Azkadina dengan yang lain sedang berjalan di Mall.
"Eh nonton aja yuk." Ajak Fenly.
"Ayo ayo."
Mereka berjalan menuju bioskop untuk membeli tiket bioskop.
"Filmnya mulai masih 30 menit lagi, Kita muter muter Mall dulu yuk." Ucap Fenly.
"Boleh." Mereka pun berjalan jalan lagi.
Kezia melihat ke arah Handphonenya, Dia melihat pesan dari kakaknya. Kezia menghentikan langkahnya untuk membaca dan membalas pesan kakaknya.
Teman temannya tidak tau kalau Kezia tertinggal dibelakang.
Fajri mencari keberadaan Kezia, Dia pun melihat ke arah belakang.
"Ya ampun tuh anak ngapain sih diam di sana." Fajri pun menghampiri Kezia.
"Ayo jalan." Fajri menggenggam tangan Kezia untuk membawanya pergi.
Kezia terdiam, dia tidak menyangka Fajri akan melakukan hal ini kepadanya.
"Duh si Fenly sama yang lain kemana sih?" Mereka kehilangan jejak Fenly dan Azkadina.
"Sebentar." Fajri mengirim pesan ke Fenly.
"Yaudah yuk." Ajak Fajri.
"Kemana? Emang lo tau mereka dimana." Tanya Kezia.
"Udah nggak usah nyari mereka, Gua udah bilang kita ketemuan di bioskop." Jawab Fajri.
"Terus sekarang kita kemana?" Fajri melihat sekelilingnya.
"Kita ke time zone aja yuk." Mereka pun menuju time zone.
Fajri dan Kezia bermain banyak permainan disana.
Setelah asik bermain, Mereka menuju bioskop.
"Eh udah lo muter muternya?" Tanya Fajri.
"Udah, yaudah masuk yuk." Mereka masuk kedalam karena filmnya sebentar lagi akan mulai.
Malam hari tiba, Fiki dan Arsya baru saja selesai bermain PS.
"Cape juga." Fiki melakukan peregangan.
"Eh gua numpang tiduran di kasur lo ya." Ucap Fiki lalu dia tiduran di kasur Arsya.
Arsya merapikan PS nya supaya tidak terlihat berantakan.
Setelah selesai, Arsya berjalan menuju balkon kamarnya.
Dia membawa sebuah gitar, Dia pun bermain gitar sambil bernyanyi.
Fiki yang tadinya tertidur pun terbangun karena mendengar suara merdu Arsya.
"Bagus banget siapa yang nyanyi ya." Fiki mencari sumber suaranya dia pun melihat Arsya yang sedang bernyanyi di balkon di kamarnya
Fiki pun menghampiri Arsya, Arsya yang mengetahui kedatangan Fiki langsung menghentikan nyanyiannya.
"Kok berhenti?" Tanya Fiki.
"Iya soalnya ada lo, gua jadi malu." Jawab Arsya.
"Padahal suara lo bagus." Fiki duduk berhadapan dengan Arsya.
"Coba gua pinjem gitarnya." Arsya memberikan gitarnya ke Fiki dan Fiki pun mulai bermain gitar.
Fiki menyanyikan sebuah lagu, Arsya pun mendengarnya.
Kunikmati cinta
Sendiri dulu.....
Membiarkan aksara asmara
Bercanda padaku....
Oh..kamu...
Belum seutuhnya coba cintaku
Walau harus masih
Kutunggu dirimu....Meninggalkan
Dia....
Yang bukan untukmu...
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet by accident
Teen FictionBertemu tanpa sengaja itu hanya sebuah kebetulan apa memang ini takdir dari Tuhan? Siapa sih yang tidak senang bertemu dengan idola yang mereka banggakan. Tapi bagaimana jika itu bisa membuat kamu menjadi benci dengan idolamu. Jgn ada plagiat yaa pl...