Setelah selesai makan es krim berdua dan ke asikan ngobrol tiba-tiba Fenly teringat akan latihannya.
"Din kayaknya kita harus pulang sekarang udah sore juga." Ajak Fenly.
"Ohh yaa ampun gua lupa lo ada latihan kan, nanti kalau lo dimarahin bang Han gimana?"Ucap Azkadina
"It's okay nggak apa apa, lagian gua yang ngajak lo kesini."
"Yaudah lo pulang aja gua bisa balik sendiri kok."
"Ehh jangan dong kan gua udah janji anterin lo balik."
"Emang gak papa?"
"Gak papa Din, tar gua cari alasan."
"Hmm yaudah balik sekarang aja takut lo makin telat."
"Iya."
Mereka pun langsung menaiki motor dan langsung bergegas menuju rumah Azkadina karena Fenly udah janji nganterin Azkadina pulang.
Motor Fenly tiba di pekarangan rumah Azkadina dan kebetulan juga kakaknya baru saja sampai dirumah.
"Itu si Dina diantar siapa ya."Adira tidak dapat melihat wajahnya dengan jelas karena orang tersebut memakai helm.
"Makasih yaa Fen udah anterin gua balik."
"Iya, gua langsung balik yaa."
"Iya."
Fenly pun balik ke rumah dan Azkadina masuk ke dalam rumah, Adira pun menghampiri adiknya.
"Diantar pulang sama siapa lo?"Tanya Adira
"Ada deh, kak Dira kepo banget sih."Jawab Azkadina
"Lo diantar pulang sama pacar lo ya, emangnya lo boleh pacaran sama papa?"Ucap Adira
"Orang teman kok."Jawab Azkadina
"Udah ah Dina mau ke kamar, bye."Gak butuh waktu lama, Fenly pun tiba di dorm karena ia tadi ngebut.
"Fenly."Ucap seseorang
"Eh ada bang Han."Ucap Fenly sambil cengengesan
"Siapa yang suruh lo balik telat haa! Kan gua udah bilang jangan pulang telat yaa, langsung pulang jangan mampir-mampir."Ucap Farhan
"Maaf bang tadi gua habis beli keperluan sekolah buat besok."Jawab Fenly
"Terus barang nya kemana?"Tanya Farhan yang tak melihat barang yang di bawa Fenly.
"Gua titipin temen bang tadi soalnya itu berkelompok."Jawab Fenly.
"Yaudah masuk dan langsung latihan."
"Iya bang."
Fenly pun langsung masuk ke dalam dan mengganti pakaiannya, Setelah ganti pakaian ia langsung pergi ke ruangan latihan.
Hari sudah malam kini Fenly dan Zweitson di dalam kamar sedang memikirkan sesuatu yang membuat mereka senyum-senyum sendiri.
"Btw Kezia cantik juga yaa."Ucap Fenly dalam hati.
"Tapi Azkadina juga manis."Sambung nya.Zweitson pun sama seperti Fenly, ia sedang senyum-senyum sendiri melihat foto ayyara yang ia potret diam-diam.
"Cantik juga si Ara mirip banget kayak Jasmine." Ucap Zweitson di hati nya.
Mereka berdua pun masih di posisi senyum-senyum sendiri di kasur masing-masing.
Disisi lain di dalam kamar Azkadina teringat kejadian tadi di kantin.
"Padahal jepitan itu gua yang pilih, tapi kenapa Fenly kasih ke Kezia ya."Pikir Azkadina
"Hmm apa gua tanya aja kali ya, kenapa Fenly kasih jepitan itu buat Kezia."Azkadina mulai mengetik pesan tapi dia ragu dan menghapusnya kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet by accident
Teen FictionBertemu tanpa sengaja itu hanya sebuah kebetulan apa memang ini takdir dari Tuhan? Siapa sih yang tidak senang bertemu dengan idola yang mereka banggakan. Tapi bagaimana jika itu bisa membuat kamu menjadi benci dengan idolamu. Jgn ada plagiat yaa pl...