Setelah selesai ganti baju Fajri dan Ricky menyusul temen-temen nya yang udah di ruang latihan.
"Maaf gaess kita telat." Ucap Ricky.
"Habis dari mana emang loe berdua?" Tanya Gilang.
"Gua habis ajak Fajri makan nemenin gua tadi." Jawab Ricky.
"Kagak ngajak." Ngambek Shandy.
"Yaelah bang loe kan bisa jalan sama cewe loe." Jawab Fajri.
"Yaa kan gua juga mau di traktir kali."
"Next time gua ajak bang."
"Bener yaa Rick."
"Iya."
"Udah kenapa pada bahas makan sih, Sekarang waktu nya latihan bukan bahas menu makanan." Ucap Farhan.
"Iya bang."
Mereka pun mulai pemanasan terlebih dahulu sebelum latihan dance dan nyanyi tentu nya.
"Huuu capek." Ucap Fiki.
"Iya nih Fik." Jawab Fajri.
"Ambilin minum Fik." Ucap Shandy.
"Gua capek woyy."
"Aelah loe mah Fik."
"Ambil sendiri napa bang."
"Gua capek."
"Gua juga."
"Nih."
"Makasih Fen, Emang dah loe mah paling peka." Sindir Shandy ke Fiki.
"Iya."
"Jadi gua selama ini kagak peka sama loe bang?" Kesel Fiki.
"Yaa habis tadi gua minta ambilin minum kagak mau."
"Bukan nya gak mau bang tapi gua capek."
"Iya in."
"Udah dong kenapa jadi berantem?" Pusing Fenly yang melihat Fiki and Shandy berantem.
"Tuh habis nya bang Shandy bilang gua gak peka."
"Udah gua ambilin bang minum nya jadi gak usah kek gitu."
"Iya Fen iya."
"Kalo kalian udah selesai istirahat nya siap-siap balik." Ucap Farhan.
"Iya bang." Jawab mereka.
Mereka udah sampai di dorm dan kegiatan mereka sekarang adalah beberes sesuai jadwal yang udah di sepakati.
"Kalian bersih-bersih dulu beberes." Ucap Farhan selaku yang tertua.
"Siap bang."
Mereka ke kamar masing-masing untuk mandi dan bersih-bersih badan yang tadi habis latihan.
"Fen gua dulu yaa yang mandi." Ucap Fajri.
"Gua dulu, Udah gerah nih." Jawab Fenly.
"Gua mandi di kamar Ricky aja deh."
"Lagian kamar loe di mana, Mandi di mana."
"Yaudah sih." Fajri keluar dari kamar Fenly dan masuk ke kamar nya.
"Habis dari mana loe?" Tanya Ricky.
"Dari kamar Fenly." Jawab Fajri.
"Loe kagak lupa kan di mana kamar loe?"
"Gak cuman gua pengen mandi di sana."
"Yaa ngapain gila? Sabun, Odol sama sikat gigi loe di sini."
"Iya juga yaa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet by accident
Teen FictionBertemu tanpa sengaja itu hanya sebuah kebetulan apa memang ini takdir dari Tuhan? Siapa sih yang tidak senang bertemu dengan idola yang mereka banggakan. Tapi bagaimana jika itu bisa membuat kamu menjadi benci dengan idolamu. Jgn ada plagiat yaa pl...
