98's and 99's

432 71 1
                                    

1.11 SATYA RAJA BUMI

Nama gue bagus, Satya Raja Bumi, sebagus jabatan gue sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nama gue bagus, Satya Raja Bumi, sebagus jabatan gue sekarang. CHRO, panjangannya itu Chief Human Resources Officer. Kerjaan gue adalah antonim dari kerjaan Jordan. Gue yang merekrut dan dia yang mecat.

Bukan berarti hubungan kita gak bagus, justru karena saling berkaitan kita jadi banyak diskusi. Tentang apa saja yang perlu diperhatikan dalam merekrut orang baru atau apa saja yang bisa di pertahakan dari orang yang akan dipecat Jordan.

Jobdesk gue bukan cuma rekrut orang terus dilepas, enggak semudah itu. Gue harus mantau perkembangan mereka kaya gimana ketika turun ke lapangan kerja. Memperhatikan, menilai, lalu melaporkan semuanya ke Wahyu. Supaya kalau ada penaikan jabatan, sudah punya calon mana saja yang sekiranya pantas dan tepat. Tentu gue juga harus buat rancangan tim HR untuk beberapa bulan ke depan, biar gak monoton dan kesalahan sebelumnya tidak terulang.

Oke sampai sini aja, soalnya kalau nyeritain teman biadab yang jumlahnya udah bisa jadi tim sepak bola itu bakal lama. Langsung gas aja baca ceritanya, gue mau ngopi dulu. Babay!

1.12 AKSARA PANJI

Aksara Panji bukan aksara Sunda ya, inget itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aksara Panji bukan aksara Sunda ya, inget itu. Jangan kaya Satya, sudah dikasih tau masih aja ngeyel. Mana sekarang Patih suka ikut-ikutan lagi, manggil gue Panji si Petualang. Padahal cuma manggil Aksa aja apa susahnya sih?

Malibu udah kasih gambaran sedikit soal kerjaan gue, jadi tinggal gue perjelas aja. Jabatan gue di sini sebagai Manager Produksi, yakin sih kalian gak asing sama jabatan satu ini. Kalau ditanya siapa yang paling tau proses produksi iklan?tentu gue. Karena gue yang paling deket banget sama staf-staf produksi.

Enaknya jadi tim gue, gak perlu capek mikir ide. Konsep yang sudah dirancang sama Chief dan atasan-atasan, nanti bakal sampai di tangan gue dari Malibu. Nah, sama tim gue lah semua itu di rombak atau di eksekusi jadi kenyataan. Sampai akhirnya ditayangkan tepat pada waktu yang sudah ditentukan.

Susahnya di tim gue, paling males kalau iklan sudah jadi tapi harus dirombak ulang dengan sisa tenggat waktu sedikit. Apalagi kalau langganannya itu customer rewel, suka mikir pengen resign aja gue.

Meski begitu, gue suka banget sama sinergi dari semua tim. Apalagi kedua belas atasan sekaligus teman gue yang pengertian, mereka tau banget kalau tim produksi itu prosesnya paling sulit dari yang lain. Walaupun kepridadiannya agak sengklek semua, gue tetap bangga bisa jadi bagian dari mereka.

1.13 DIMAS RAHARJO

Akhirnya giliran aku buat perkenalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Akhirnya giliran aku buat perkenalan. Lama banget mereka kenalan, kaya mau tes masuk kerja aja. Lagian apa sih yang diomongin? gak penting-penting amat. Hehe, canda ya gaes.

Tarik napas, jangan marah. Ayo, kenalan.

Namaku Dimas Raharjo, klasik tapi menarik. Hanya dua kata dan mudah diingat. Dari nama aja harusnya udah bisa ketebak asalnya dari mana. Yap benar, aku asli Lampung. Merantau cuma buat gaya-gayaan aja, abis gabut di rumah gak ada kesibukan sama sekali. Masa manusia ganteng begini di suruh nungguin kebun? Mending aku kerja lah, biar ada keringet dikit. Ada effortnya buat dapet duit.

Iseng ngelamar ke CaratLand, diterima jadi Manager Customer Service, singkatnya MCS. Gak kerasa udah 3 tahun aku di sini, sekarang kebun ayah udah makin luas berkat transferan tiap bulan dariku. Lumayan buat modal nikah, walau masih gak tau pasanganku ada dimana.

Bagi yang bilang berada di tim ini enak, sini maju biar baku hantam kita. Jangan salah, ngadepin manusia lebih sulit dari pada ngadepin mesin. Tiap hari melayani customer yang mau pengajuan iklan atau yang komplain karena satu dan dua masalah lainnya.

Banyak juga customer gak sabaran, sampai yang paling parah aku kena sembur air jus ke muka. Biasanya kalau sudah sampai kaya gini, pak Sangga turun tangan buat beresin semuanya. Padahal aku gak pernah minta atau ngadu, tapi ada aja yang ngasih tau. Endingnya, customer tersebut minta maaf di depanku.

Pak Sangga bilang, "customer adalah raja, tapi raja yang baik tidak akan menghina rakyatnya. Dan raja yang baik harus jadi panutan bagi rakyatnya. Sekarang sang Raja berlaku tidak sopan, maka rakyat berhak untuk melakukan hal yang sama kepadanya."

"Lagi pula Indonesia negara Demokrasi, bukan kerajaan. Slogannya juga dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat," tambah Satya yang pada saat itu juga ada di sana.

Inilah alasan kenapa aku tetap menyayangi mereka meski minim akhlak. Inget lagi kata Patih, gak ada yang boleh ngebully aku kecuali mereka. Gak apa-apa, selagi mereka bahagia apa sih yang engga? Dimas kan sabar.

SEJAWAT || SVTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang