24. Friend.

2.1K 384 9
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Beomgyu sudah kembali sibuk dengan pekerjaannya, maka Soobin juga ikutan sibuk karena cowok itu adalah manajer Beomgyu.

Dia berjalan mengikuti Beomgyu yang ada di depannya dengan sebuah gitar di tangannya.

Cowok itu kalau sudah bawa gitar kemana-mana bisa di pastikan bakalan kepikiran untuk membuat lagu baru.

Bisa gila Soobin, bingung karena dia bakalan gila karena pekerjaan, tapi dia juga mendapatkan banyak keuntungan.

Jika album cowok itu laris, ah sebenarnya sih cowok itu pasti albumnya selalu laris sih, apalagi selama dia hiatus, malah tambah banyak penggemar cowok itu bertambah.

Terbukti lagu Beomgyu masih berada di puncak chart, ya itu sebuah prestasi yang memuaskan.

Selama itu juga Beomgyu tidak mengetahui hubungan Yeonjun dan Soobin.

Berhubung membahas tentang Yeonjun dan Soobin, Soobin sudah lumayan santai karena persiapan pernikahan mereka sudah hampir selesai.

Apakah media tidak pernah menemukan sesuatu di antara Yeonjun? Seperti hubungan tuh cowok? Soalnya selama 2 bulan ini gak ada rumor tentang Yeonjun berpacaran.

Ya sebenarnya itu hal yang bagus mengingat Soobin juga gak mau publik tau, biarkan saja mereka tau ketika dirinya mau menikah dengan Yeonjun.

"Aku akan pulang, jadwalku buat hari ini sudah selesai kan?" tanya Beomgyu sambil menoleh kearah Soobin yang berada di belakangnya itu.

Manajernya itu sudah tidak terlihat sebelum tahun baru, sudah mulai fokus begitu gak suka halusinasi ataupun melamun.

"Ya, mau aku antar pulang?"

"Kakak kenapa coba? Aku bisa pulang sendiri," balas Beomgyu yang membuat Soobin hanya tersenyum ketika cowok itu membalas pertanyaannya dengan pertanyaan lagi.

Malah cowok itu jadi perhatian begitu, Beomgyu menatap curiga kearah Soobin.

"Kenapa kamu?" tanya Soobin dengan bingung karena melihat tatapan Beomgyu yang sedang dia tujukan ke Soobin.

"Gak sih, kakak hanya aneh saja sebulanan ini? Kenapa? Di tolak kak Yeonjun?"

"Mulutmu jahat banget."

Soobin langsung menatap tajam mata Beomgyu, cowok itu kalau ngomong suka gak mikir lagi sepertinya.

"Dih, aku itu bertanya soalnya kakak tampak gak melamun ataupun memikirkan kak Yeonjun lagi, kan aku jadi berpikiran jika kakak itu di tolak oleh kak Yeonjun dan mencoba move on," lanjut Beomgyu yang tertawa kecil sambil berhenti di depan lift yang ada di dekat mereka.

"Sembarangan kamu, kamu memang senang kalau aku gak dekat sama kak Yeonjun?" balas Soobin masih menatap kearah Beomgyu yang sedang bersandar sambil menunggu lift.

"Enggaklah, aku kasihan saja soalnya kakak lebih tua dariku tapi belum menikah," jawab Beomgyu dengan nada mengejek membuat Soobin ingin menjambak rambut cowok di hadapannya itu.

Beomgyu langsung masuk ke dalam lift masih tetap memperhatikan Soobin.

"Bercanda, semoga kakak bisa terus sama kak Yeonjun ya, oh semoga juga bisa cepat menikah juga sama dia, bye."

Soobin bisa melihat Beomgyu yang melambaikan tangan kearahnya, Soobin membalas lambaian tangan itu pelan sebelum dia berjalan pergi ke ruangannya.

Masih memikirkan ucapan Beomgyu barusan, semoga cepat menikah? Padahal dia dan Yeonjun memang akan segera menikah dalam waktu dekat.

Interaction -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang