wajar jika ada banyak kamera yang menyorot ke kakak kalau berada di tempat umum," potong Soobin yang memaklumi hal tersebut mengingat dirinya adalah manajer dari penyanyi terkenal.

Jika dia bersama Beomgyu sedang mau pergi kemana-mana saja selalu ada kamera yang memotret mereka.

Beomgyu sih bersikap biasa saja, walaupun dia merasa bahwa dia juga ingin tenang.

Mungkin ketika dia hiatus saat ini, dirinya bisa berkumpul dengan tenang bersama keluarganya.

Lagipula dia teringat kembali dengan kata-kata Yeonjun barusan.

Kenapa cowok itu minta maaf karena mengajaknya pergi jauh dari tengah kota ke ujung kota coba?

Soobin malah senang-senang saja saat ini, ada banyak waktu yang bisa dia ambil dengan cara berdekatan begini dengan Yeonjun.

Kapan lagi kan dia bisa pergi berdua saja dengan Yeonjun, selama ini mana pernah dia kebayang bakalan pergi sama crush dia sendiri.

"Kakak bukannya sedang liburan dengan keluarga kakak? Kan kakak sudah selesai semua dengan projek kakak."

"Tau darimana?"

Eh, Soobin mendadak diam ketika mendengar pertanyaan dari Yeonjun barusan.

"Dari Beomgyu," balas Soobin yang langsung mengingat hal tersebut.

Dia teringat ketika Beomgyu berkata ke dirinya bahwa cowok di sebelahnya itu sudah menyelesaikan semua pekerjaannya.

"Ah, aku memang sempat berkata hal itu Beomgyu, soalnya dia bilang mau hiatus, aku juga ingin, tapi sayang sekali awal tahun sudah ada projek baru yang menunggu," ucap Yeonjun yang bercerita tentang pekerjaannya.

Interaction -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang