Yoongi menuju kamar Yeoul, dia membangunkan Yeoul.
"Jagii bangunlah anak kita sudah bangun" kata Yoongi sambil mengelus rambut Yeoul. Yeoul tebangun dan mengolet.
"Peluk sebentar" kata Yeoul dan Yoongipun memeluk Yeoul.
"Segera pakai bajumu, Haiss Yeeji tadi bertanya kenapa eomma tidak pakai baju?"-Yoongi-
"Ya kau tinggal jawab appa yang melepasnya" kata Yeoul memandang Yoongi sambil menggigit bibir bawahnya.
"Haiss geumanhe"-Yoongi-
"Hehehe, sini morning kiss dulu" kara Yeoul melumat bibir Yoongi, Yoongipun mengimbanginya. Yoongi mencoba melepaskan dan menjauhkan wajah Yeoul namun ditahan oleh Yeoul.
"Wae?"-Yeoul-
"Geumanhe, anak kita sudah bangun"-Yoongi-
"Kita bisa lakukan dikamar mandi" kata Yeoul mengedipkan matanya dan menggigit bibirnya.
"Haiss geumanhe, bangunlah pake bajumu. Aku ingin sarapan nasi goreng" kata Yoongi bangkit dan menuju kamar mandi.
"Yaaahh wae? haisss aku ikut mandi"-Yeoul-
"Aniiii" teriak Yoongi.
"Haiss dasar lelaki kalau dia yang ingin saja memaksa" kata Yeoul sambil memakai bajunya. Lalu menuji dapur untuk memasak. Dimeja makan sudah ada Yeeji yang sedang melahap rotinya.
"Selamat Pagi eomma"-Yeeji-
"Selamat pagi" balas Yeoul sambil mencumbu pipi Yeeji.
"Mwooya kau makan setengah bungkus roti tawar ini?" tanya Yeoul ketika semalam melihat rotinya masih utuh dan sekarang tinggal setengah.
"Appa membuatkannya ya aku habiskan, nanti appa bersedih kalau Yeeji tida menghabiskannya"-Yeeji-
"Tapi pasti nanti Yeeji tidak akan makan nasi"-Yeoul-
"Aniii disini masih muat" kata Yeeji menunjukkan sisi perut sebelah kiri.
"Anak siapa menggemaskan sekali?"-Yeoul-
"Anak Min Yoongi"-Yeeji-
"Anii anak Kim Yeoul"-Yeoul-
"Min Yoongi dan Kim Yeoul heehe"-Yeeji-
"Majja" Yeoul tersenyum dan segera membuatkan nasi goreng untuk Yoongi.
#####
Setelah Yoongi berangkat Yeoul bersiap-siap. Yeoul berada dikamar Yeeji, dan saat itu ponsel lamanya berbunyi.
"Good Morning Manduyaa"-Cheesecake-
Yeoul mengambilnya dan membaca pesan.
"Haisss lelaki gatal sekali, hemm mulai nakal kan?" batin Yeoul
"Cheeseya Boghosipo🥰🥰😘😘😘"-Mandu-
"Wae? hahaha Geumanhe, jangan seperti itu"-Cheese-
"Wae? kau takut jatuh cinta kepadaku?"-Mandu-
"Ani, Geumanhe. Sedang apa kau?"-Cheesecake-
"Eomma kajja"-Yeeji-
"Neee"-Yeoul-
Yeoul dan Yeejipun berjalan menuju stan jualan mereka.
"Eomma Yoonjun oppa nanti ke tempat kita tidak ya?"-Yeeji-
"Wae?"-Yeoul-
"Yeeji ingin bermain dengannya"-Yeeji-
"Oppa sedang sekolah"-Yeoul-
"Samchoon" teriak Yeeji ketika melihat Jimin dideapn kantornya bersama Ayahnya. Yeeji ingin berlari, Yeoul yang melihat Ayah Jiminpun mencegahnya.
"Aniii, Stop Yeejinya" kata Yeoul menarik pelan tangan Yeeji, Namun Yeeji melepasnya dan lari ke arah Jimin.
"Samchoon" Yeeji berlari memeluk Jimin. Ayah Jimin hanya memperhatika gadis kecil itu dan melihat ke arah Yeoul sebentar.
"Nugu?"-Tuan Park-
"Cucu appa"-Jimin-
"Samchoon, nugueyo?" tanya Yeeji menunjuk kakeknya.
"Kakek Yeeji"-Jimin-
"Jinjjaaaa?" kata Yeeji mendekati Tuan park
"Kakek" panggil Yeeji memandang Tuan Park dengan wajah menggemaskan.
"Anii, aku bukan kakekmu" kata Tuan Park dan langsung pergi begitu saja.
"Waeyo? kenapa kakek seperti itu?" tanya Yeeji dengan wajah sedih.
"Gwenchana kakek sedang lelah"-Jimin-
"Yeejiyaa kajjaa"teriak Yeoul
"Kaa, eomma memanggilmu"-Jimin-
"Samchoon, nanti Yeeji antar minuma untuk samchoon dan kakek" kata Yeeji mencium pipi Jimin.
"Neee"-Jimin-
Yeejipun kembali menghampiri ibunya.
"Eomma, kenapa kakek bilang bukan kakek Yeeji? padahal samchoon bilang kalau beliau kakek Yeeji"-Yeeji-
"Molla" kata Yeoul.
Yeoul dan Yeeji sedang menunggu lampu hijau untuk pejalan kaki. Saat lampu sudah hijau tiba-tiba sebuah mobil melaju kencang sontak Yeoul melindungi dan mobil itu mengerem hampir menabrak Yeoul.
"Eomma hikkkss Yeeji takut"-Yeeji-
"Gwenchana" kata Yeoul menenangkan Yeeji.
Seseorang yang gagah keluar dari mobil itu.
"Kalian tidak apa-apa?"
"Yahh Tuan, anda bisakah berhati-hati? ini jalanan bukan milik anda"-Yeoul-
"Mianhe nona, aegiya gwenchana? maafkan samchoon nak" kata Seseorang itu mendekati Yeeji.
"Samchoon tidak boleh mengebut"-Yeeji-
"Mianhe samchoon terburu-buru. Nona ini kartu nama saya, kalau ada apa-apa dengan kalian bisa hubungi saya, nama saya Kim Namjoon"-Namjoon-
"Gwenchanayo, kami tidak apa-apa hanya kaget saja" kata Yeoul menggendong Yeeji tanpa menerima kartu nama itu. Yeoul menunggu lampu hijau lagi. Namjoon memperhatikan mereka.
"Haisss wanita itu sungguh menarik, angkuh haisss, pasti dia seorang guru? atau bekerja ditempat penitipan anak?" batin Namjoon memperhatikan mereka sampai menyeberang.
(Eeeiii dia emak anak satu Joon, Bini orang juga anjiirr)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother's Love (Tamat)
FanfictionMengagumi dalam diam mungkin itu lebih baik -Min Yoongi-