Malam harinya Yeoul menidurkan Yeeji. Sedangkan Yoongi merebahkan badannya disofa ruang tamu.
Yeoul menghidupkan ponselnya yang telah lama mengilang.
(Ni pasti simcardnya 3 nih aktif seumur hidup. wkakakaa)"Cheeseyaa😉"-Mandu-
Tanpa menunggu waktu yang lama Yoongi membalas pesan dari Mandu.
"Odiya? kenapa lama tidak muncul? kenapa setelah menelfonku dan tidak aku angkat kau tidak ada kabar?"-Cheesecake-
"Mianhe, dahulu aku ingin meminta tolong. Dan maaf menghilang karena aku sedang sibuk🥲"-Mandu-
"Gwenchana,sekarang sedang sibuk apa? kapan kita bertemu?"-Cheesecake-
"Untuk apa dia ngajakin bertemu wanita lain? haiiss menyebalkan" batin Yeoul.
"Wae? kenapa kau selalu diam saat ku ajak bertemu? kau tak merindukanku?"-Cheesecake-
Yeoul sengaja keluar mendekati Yoongi. Yeoul langsung menghampiri Yoongi dan memeluk Yoongi. Seketika Yoongi menyingkirkan ponselnya.
"Wae?"-Yoongi-
"Wae? memang tidak boleh seperti ini? kenapa tidak tidur dikamar? kenapa langsung menaruh ponselnya? sedang chatingan dengan siapa?"-Yeoul-
"Nanti sayang belum ngantuk, Yeeji sudah tidur?"-Yoongi-
"Haiss, wae? kenapa tidak menjawab?"-Yeoul-
"Tidak chating dengan siapa-siapa"-Yoongi-
"Awas saja kau bermain dibelakangku" kata Yeoul bangkit dan melepaskan pelukannya. Yoongi menarik tangan Yeoul.
"Wae?"-Yeoul-
"Mau kemana?"-Yoongi-
"Tidurlah ngantuk"-Yeoul-
"Tidur disini saja kita berdua"-Yoongi-
"Anii aku mau menemani anakku"-Yeoul-
"Disini saja"-Yoongi-
"Ayoo tidur didalam saja"-Yeoul-
"Disini saja, gantian aku yang ditemani"-Yoongi-
"Andwee, kau pasti ada maunya hahaa. aku sedang datang bulan. haha. Ayo tidur didalam saja" kata Yeoul sambil menarik tangan Yoongi untuk bangun dan berpindah ke kamar. Yoongipun akhirinya menurut kepada istrinya.
Yeoul merebahkan badannya disamping Yeeji, dan Yoongi disamping Yeoul memeluk Yeoul erat.
"Ayo kita pindah ke rumah yang lebih besar"-Yoongi-
"Baiklah baiklah, kau kalau tidak cepat dituruti bakal ngomong terus"-Yeoul-
"Jinjaa"-Yoongi-
"Iyaa, haiiss"-Yeoul-
"Nahh begini dong nurut sama suami. hehehe"-Yoongi-
"Menyebalkan"-Yeoul-
"Madep sini sayang" kata Yoongi sambil menuntun Yeoul menghadapnya.
"Wae? jangan macam-macam aku sudah bilang sedang haid"-Yeoul-
"Aniii aku hanya ingin memandang wajah istriku" Kata Yoongi memandan wajah Yeoul.
"Wae? tidurlah besok pagi kau bisa terlambat yeobo" kata Yeoul mengelus pipi Yoongi, namun Yoongi malah mendekatkan wajahnya. Dilumatnya bibir Yeoul. Yeoulpun mengimbanginya. Yeoul mendorong wajah Yoongi.
"Geumanhe, nanti ada sesuatu yang bangun aku tidak bisa menidurkannya"-Yeoul-
"Suda bangun" kata Yoongi menuntun tangan Yeoul menuju Juniornya.
"Haiss Geumanhe, sudah jangan diteruskan" Yeoul membalikkan badannya menghadap Yeeji.
"Jaagii" rengek Yoongi
"Sudah tidurlah"-Yeoul-
Tengah malam Yeeji terbangun.
"Hiksss, eomma appa hikss" tangis Yeeji. Seketika Yoongi terbangun.
"Wae?"-Yoongi-
"Appa,Yeeji mau pipis"-Yeeji-
"kajjaa" Yoongi bangun dan menggendong Yeeji kekamar mandi. Setelah selesai, Yoongi mengambil minum.
"Mau minum?"-Yoongi-
"Tidak mau Yeeji mau makan sereal dan susu Yeeji lapar"-Yeeji-
"Jinjja? baiklah-baiklah appa buatin" kata Yoongi mendudukan Yeeji dikursi. Setelah dia minum lalu membuatkan Sereal dengan susu.
"Makanlah appa tunggu disini" kata Yoongi memberikan semangkuk sereal, lalu duduk didepan Yeeji sambil tersenyum. Yoongi menidurkan kepalanya dimeja. Yeoul yang terbangun dan tidak ada Suami dan anaknya disampingnya, lalu keluar dari kamar.
"Mwoyaa? Yeeji lapar?" tanya Yeoul sambil berdiri disamping Yoongi.
"Nee" kata Yeeji dengan lahap memakan serealnya.
"Appa mengantuk" kata Yoongi memeluk pinggang Yeoul. Yeoul mendorong kursi lalu duduk didekat Yoongi. Sambil memeluk Yoongi menyandarkan kepalanya di bahu Yeoul.
"Wae? kenapa appa peluk eommaku?"-Yeeji-
"Ini juga eomma appa, cepat dihabiskan appa ngantuk ingin dikelonin eomma"-Yoongi-
"Yeeji juga mau dikelonin eomma" kata Yeeji dengan cepat menghabiskan makanannya lalu turun dari kursi menghampiri Yeoul.
"Ayo eomma"-Yeeji-
Yeoul bangkit dari kursinya menggendong Yeeji, Yoongi juga bangkit dan masih memeluk Yeoul.
Sampai dikamar mereka merebahkan badannya."Eomma mengadap sini"-Yoongi-
"Andwe, eomma menghadap Yeeji saja"-Yeeji-
"Hadap appa saja"kata Yoongi menuntun Yeoul menghadapnya lalu memeluk Yeoul.
"Eomma hikkks" Yeeji menangis.
"Yeobo geumanhe" kata Yeoul melepaskan pelukan Yoongi dan menghadap ke arah Yeeji.
"Yeeji cengeng" ejek Yoongi sambil memeluk Yeoul.
"Eomma, appa mengejek Yeeji"-Yeeji-
"Sudah-sudah tidur" kata Yeoul memeluk Yeeji.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother's Love (Tamat)
FanfictionMengagumi dalam diam mungkin itu lebih baik -Min Yoongi-