30

41 7 3
                                    

Ricky terus-menerus memberikan perhatian lebih ke Fariza membuat yang lain curiga akan sikap nya itu.

"Bang lo sama Fariza pacaran?" Ucap Fajri.

"Dih sotoy lo bocil."

"Habis dari tadi gua perhatiin lo
perhatian banget sama Fariza."

"Yaa emang gak boleh?"

"Yaa auu dah."

Fajri melanjutkan mengerjakan tugas nya tapi sekali-kali perhatiin Ricky yang sangat mencurigakan itu.

Hari sudah semakin sore dan mereka telah selesai mengerjakan tugas kelompok nya.

"Balik yuk capek gua." Ucap Arsya.

"Gua anterin yaa Sya."

"Ehh gak usah Fik, Gua sama yang lain aja."

"Gak papa ayo." Fiki menarik tangan Arsya keluar dan mengantarkan pulang ke rumah nya.

"Yaudah Zwei, Ji kita pulang yaa." Pamit Azkadina.

"Ada gua loh Din masa gak di sebut." Ucap Fenly.

"Ohh iya kah? Maaf gak liat." Jawab Azkadina.

"Ada gua juga loh." Ucap Ricky.

"Ehh iya bang Rick maaf yaa lupa hehehe."

"Kalian gua anterin yaa." Usul Ricky.

"Ehh bang gak usah."

"Gak papa Dina."

"Hmm yaudah."

"Gua anterin para wanita pulang dulu yaa boy, Jaga rumah." Ucap Ricky.

"Iya bawel." Jawab Fajri.

Ricky mengantarkan Kezia, Azkadina, Ayyara dan Fariza pulang ke rumah masing-masing.

"Makasih yaa bang udah anterin Dina." Ucap Azkadina yang udah nyampe rumah.

"Sama-sama, Gua langsung anterin yang lain yaa"

"Iya bang, Kez, Za gua duluan yaa." Pamit Azkadina.

"Iya Din." Jawab mereka.

Ricky pun mengantarkan Kezia dan Ayyara pulang ke kosannya.

"Makasih yaa bang udah anterin."

"Iya Kez, Kita duluan yaa kasihan Fariza udah capek."

"Iya bang hati-hati."

"Oke."

Kini tinggal mereka berdua.

"Sayang kamu bisa gak sih jangan kayak tadi, Kalo yang lain curiga gimana bahaya nanti." Ucap Fariza.

"Gak bakal lah sayang."

"Tadi aja Fajri udah mulai curiga loh."

"Dia mah anak nya sotoy, Nama nya juga bocil biasa lah."

"Tapi selama ini Fajri kek cari tau tentang kita gak sih?" Tanya Fariza yang takut Fajri mengetahui hubungan mereka.

"Hmm aku rasa gak deh."

"Semoga dia gak curiga."

"Aman sayang."

Mereka sampai juga di rumah Fariza.

"Makasih yaa sayang udah anterin." Ucap Fariza.

"Iya, Istirahat ok."

"Iya, Kalo udah di dorm kabarin jangan lupa."

"Siap cinta."

"Nama aku Fariza bukan cinta ihh ayy."

"Maksud aku siap cinta ku."

Meet by accident Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang