Work ini adalah lanjutan kisah Jaehyun As. Mungkin cerita sebelumnya lebih menceritakan perihal Jika Jaehyun menjadi, tapi work kali ini lebih mengangkat ke topik permasalahannya. Ada kemungkinan juga beberapa Chapter yang belum terselesaikan di par...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nafasku memburu, pria yang tidak aku kenali itu terus mengejarku. Entah aku tidak mengerti apa motifnya melakukan itu. Jangan-jangan dia seorang penjahat yang menjual organ manusia?
"Y/N?" Tak henti-hentinya, dia selalu meneriakkan namaku.
Astaga, kenapa daerah ini sepi sekali. Biasanya tak akan seperti ini. Sembari berlari aku merogoh ponselku yang ada di dalam tas, mencoba untuk meminta bantuan tunanganku. Sialnya ponselku justru terjatuh, aku menoleh ke arah belakang dan melihat pria itu cukup jauh dari tempatku berdiri.
"Butuh bantuan Nona?" Tubuhku menegang, secepat itu dia ada di hadapanku.
"Siapa kamu? Apa yang kamu inginkan dariku?"
"Kau tidak mengingatku, Y/N?" tanyanya. Sontak aku menggelengkan kepala pelan dan siap untuk berlari menjauhinya tapi dia lebih dulu mengetahui pergerakanku.
Pria yang mengenakan jaket dan topi hitam ini menahan pergelangan tanganku. Mencoba menepis tangannya pun percuma, kekuatannya jauh lebih besar dariku. Aku mencoba untuk berteriak, meminta bantuan seseorang tapi sayangnya tidak ada satupun orang yang melewati daerah ini.
"Rupanya, secepat itu ya kamu melupakan suamimu?"
"Suami? Apa yang kamu katakan? Aku belum pernah menikah. Ku mohon, lepaskan aku. Atau aku akan teriak."
"Silahkan, tak akan ada yang mendengarnya."
Semakin mencoba menarik diri semakin pula aku merasakan sakit pada pergelangan tanganku. Oh Tuhan, ku mohon bantu aku.
"Apa Jaehyun menghasutmu?"
"Kamu bicara apa? Aku sama sekali tidak mengerti ucapanmu. Apa yang kamu mau? Uang? Aku akan memberikannya, tapi lepaskan aku. Sungguh, aku tidak akan melaporkanmu dan memenjarakanmu. Aku berjanji. Aku juga tak akan menceritakannya pada siapapun. Hum?"
Aku memohon kepadanya berkali-kali, bahkan aku tak ingin jika Jaehyun tahu tentang ini. Pria ini tak akan selamat jika Jaehyun tahu apa yang sedang dirinya lakukan padaku sekarang.
"Y/N. Aku Doyoung, Kim Doyoung- suamimu."
"Sudah berkali-kali aku katakan. Aku tidak mengenalmu dan aku tidak memiliki suami. Aku hanya memiliki tunangan."
"Maksudmu Jaehyun? Pria yang sudah membohongimu. Y/N, asal kamu tahu. Kamu kehilangan anakmu karena dia, dia yang sudah membunuh anakmu dan mencoba membunuhku."
Tidak mungkin, Jaehyun tidak akan tega melakukan itu.
"Kamu pikir aku percaya?"
"Terserah, kamu hanya perlu mengingatnya. Keluargamu juga turut andil dalam masalah ini dan telah membohongimu. Mereka sengaja menjauhkanmu dariku asal kamu tahu."
"Aku saja tidak mengingatmu sama sekali, aku belum pernah menikah jadi bagaimana mungkin aku memiliki anak. Jangan bergurau. Aku sama sekali tak mengenalmu. Jadi lepaskan aku dan biarkan aku pergi." tekanku padanya.
