25

100 17 3
                                    

Sampai dirumah Yoongi, Jimin menggendong Yeeji.

"Samchoon tidur disini saja, Yeeji sudah punya kamar sendiri"-Yeeji-

"Hhahaa, kapan-kapan saja. Malam ini samchoon harus beres2 samchoon akan ke singapura"-Jimin-

"Samchoon pergi? berapa lama? nanti Yeeji kangem"-Yeeji-

"Hanya satu minggu"-Jimin-

"Minta oleh-oleh samchoon coklat yang mahal"-Yoongi-

"Ya sudah jangan lupa bawakan kami coklat"-Yeeji-

"Neee neee"-Jimin-

"Jimin kau sudah makan?"-Yeoul-

"Belum, nunna masak apa?"-Jimin-

"Nunna tidak masak, nunna tadi membeli pizza kau mau? biar nunna panaskan"-Yeoul-

"Haiss coba kalau suaminya, panaskan sendiri"-Yoongi-

"Haiss Geumanhe"-Yeoul-

"Haiss masih cemburu aja Hyeong"-Jimin-

"Hyeong masih cemburu kalau kau belum menikah, segera menikah nikahilah Seulgi tidak usah cari yang lain. Kau dijodohkan dengan anak pengusaha Ilsan kata eomma tidak mau kau"-Yoongi-

"majjaa. hahaha"-Jimin-

"Jangan-jangan kau masih mencintai nunnamu awas saja"-Yoongi-

"Anii, nunna saja sudah mencintai Hyeong kenapa aku harus mencintainya. hahhaa"-Jimin-

"Majjaa, cari gadis lain. Seulgi? aaaa nona yang selalu memesan minuman itu kan? cantik kajja peper dia"-Yeoul-

"Haiss dia teman Jimin dari kecil mana mau"-Jimin-

"Pasti mau, kaaa"-Yoongi-

"Hyeong, ngomong-ngomong Hyeong suda bertemu nunna mandu?"-Jimin-

"Nugu? aaaa temanmu yang ingin kau nikahi?"-Yeoul-

"Haisss kan aku sudah bilang dia sudah bersuami lagian aku juga sudah beristri"-Yoongi-

"Ya kalau dia datang menagih janji Hyeong, kembalikan nunna kepadaku"-Jimin-

"Andweee" teriak Yoongi dan Yeoul.

"Hahaha bercanda-bercanda" kata Jimin memakan Pizza yang sudah dipanasi Yeoul.

Pukul delapan Jimin pamit pulang, nampak Yeeji sudah tertidur.

Yoongi sedang mandi, Yeoul merebahkan badannya dikasur. Setelah mandi Yoongi mendekati Yeoul. Dia mencumbui wajah Yeoul, menindih Yeoul dan menyelimuti badan mereka.

"eomma mau susu. hhahaa" bisik Yoongi.

"Hais geumanhe" kata Yeoul namun Yoongi menyingkap baju Yeoul dan bra Yeoul. Dia mencumbu dada Yeoul dan menyusu seperti bayi.

"Yeoboo, geumanhe geli sayang" kata Yeoul namun Yoongi tidak memperdulikannya.

"Eomma hikkkss" Yeeji terbangun dan berdiri didepan pintu kamar mereka yang tidak tertutup. Seketika Yoongi mrmbenarkan bra dan baju Yeoul.

"Hikss, kenapa eomma tidak menemani Yeeji"-Yeeji-

"eomma menemani appa disini"-Yoongi-

"Tapi Yeeji mau sama eomma hiks"-Yeeji-

"Tapi eomma maunya sama appa"-Yeeji-

"Hikkss eomma"-Yeeji-

"Kemari sayang"-Yeoul-

"Nggak mau sama appa,appa nakal hiks"-Yeeji-

"Tapi eomma maunya sama appa"kata Yoongi memeluk erat Yeoul. Yeeji menghampiri mereka berdua. Menyingkirkan tangan Yoongi dan menarik Yeoul.

"Ayo eomma dikamar Yeeji. hikss"-Yeeji-

"Andwe, eomma disini saja" kata Yoongi menggoda Yeeji.

"Andwe hikkss"-Yeeji-

"Appa geumanhe" kata Yeoul bangkit lalu menggendong Yeeji menuju kamar Yeeji.

Yoongi lalu mengambil ponselnya.

"Mandu? sedang apa?"-Cheesecake-

Ponsel yang berada di laci nakas kamar Yeeji bergetar. Yeoul mengambilnya dan melihat.

"Mwooyaa? hais dasar lelaki genit, dia bilang temanku sudah bersuami, tapi dia masih menghubunginya lihat saja aku kerjain" batin Yeoul.

"Cheeseya🤗. Sedang bersantai habis menidurkan anak-anak. Kau sedang apa? yah, apakah kau sudah menikah?"-Mandu-

"Anakmu berapa? Sudah, aku juga sudah punya anak satu"-Cheesecake-

"Anakku dua yang pertama laki2,dan kedua perempuan. Yang laki2 sangat menyebalkan sekali.  Aaa, selamat🤗"-Mandu-

"Aaa, yang sabar anak laki2 memang seperti itu. Terimakasih😘"-Cheesecake-

"mwooya? haiss" batin Yeoul.

"Manduyaa, kapan kita bertemu? kau tidak merindukanku?"-Cheesecake-

"Emmm, kapan ya? kau kabari aku jika kau tidak sibuk. Jelas aku merindukanmu🥰"-Mandu-

"Kau minta sekarangpun aku jabanin manduya"-Cheesecake-

"Dasar genit sekali dia" batin Yeoul menyimpan ponselnya langsung masuk kedalam kamar. Buru-buru Yoongi mengirim pesan kepada Mandu, Dan buru-buru dia menghapus pesannya, lalu menyimpan ponselnya.

"Manduya besok lagi ya, istriku mendekat"-Cheesecake-

"Wae? kenapa tergesa-gesa menaruh ponselmu? yahh? kau sedang chating denga seseorang ya?" tanya Yeoul mengecek ponsel Yoongi.

"Aniii, kemarilah aku rindu" kata Yoongi sambil memeluk pinggang Yeoul.

"mwooya? haiss pintar sekali anda menyembunyikannya" batin Yeoul

"Tidak ada kan? aku tidak seperti itu, mendapatkanmu saja butuh perjuangan. Masak aku menghianatimu. Kemarilah aku ingin melanjutkan yang tadi.hehe"-Yoongi-

"Haiiss, aku tutup pintunya dulu" kata Yeoul sambil berdiri untuk menutup pintu kamar mereka.

"Jangan lupa dikunci"-Yoongi-

(Bikin adik buat Yeeji pasti ini)

My Brother's Love (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang