"Appa, appa tahu anak pertama tuan Park?"-Namjoon-
"Wae? Anak tirinya?"-Tuan Kim-
"Nee? anak tiri?"-Namjoon-
"Anak tiri yang menikahi gadis karaoke kan?"-Tuan Kim-
"Gadis Karaoke?"-Namjoon-
"Iyaa, Tuan Park yang bercerita gadis karaoke itu awalnya menggoda Jimin lalu kemudian menggoda Kakaknya"-Tuan Kim-
"aaaaaa"-Namjoon-
"Wae? kau kenal dengan anak tiri Tuan Park? bertemu dimana?dia diusir kan?"-Tuan Kim-
"Anii, hanya bertemu ketika bermain dengan Jimin, Appa aku berangkat dulu aaaa iya Helmoni kemarin kabur lagi mungkin mencari anak perempuan appa. Appa tidak ingin mencarinya?"-Namjoon-
"Molla mungkin dia sudah benci terhadap appa"-Tuan Kim-
"Hidupnya pasti terlunta-lunta dari kecil"-Tuan Kim-
"Dimana terakhir appa meninggalkannya?"-Namjoon-
"Apa masih nenek itu?"-Tuan Kim-
"Nenek siapa?"-Namjoon-
"Nenek yang mengasuhnya, Hais pasti mereka sudah pindah geumanhe tidak perlu dibahas"-Tuan Kim-
########
Sementara itu, Yeoul berada distan Minumannya. Dia sangat kesepian karena Yeeji masih berada dirumah neneknya.
"nunna" panggil Taehyung yang berdiri didepannya.
"Taehyungsi"-Yeoul-
"aku kemari untuk memborong minuman nunna, karena nunna telah menolong nenekku"-Taehyung-
"haiss gwenchana tidak perlu seperti itu, nanti bs nunna senang dagangannya laku"-Yeoul-
"Lah kan siapa tahu gaji nunna naik.HAHhaa"-Taehyung-
"haiss andwee hahahaha, mau pesan apa?"-Yeoul-
"Bungkuskan setiap rasa masing2 sepuluh, anii atau buatkan semua stok yang ada distan ini dan tolong bagi-bagikan ke siapapun, dan aku ingin mencoba rasa cheesecake"-Taehyung-
"Jinjjaaa? aaa gumawo semoga hari-harimu indah Taehyungsi selalu mendapat rejeki yang melimpah"-Yeoul-
"amiin, gumawo nunna atas doanya"-Taehyung-
Yoongi datang dan berdiri disamping Taehyung.
"Maaf semuanya sudah habis sudah diborong oleh tuan ini"-Yeoul-
"Gwenchana kalau beliau mau silahkan ambil"-Taehyung-
"Andwee anda tidak boleh menawarinya, itu akan membuatnya bahagia"-Yeoul-
"Bukankah membahagiakan seseorang adalah perbuatan yang muia?"-Taehyung-
"Benar sekali tuan, hahaha"-Yoongi-
"Haiss,lebih baik kau membantuku membagikan semuanya untuk orang-orang"-Yeoul-
"Aniii, suamimu ini dikantor sedang sibuk, Ya sudah aku kembali lagi kekantor"-Yoongi-
"Anda tidak mengambil minumannya?"-Taehyung-
"Aniii, terimakasih tuan. Mari" kata Yoongi berlalu.
"Beliau suami nunna?"-Taehyung-
"Neee, ini pesananan anda" kata Yeoul sambil memberikan minuman rasa Cheesecake. Dan Taehyungpun langsung mencobanya.
"Aaaaa, enak sekali"-Taehyung-
"benar kan? rasa ini seperti kue buatan mertuaku"-Yeoul-
"Jinjjaa? jadi ingin mencicipi kue buatan mertua nunna. Bagaimana kalau aku memesan kue itu 10pack, anii 50 pack?"-Taehyung-
"Jinjjaa?"-Yeoul-
"jinjaaa, tolong minta nomer rekeningnya biar aku sekalian transfer"-Taehyung-
"Aaaa neee, nanti biar saya antarkan kerumah anda, anda bisa memberi alamat rumah anda"-Yeoul-
"Baiklah aku akan memberitahu alamatku nunna"-Taehyung-
"Gamsahamida"-Yeoul-
Sore harinya Yoongi menjemput Yeoul.
