"Kajja kita harus mengantar minuman dikantor Jimin samchoon"-Yeoul-
"Yeeyee Yeeji bertemu samchoon lagi"-Yeeji-
Yeoul menuju kekantor Jimin, disana sudah ada Seulgi yang menyambutnya.
"Eonnie gumawo maaf selalu merepotkan terus, kami sedang ada meeting dengan teman bapak Jimin"-Seulgi-
"Gwenchana"-Yeoul-
"Yeeji odiya eonnie tidak ikut?"-Seulgi-
"Dia didepan melihat ikan"-Yeoul-
Nampak Namjoon sedang mengobrol dengan Jimin memperhatikan Yeoul.
"Aaaaa,dia penjual minuman?" batin Namjoon
Sementara itu Yeeji sedang melihat ikan di Lobby kantor kantor Jimin. Dia sangat senang melihat banyak ikan. Tuan Park tersenyum melihat Yeeji yang menggemaskan. Dia menghampiri Yeeji.
"Aegiya"-Tuan Park-
"Waeyo? kenapa kakek memanggilku?katanya kakek bukan kakekku"-Yeeji-
"Mianheyo, kau sedang apa disini?"-Tuan Park-
"Sedang menunggu eomma mengantar minuman,dan yeeji sedang melihat ikan disini"-Yeeji-
"Yeeji mau ikan itu?"-Tuan Park-
"Bolehkah?"-Yeeji-
"Besok biar diantar appa anii samchoon"-Tuan Park-
"Kakek kenal appaku?"-Yeeji-
"Kenal, kakek adalah ayah dari ayahmu, kakek suami nenekmu. Kau tidak main kerumah nenek? kakek pernah melihatmu hanya diluar gerbang"-Tuan Park-
"Kata appa dan samchoon dirumah nenek ada anjing galak, benarkah?"-Yeeji-
"Neeee? haiss mereka berbohong tidak ada anjing galak. Kakek tunggu dirumah"-Tuan Park-
"Baiklah nanti lihat saja apakah Yeeji sibuk. hehe"-Yeeji-
"Kau lucu sekali" kata Tuan Park membelai rambut Yeeji.
"Yeejiyaa" Teriak Yeoul, seketika Yeeji dan tuan Park menengok ke arah Yeoul. Yeoulpun menundukkan kepalanya kepada Tuan Perk tersenyum tipis kepada Yeoul.
"Eomma mencarimu, Hari minggu kakek tunggu"-Tuan Park-
"Nanti Yeeji bilang appa dan eomma dulu, dada kakek"-Yeeji-
Yeoulpun menggandeg Yeeji, Tuan Park memperhatikan mereka sampai menghilang.
"Bagaimana bisa aku menyia-nyiakan cucu selucu itu dan bagaimana bisa aku tidak percaya dia cucuku? wajahnya saja mirip Jimin waktu kecil" batin Tuan Park.
##########
"Yaahh Miskin kenapa disitu? menunggu eommamu yang berkerja bersih-bersih dirumah Sehun?" teriak teman Yoonjun.
Yoonjun hanya diam meneteskan air mata."Yahh cengeng hahahaa" teriak yang lainnya sambil tertawa.
"Haisa bisa-bisanya rakyat miskin bersekolah disekolah kita"
"Yaa hanya karena beasiswa"
"Yahh lideraaaa" teriak Yeoul sambil meletakkan kedua tangannya dipinggang.
"Ulangi lagi kalian berbicara apa?"-Yeoul-
"Wae? memangnya kenapa kalau anak miskin bersekolah ditempat kalian? berarti dia pintar cerdas bisa masuk ke sekolah mahal jalur beasiswa, selain kaya tidak sembarangan orang kan masuk kesekolah itu" kata Yeoul sambil memperhatikan bets baju sekolah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother's Love (Tamat)
FanfictionMengagumi dalam diam mungkin itu lebih baik -Min Yoongi-