12

64 18 10
                                    

Saat Kezia ingin memesan makanan ada seseorang yang merebut antrian nya.

"Ngantri dong, gua udah dari tadi di sini lo main ngerebut antrian gua aja." Ucap Kezia yang kesal dengan orang itu.

"Sorry yaa tapi gua udah keburu laper jadi gua terpaksa rebut antrian lo." Jawab orang tersebut.

"Emang lo pikir gua kagak laper haaa!" Bentak Kezia, Arsya datang menghampiri Kezia

"Eh maksud lo apa nyerebot antrian, enak banget ya lo. Jangan mentang mentang lo cowok kita berdua jadi takut sama lo."Ucap Arsya

"Wah berani juga ya lo."

"Ngapain juga takut sama cowok pengecut kayak lo."Ucap Arsya

"Cowok kok kelakuannya kayak cewek, nggak banget deh."Ucap Kezia

Kezia yang masih berantem dengan orang itu tiba-tiba ada yang membantu nya.

"Ngantri bro, lo cowok kan masa ngerebut antrian cewek sih." Ucap seseorang tersebut.

"Fajri." Kaget Kezia dengan kehadiran Fajri.

"Kalo gua gak mau lo mau apa?." Tantang orang yang ngerebut antrian Kezia itu.

"Mau ribut? ayo siapa juga yang takut sama cowok yang suka ngerebut antrian cewek kek gini."

"Udah dong gak usah ribut."

"Lo gak usah ikut campur ini urusan cowok paham!."Fajri pun berantem dengan orang tersebut

Dengan kaki yang masih sakit Kezia berusaha melerainya, tapi dia malah terdorong oleh Fajri dan terjatuh.

"Aww kaki gua."Ucap Kezia sambil memegangi kakinya yang sakit

"Kezia."Ucap Arsya, Fajri pun menghentikan perkelahiannya dan langsung melihat kondisi Kezia.

"Ini semua gara gara lo, kenapa sih gua kalau dekat dekat sama lo pasti gua sial."Kezia berusaha berdiri dan pergi meninggalkan tempat

"Kezia tunggu."Arsya mengejar Kezia

"Urusan kita belum kelar." Ucap Fajri yang langsung berlari menyusul Kezia.

"Ehh itu Kezia kenapa kok malah pergi sih." Ucap Fariza yang melihat Kezia pergi.

"Lah itu Fajri juga kenapa ngejar Kezia yaa? Apa Fajri yang buat Kezia pergi?."

"Kita susul yuk."

"Yuk." Mereka pun menyusul Kezia.

"Sok pahlawan banget sih tuh cowo." Ucap Kezia

"Maafin gua yaa, gua gak ada niatan berantem, tapi gua mau kasih pelajaran sama tuh cowok. Karena gua paling gak suka cowok main rebut antrian cewek kayak gitu." Ucap Fajri yang udah di belakang Kezia.

"Yaa tapi jangan sampai ribut kek gitu juga kali nanti kalo lo terluka gimana?."

"Lo khawatir sama gua? Gua kan cowok bisa jaga diri Kez."

"Siapa juga yang khawatir sama lo, maksud gua kalo lo luka kan gua juga yang susah gitu."

"Ohhh gitu."Fajri pun tersenyum

"Kenapa lo senyum-senyum lihat gua kek gitu?." Tanya Kezia yang melihat Fajri tersenyum melihat muka nya.

"Gak papa lo lucu aja kalo khawatir."Ucap Fajri

"Romantis yaa mereka, Kayak nya Fajri perhatian banget sama cewe." Ucap Azkadina yang melihat adegan romantis Kezia dan Fajri itu.

"Iya ihh jadi pengen kek gitu deh." Jawab Arsya sambil senyum-senyum.

Meet by accident Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang