21. Singapore

8.1K 528 3
                                    

Udah nungguin ya?

Jan lupa pencet bintangnya, Gumawoo

Happy Reading

*

*

*

Mata Zelina terbelalak saat melihat dirinya yang berada di bandara pagi buta ini. Ia salah mengartikan jika permintaan Eron hanya akan berakhir dengan traktiran, tapi nyatanya sekarang ia akan diajak ke Singapore.

Dua hari sebelum keberangkatannya Eron sempat menanyakan apakah ia punya paspor dan apakah paspornya masih aktif atau tidak dan akhirnya dirinya berakhir disini tepatnya di bandara Soekarno Hatta.

"Bapak serius mau ngajak saya ke Singapore ini."

Eron yang berada disampingnya pun lantas menoleh kearahnya.

"Ini kelima kalinya kamu menanyakan hal yang sama Zel dan jawabannya iya." Jawabnya

"Hanya untuk menemani bapak kondangan? Really?" Tanyanya masih tak yakin.

"Ada yang salah?"

"Bukannya saya bisa request permintaan apapun ya dari kamu, lupa?" Lanjut Eron

Zelina menggelengkan kepalanya lantas ia menunduk pasrah.

Beberapa menit kemudian ia dan Eron memasuki pesawat. Oh, sebelum itu kalian harus tau Eron membawanya ke Singapore dengan penerbangan Business Class yang dimana seumur-umur belum pernah ia rasakan selama pengalaman menaiki pesawat.

"Ladies and gentleman the fasten seat belt sign is of now, but we recommend that you keep your seat belt comfortably fastened while seated or asleep."

Suara yang menandakan bahwa mereka akan take off, jujur saja sebenarnya saat ini Zelina masih sangat mengantuk. Tak khayal ia hanya tidur kurang dari lima jam dan saat ini jam menunjukkan pukul 05.35.

"Pak ini saya boleh tidur dulu kan ya, ngantuk banget ini." Kata Zelina pada Eron yang berada disampingnya.

"Sure, tidur dulu aja." Jawab Eron yang saat ini tengah berkutat dengan buku yang berada ditangannya.

Gini ya kalau punya bos seorang dosen di manapun dan kapanpun selalu baca buku.

"Nanti mau skip sarapannya juga?" Tanya Eron menginterupsi.

"Cuma satu jam dapat makanan juga pak?" Serunya pelan.

Eron menganggukkan kepalanya.

"Iiih udah bayar mahal masa makanannya di skip sih, nanti bangunin saya aja Pak kalau udah waktunya makan." Pinta Zelina.

Eron dibuat terkekeh oleh Zelina, memang ya perempuan di sampingnya ini sangat berbeda dari kebanyakan perempuan yang lain.

Ia jadi tak sabar mendarat di Singapore, karena di sana ia akan menunjukkan sesuatu pada perempuan disampingnya ini.

- - -

Setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam akhirnya mereka berdua landing juga di bandara Changi Singapura.

Zelina dibuat takjub akan interior yang ada di bandara ini, sampai-sampai ia minta Eron memfotonya di depan air terjun indoor yang ada di bandara Changi.

Tutor In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang