Bab 3 ( revisi)

1.1K 87 23
                                    

Happy reading

.

.

.

Cup

" Saya menyukaimu khun"

Mew terdiam dan membelalakkan matanya terkejut akan tindakan yang dilakukan Gulf istrinya, Mew tidak tahu reaksi apa yang akan dia berikan saat ini, haruskah dia marah ataukah dia harus berbalik mencium Gulf istrinya yang sudah sangat dia rindukan itu.

Jantung Mew berdebar saat Kana mengatakan bahwa dia menyukainya, getaran di dadanya seakan kembali dirasakan saat cinta itu datang untuk pertama kalinya saat itu, haruskah Mew bersorak saat ini karena pengakuan pria itu di depannya itu kini. Namun tak lama Mew mencoba mencerna semua hal yang terjadi saat ini dengan tenang, tubuhnya tiba tiba menjauh dan entah mengapa bibirnya mengatakan sesuatu yang bahkan tak dia ketahui sebabnya.

" Apa yang kau lakukan Kana, kenapa kau menciumku? Lalu kau bilang kau menyukaiku?"

" Khotot na krab khun, tapi itulah yang saya rasakan. Khotot...khun pasti menganggap saya tidak tahu malu karena menyukai majikan saya, tapi entah mengapa hati saya lebih penting dari rasa malu saya saat ini. Saya menyukaimu khun, bukan lebih tepatnya saya jatuh cinta pada khun".

" Aku tahu...Tapi kau tahu bukan kalau aku... "

" Saya tahu khun sangat mencintai istrimu hingga saat ini, tapi bukankah sosok itu sudah pergi. Tak bisakah khun menggantinya dengan sosok lain yang juga bisa memberikan segalanya pada khun Mew?".

" Mai dai...tak ada yang bisa menggantikan istriku. Dia adalah sosok yang tak semudah itu bisa digantikan, hanya dia pemilik hatiku selamanya". Ucap Mew berlalu dari sana meninggalkan Kana yang kini mulai meneteskan air mata.

Meski Kana sudah tahu jika hal ini yang akan dikatakan Mew, namun entah mengapa hal itu tetap sangat menyakitkan baginya. Dia juga bahkan memberanikan diri mengakui itu saat ini, di saat dia sendiri merasa heran bagaimana bisa dia mencintai sosok laki laki yang menjadi majikannya itu.

Kana merebahkan dirinya di ranjang sembari terisak di sana, hatinya terasa aneh. Ada rasa sakit saat Mew menolaknya, namun juga ada rasa bangga saat Mew melakukan itu. Sedangkan Mew kembali ke ruang tengah sembari memegang dadanya dengan hembusan nafas pelan, Jong dan Peter yang masih berada di sana pun mengernyit heran.

"Ada apa Mew".

" Kana mencium ku dan mengatakan kalau dia menyukaiku kakek".

" Lalu kenapa reaksimu seperti itu, bukankah harusnya kau senang saat ini bahwa pria itu kembali jatuh cinta padamu".

" Krab...seharusnya seperti itu, tapi entah aku merasa hal itu tidak benar kakek. Aku merasa telah mengkhianati istriku jika aku menerima pengakuan Kana, kenapa aku merasa seperti itu kakek".

" Kakek rasa tindakanmu benar dengan menolaknya Mew".

" Kenapa kakek berkata seperti itu".

" Kana dan Gulf memang orang yang sama, namun saat ini pria itu melupakan dirinya. Kana bukanlah Gulf, dan Gulf bukanlah Kana. Cinta mereka berbeda, kau tak ingin jika Gulf kembali mengingatmu dia akan menyalahkanmu atas tindakanmu saat ini bukan".

" Krab...aku merasa seperti itu, aku merasa Gulf akan marah jika aku menerima cintanya saat dia bahkan melupakan siapa dirinya. Tapi aku sangat merindukannya kakek, aku merindukan Gulfku".

My Fanboy My Daddy S2 🔞 (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang