Sedari tadi Tiger tidak berhenti tersenyum. Hari ini ia benar-benar bahagia. Dan semuanya tidak akan mungkin terjadi jika bukan karena gadis di sampingnya ini. Gadis yang kini tengah tertidur karena kelelahan.
Sebenarnya ia juga ingin memberikan sesuatu untuk gadis itu tadinya. Tapi ia juga tidak tega jika harus membangunkan Adisya. Jadilah ia harus berpikir keras sekarang. Mencari ide agar sesuatu itu bisa tersampaikan tanpa harus mengganggu tidur pulas gadisnya.
Tapi seketika sebuah ide cemerlang muncul di kepalanya. Dengan segera ia menepikan mobilnya terlebih dahulu. Mengambil barang yang sudah ia siapkan untuk sang gadis dari jauh-jauh hari.
"Pasti cantik banget!" Gumam Tiger yang tengah sibuk memasangkan sebuah gelang di tangan mulus Adisya.
Tapi sepertinya gerakan tangan Tiger malah mengusik tidur sang gadis yang kini tengah mengerjabkan matanya lucu.
"Eh, kok bangun!?" Tanya Tiger kaget.
"Laper!?" Jawab Adisya yang kini menyengir lucu.
"Gemes banget!?" Ujar Tiger sembari menepuk pucuk kepala Adisya pelan.
"Eh, ini apa?" Tanya Adisya saat ia menyadari ada sesuatu yang melingkari tangannya yang lain.
"Loh, gelang?" Lanjut Adisya yang kini melayangkan tatapan bertanya pada pemuda itu.
"Iya, gelangnya samaan nih!" Jelas Tiger sembari memperlihatkan pergelangan tangannya yang juga terdapat gelang yang sama dengan milik Adisya.
"Wah, couple!" Pekik Adisya senang.
"Iya, seneng nggak?" Tanya Tiger penasaran.
"Seneng banget, gelangnya bagus!" Jawab Adisya antusias.
"Makasih yah, Sya!" Ujar Tiger tiba-tiba.
"Hari ini banyak banget yang bilang makasih sama aku!" Ujar Adisya sembari tersenyum manis.
"Ya gak papa. Kamu emang pantes dapetin ucapan makasih yang banyak!" Puji Tiger tulus.
"Iya, makasih kakak aku terima!" Ujar Adisya tulus.
"Gelangnya juga!" Lanjut Adisya yang langsung membuat Tiger tersenyum lebar.
"Sekarang mau makan apa? Jangan dhrive thru lagi yah!" Ujar Tiger memperingati.
"Baru juga mau bilang mcd!" Ujar Adisya sembari tertawa pelan.
"Abisnya, kamu apa-apa mcd terus. Jadi malam ini yang lain aja yah!?" Ujar Tiger.
"Iya, malam ini aku ikut mau kakak aja!" Ujar Adisya setuju.
"Nah gitu dong. Pokoknya malam ini aku bakalan bawa kamu makan enak!" Ujar Tiger yakin.
"Kalau ternyata gak enak?" Tantang Adisya.
"Kamu bisa gebukin aku!" Jawab Tiger enteng.
"Ish, curang!" Ujar Adisya sebal.
"Kok curang?" Tanya Tiger bingung.
"Ya curang. Kalau aku gebukin kakak, yang sakitnya bukan badan kakak, tapi tangan aku!" Jawab Adisya dengan mata mendelik sebal.
Jawaban polos Adisya berhasil membuat Tiger tertawa. Tidak menyangka bahwa jawaban seperti itu akan keluar dari mulut sang gadis. Awalnya ia mengira Adisya akan mengatakan tidak bisa memukul Tiger. Tapi ternyata jawaban Adisya benar-benar diluar ekspektasinya.
"Jujur banget!" Ujar Tiger setelah berhasil meredakan tawanya.
"Kakak sih, wajah bebelac tapi body L-men!" Celetuk Adisya.
Sekarang Tiger malah memicingkan matanya. Melirik sang gadis dengan senyum miring yang tercetak jelas disana. "Kayak tau aja!"
"Ya tau lah. Waktu itukan kak-"
Seketika Adisya menutup mulutnya saat menyadari kemana arah pembicaraan mereka. Lagi, ia mendadak malu kala mengingat moment dimana ia melihat Tiger mengenakan kaos ketekan waktu itu.
"Waktu itu apa?" Tanya Tiger jahil.
"Nggak, pokoknya gitu. Kak Tommy kan sering ngatain kakak gitu juga!" Alibi Adisya.
"Jadi kata Tommy nih? Bukan kata kamu!" Tanya Tiger yang belum puas menjahili gadis itu.
"Ih, kapan aku li-"
"Waktu itu!" Sela Tiger cepat.
"Ih, iya-iya. Cuma lihat dikit tau!" Ujar Adisya pasrah.
"Nah gitu dong. Jangan kata Tommy kata Tommy. Orang pernah liat sendiri juga!" Ujar Tiger puas.
"Ih, nyebelin!" Ujar Adisya yang kini mengerucutkan bibirnya lucu.
"Sya, kamu aku karungin yah? Mau aku bawa pulang rasanya!" Celetuk Tiger gemas.
"Jangan, aku cuma satu loh. Nanti bunda gimana?!" Ujar Adisya polos.
"Untung aku ngegas kamu yah, Sya. Kalau keduluan Aji, aku pasti nyesel banget!" Ujar Tiger merasa beruntung.
"Makasih yah, Sya. Makasih karena mau nerima aku!" Tambah Tiger.
***
Segini aja yah🤭
Buat awahan aja sebelum badai menerjang wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiger And His Soul Mate
FanfictionKalau kata orang dalam sekolah maupun orang luar sekolah, Tiger Aditya Vierzha itu MAUNGNYA SMA Angkasa Pelita.Keahliannya dalam ilmu baku hantam membuatnya di hormati dan dianggap sebagai ketua dari perkumpulan siswa siswi yang senang berkelahi.Keb...