Awalnya Y/N menyukai Jaehyun tapi ketika dirinya dikatai 'cengeng' oleh Jaehyun, sikapnya berubah. Dua kata yang dapat merubah sikap Y/N dan itu karena Jaehyun."Cengeng lo."
Yuta bersorak kegirangan, suara teriakan kemenangan semakin terdengar jelas ketika mobil sport berwarna hitam itu berhenti di garis finish.
"Anjing... Itu beneran si Y/N, yang dulu lo katain cengeng itu, Jae?"
Jaehyun terdiam, malas menanggapi ocehan Yuta. Untuk apa masalah itu diungkit terus-menerus, mengingat hubungannya dengan Y/N mulai tidak baik karena kata keramat itu.
Y/N keluar dari mobil, mengibaskan rambutnya lalu tersenyum kepada teman-temannya. "Gila, makin cantik aja dia." celetuk Johnny.
Jeno, pria yang sedang menunggu Y/N di atas cap mobil miliknya itu pun menatap Y/N yang sedang berjalan menghampirinya. Sebuah tarikan kuat dipinggang rampingnya membuat Y/N terkesiap.
"Lo menang." ujar Jeno.
Y/N mengangkat bahunya, sedikit menyombongkan diri. "Lo lihat sendiri 'kan? Sesuai janji, jauhin sahabat gue." katanya tegas.
"Oke, sayang. Tapi sebagai gantinya. Gue mau lo." Baru saja Y/N hendak melayangkan pukulan ke arah wajah Jeno. Gadis itu justru mengurungkan niatnya karena retinanya menangkap sosok Jaehyun yang sedang menatap ke arahnya.
"Gila! Y/N jadian sama Jeno?! Anjir.... Mereka kissing? Jaehyun, kata gua mah lo pasti nyesel." cerocos Yuta.
Johnny yang melihat pergerakan Jaehyun semakin menggoda temannya itu. "Wah, wah, wah, adeknya Doyoung. Makin kesini makin kesana." timpalnya.
"Suka gua nih yang modelan gini." tambah Taeyong.
Jaehyun tak menanggapi ocehan teman-temannya, dia berjalan menjauh dari kerumunan. Dalam hati mengumpati Jeno dengan kasar, mengabsen deretan nama hewan yang ada di kebun binatang.
Ciuman itu terlepas tatkala Doyoung menarik lengan sang adik menjauhi kerumunan. "Apaan sih Bang?" teriak gadis itu tak terima.
"Elo yang apa-apaan. Ngapain kayak tadi gua tanya? Mau jadi cewek murahan, hah?"
"Kim Doyoung. Mulut lo ya? Enak banget ngatain adek sendiri kayak gitu. Menurut ngana bagus begitu? Hah?" sahut Y/N kembali.
Kim Doyoung dan Kim Y/N, jika keduanya sudah beradu mulut tak akan ada yang bisa memisahkan mereka.
"Woy, pisahin woy pisahin." teriak Haechan dari kejauhan.
Y/N yang hampir saja menjambak rambut sang kakak bergerak mundur karena Taeyong memeluk tubuh mungilnya menjauhi dari Doyoung.
"Apa lo? Ngomong sekali lagi, katain gue murahan?" ujar Y/N semakin meradang, marah sudah pasti, kesal sudah pasti, apalagi Doyoung sedang mempermalukan dirinya di depan umum. Banyak pasang mata yang sedang menyaksikan mereka termasuk Jeno yang ikut menerobos ke tengah.
KAMU SEDANG MEMBACA
JAEHYUN IMAGINES (COMPLETE)
FanfictionWork ini adalah lanjutan kisah Jaehyun As. Mungkin cerita sebelumnya lebih menceritakan perihal Jika Jaehyun menjadi, tapi work kali ini lebih mengangkat ke topik permasalahannya. Ada kemungkinan juga beberapa Chapter yang belum terselesaikan di par...