Siang harinya saat Yoongi istirahat dia menuju ke stan jualan Yeoul.
"Anyeong haseyo" sapa Yeoul dengan senyum cantiknya.
"Aaa, nona bisa kau pilihkan minuman yang nona suka? aaanii maksudnya paling enak"-Yoongi-
(Saae lu Yoon)"Aaaaa, bagaimana kalau caramel machiato?"-Yeoul-
"Apa itu enak?"-Yoongi-
"Bagaimana menjelaskannya? hahaa, saya tadi membuatnya dan belum saya minum anda boleh mencicipinya" kata Yeoul mengambil tumbler minumnya dan memberikan kepada Yoongi.
"Bolehkah?"-Yoongi-
"Silahkan" jawab Yeoul tersenyum.
"Mwooya, senyumnya membuatku haii geumanhe Yoongiyaa" batin Yoongi
Yoongipun mencicipi minuman itu, dan dia merasa sangat suka.
"Aaa, enak baiklah buatkan saya Lima. Bagaimana ini? ini aku sekalian bayar saja nanti aku kembalikan tempatnya aku cuci dulu"-Yoongi-
"Anii, anda tidak perlu membayarnya cukup kembalikan saja tempatnya" kata Yeoul tersenyum lagi.
Jantung Yoongi selalu berdegub kencang saat melihat senyum Yeoul.
Setelah Yeoul selesai dengan pesanannya dia memberikan pesanan itu kepada Yoongi.
"Hamsahamida"-Yeoul-
"Berapa?"-Yoongi-
"Aniieyo, anda bahkan masih mempunyai kembalian kemarin"-Yeoul-
"Anda masih ingat? kan aku meminta menyimpannya"-Yoongi-
"Kan sudah saya simpankan, saat anda kesini itu membayar apa yang anda beli. hehehe"-Yeoul-
"Aniii" Yoongi mengeluarkan uang dari dompernya dan menaruh uang itu didekat Yeoul.
"Anii anda tidak perlu mengeluarkan uang" kata Yeoul namun Yoongi tidak memperdulikannya.
"Haisss, orang ini"-Yeoul-
######
Sore harinya Yeoul pulang ke rumahnya, didalam rumahnya sudah ada kekasihnya yang tertidur pulas.
"Mwooyaa? tumben sekali dia sudah tidur disini"-Yeoul-
"Kau sudah pulang?"
"Kamjagiaa, haiss kau tidak tidur? biasanya kau masih ada dikantor?"-Yeoul-
"Yaahh, aku mangkir haiss kenapa appa tega menyuruhku seperti ini mengurus perusahaannya, kan aku jadi lelah. Jadi tidak bisa berduaan bersama kekasihku. kemarilah"
"Mwooyaa? badanku sangat berkeringat aku ingin mandi"-Yeoul-
"Peluk aku sebentar, kau tidak rindu?" Kata Kekasih Yeoul menarik tangan Yeoul. Yeoulpun mau tidak mau akhirnya memeluk kekasihnya.
"Hahh, nyaman sekali berada dipelukanmu" kata Kekasih Yeoul lalu melumat bibir Yeoul.
"Geumanhe" Yeoul mendorong pelan wajah kekasihnya.
"Aku lapar Jagii, aku ingin nasi goreng buatanmu"
"Baiklah akan kubuatkan tapi aku mandi dulu"-Yeoul-
"Nee baiklah aku akan tidur, bangunkan kalau sudah matang hehhe"
"Neee"-Yeoul-
######
Malam harinya Kekasih Yeoul mengantar Yeoul menuju tempat Karaoke.
"Pulangnya naik taksi saja, berhentilah aku akan membiayai hidupmu"
"Andweee, haiss geumanhe. Pulanglah nanti ibumu mencarimu"-Yeoul-
"Hati-hati kalau nanti sudah pulang kabari aku"
"Iyaa bawel muaaachh" kata Yeoul mengecup pipi kekasihnya. Lalu keluar dari mobil kekasihnya.
Pukul Dua pagi Yoongi berada didepan tempat Yeoul bekerja. Karena Yeoul tidak keluar-keluar dari tempat itu Yoongi memutuskan untuk pulang kerumah. Dalam hati dia bertanya apa dia sudah pulang.
Sampai rumah Yoongi mengendap, takut ketahuan ayah dan ibunya.
"Mwooya? Hyeong kenapa dua hari ini kau selalu pulang dini hari seperti ini?" Teriak Jimin
"Yahh diamlah nanti appa dan eomma bangun, lagian kau kenapa belum tidur? pasti bertelfon kan dengan kekasihmu? haiss" kata Yoongi masuk ke dalam kamarnya.
Kali ini dia lolos dari appa dan eommanya."Apa dia pulang dengan selamat? kenapa aku jadi menghawatirkannya? haiss Yoongiya geumanhe" batin Yoongi.
######
Saat istirahat, seperti biasa Yoongi datang menuju ke stan jualan Yeoul.
"Nona ini tempat minummu, aku mengisinya dengan kopi dingin karena dikantorku hanya ada itu hehehe"-Yoongi-
"Gwenchanayo kenapa anda harus repot2? apakah anda akan membeli sesuatu ditempatku ini?"-Yeoul-
"Neee, Lima karamel machiato"-Yoongi-
"Simpan dompet anda terlebih dahulu, kalau anda mengeluarkan sesuatu dari dompet itu dilarang kemari"-Yeoul-
"Kan aku membeli, harusnya membayar"-Yoongi-
"Anii hari ini dan besok anda tidak perlu membayar"-Yeoul-
"Anda bisa rugi"-Yoongi-
"Anieyo kalau anda seperti itu terus bos saya bisa kaya nanti"-Yeoul-
"Kan itu anda bukan bos anda"-Yoongi-
"Aniii, nenekku mengaharkanku tidak boleh menerima sesuatu dari seseorang yang tidak dikenal"-Yeoul-
"Baiklah kalau begitu kita berkenalan dulu, namaku Min Yoongi siapa nama anda?"-Yoongi-
"Mwooya? geumanhe tuan"-Yeoul-
"Aku bertanya siapa nama anda"-Yoongi-
"Kim Yeoul"-Yeoul-
"Baiklahh kalau begitu kita sudah kenal, kata nenekmu tidak boleh menerima sesuatu dari orang yang tidak dikenalkan? kita sudah kenal berarti boleh. hahhaa"-Yoongi-
"Bahaha, terserah anda, ini pesanan anda silahkan dinikmati" kata Yeoul memberikan pesanannya kepada Yoongi.
Yoongi tetao bersikukuh memberi uang, lalu pergi begitu saja."Haiss, mwooyaa"-Yeoul-
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother's Love (Tamat)
FanfictionMengagumi dalam diam mungkin itu lebih baik -Min Yoongi-