Sudah beberapa hari ini ponsel Adisya tidak pernah sepi. Setiap waktu selalu saja ada telepon masuk ke ponselnya itu. Mulai dari Tommy, Tania, Sisca hingga yang paling membuatnya kaget ialah Panji.
Ya, Panji. Papa dari kekasihnya itu. Mereka semua menelepon hanya untuk bertanya tentang keadaan Tiger. Sebab, setelah kejadian waktu itu, Tiger benar-benar menjauh dari mereka.
"Sya, pagi-pagi gini mau main kemana?" Tanya Tiger bingung.
Ya, hari ini Adisya ingin mengajak Tiger pergi. Sekedar menghibur pemuda itu. Juga memberikan sesuatu yang akan membuat pemuda itu bahagia.
"Piknik aja yuk. Aku pengen banget liat yang ijo-ijo!" Ujar Adisya.
"Cendol di depan komplek juga ijo, Sya!" Celetuk Tiger yang berhasil mendapat delikan tajam dari Adisya.
"Iya, iya. Matanya biasa aja dong!" Ujar Tiger yang hanya bisa pasrah dan menuruti permintaan sang gadis.
"Legowww!" Ujar Adisya senang.
"Lucu banget!" Gumam Tiger sebelum melajukan kendaraan roda empatnya itu. Tiger tidak tau saja bahwa Adisya sudah menyiapkan sesuatu untuknya.
"Emang barang-barangnya ada?!" Tanya Tiger.
"Ada!" Jawab Adisya yakin.
"Kakak tenang aja. Hari ini kakak pasti bakalan seneng banget!" Tambah Adisya yakin.
"Kenapa gitu?!" Tanya Tiger bingung.
"Liat aja nanti!" Jawab Adisya sembari menaik turunkan alisnya.
Tiger yang mendapatkan balasan seperti itu hanya bisa menggelengkan kepalanya pelan. Semakin kesini Adisya memang semakin random saja. Dan Tiger dengan senang hati menikmati kerandoman sang gadis.
Akhirnya mereka sampai juga di tempat yang Adisya maksud. Di sana sudah tersedia semua keperluan piknik. Jangan lupakan juga beberapa makanan yang sudah tertata rapi di atasnya.
"Bagus gak?!" Tanya Adisya meminta jawaban.
Tiger tersenyum sembari mengangguk. Mengacak rambut sang gadis gemas.
"Bagus banget, ini mau ngehibur aku atau gimana?!" Ujar Tiger geer. Padahal memang benar.
"Iya, ayo duduk!" Ajak Adisya sembari menarik Tiger untuk duduk.
"Niat banget, sih!" Ujar Tiger.
"Hehe, iya dong. Kita makan apa dulu yah!?" Ujar Adisya yang kini tengah berpikir. Matanya melihat makanan itu satu persatu.
"Roti?! Nggak nggak. Buah?! Nggak nggak jangan dulu!" Tambah Adisya yang kini malah menempatkan jari telunjuknya itu dibibirnya.
"Sya!?" Panggil Tiger yang berhasil mengalihkan atensi sang gadis yang kini malah menyengir lebar.
Kini Adisya menyadari kekonyolannya kala melihat ekspresi yang di berikan oleh Tiger.
"Gemes banget tau gak?!" Celetuk Tiger sembari menggelengkan kepalanya pelan. Ada-ada saja kelakuan gadis itu yang berhasil membuat Tiger gemas sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiger And His Soul Mate
FanfictionKalau kata orang dalam sekolah maupun orang luar sekolah, Tiger Aditya Vierzha itu MAUNGNYA SMA Angkasa Pelita.Keahliannya dalam ilmu baku hantam membuatnya di hormati dan dianggap sebagai ketua dari perkumpulan siswa siswi yang senang berkelahi.Keb...