"Ayo kita pulang"-Yoongi-
"Yeobo ayo kita jemput Yeeji aku sudah rindu dengannya"-Yeoul-
"Ayo aku juga rindu dengan putri kita"-Yoongi-
Mereka berduapun menuju kerumah Tuan Park.
Sampai disana Yeeji sedang asyik bermain dengan Tuan Park."Yeejiaaa" panggil Yoongi dan Yeoul.
"Appa eomma" Yeeji berlari menghampiri orang tuanya.
"Yeejiyaa eomma sangat rindu"-Yeoul-
"Nadoo"-Yoongi-
"Yeeji juga rindu denga eomma dan appa" kata Yeeji memeluk eomma dan appanya.
"Abeoji eommonim dimana?"-Yeoul-
"Sedang didapur nak"-Tuan Park
Yeoulpun menuju dapur untuk menemui ibu mertuanya.
"Eommonim"-Yeoul-
"Aaaa, menantu ibu kemari dengan Yoongi?"-Nyonya Park-
"Nee, eommonim ada yang memesan Cheesecake" kata Yeoul memberikan uang dan alamat Taehyung.
"Kalau eommonim repot biar Yeoul dan Yoongi mengantarnya"-Yeoul-
"Yaa, pesen 50 kotak? yahh ini alamat Tuan Kim, biar Ayah dan Ibu yang mengantarnya"-Nyonya Park-
"Taehyung eommonim"-Yeoul-
"Majja, dia putra dari Tuan Kim, bagaimana kau mengenalnya?"-Nyonya Park-
"Yeoul menemukan neneknya didekat stan, lalu Yeoul menelfonnya"-Yeoul-
"aaa, menantu ibu paling the best. Kalian sudah makan? ayo kita makan bersama" kata nYonya Park sambil menyiapkan makanan.
"Biar Yeoul bantu eommonim" kata Yeoul mengangkat sepiring lauk untuk dibawa ke meja makan. Setelah itu dia menuju ruang tengah untuk memanggil mertua, suami dan anaknya. Tiba-tiba Yeoul dan Jimin bertabrakan, Jimin menarik tangan Yeoul kepelukannya agar tidak terjatuh.
"Mwooyaa" kata Yeoul melepas pelukan Jimin.
"Miiaaanhe nunna" kata Jimin memandang Yeoul dalam, namun Yeoul langsung pergi dari hadapan Jimin.
"Jimina Geumamhe, dia kakak iparmu buka kekasihmu lagi" batinnya.
"Abeoji, jagii, yeejiya nenek menyuruh kita makan"-Yeoul-
"Nee eomma" teriak Yeeji dan Yoongi kompak.
"Baik nak"-Tuan Park-
Merekapun menuju keruang makan, disana sudah ada Jimin yang sudah duduk ditempat.
"Yeejinya kemarilah duduk disamping samchoon"-Jimin-
"Nee samchoon" Kata Yeeji sambil duduk disamping Jimin.
"Jagii kau mau kuambilkan?" tanya Yeoul pada Yoongi namun Jimin dan Yoongi menjawab bersamaan.
"Nee" Yoongi dan Jimin
"Hhahahaha, mianhe Hyeong" kata Jimin menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"haiisss hahaha" Yoongi tertawa melihat kelakuan adiknya.
"Mwooyaa" Yeoul menatap tajam Jimin
"Mianhe nunna hahhaa"-Jimin-
(Jim awas aja ku ganggu kebahagiaan kakak lu)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother's Love (Tamat)
FanfictionMengagumi dalam diam mungkin itu lebih baik -Min Yoongi-