bab 16 ( revisi)

493 52 9
                                    

Jangan lupa Vote dan komen ya
Gratis....🤗🤗🤗

Happy reading

.

.

.

.

Akhhh....sakit....

Mew segera terbangun karena terkejut dengan apa yang terjadi pada Gulf, dilihatnya wajah sang istri yang terlihat sangat pucat. Mew menyingkap selimut yang menutupi tubuh mereka, matanya kini membelalak terkejut. Ada sedikit bercak darah di sprei bawah Gulf saat ini, bahkan pria itu memegang perutnya.

" Ada apa denganmu bii krab?".

" Phi boo...sakit...hiks...hiks".

Mew bergegas menelpon Tay dan Krist untuk segera datang ke sana, entah mengapa firasatnya mengatakan dia juga harus memanggil pria itu. Mew beranjak dan memakaikan pakaian pada sang istri dan dirinya sendiri, Mew bergegas membuka pintu penthouse nya kala terdengar suara ketukan, untung saja rumah sakit tempat Tay dan Krist bekerja dekat dengan penthouse itu.

Tay mencoba mendekat untuk memeriksa namun Gulf menolak dan meminta Krist memeriksanya membuat Tay dan Mew mengernyit heran.

" Tolong periksa bayiku phi, aku mohon selamatkan mereka...hiks...hiks".

Degg

" Bayi?". Ucap ketiganya serentak terkejut dengan perkataan Gulf.

Mendengar itu Krist dengan sigap mengeluarkan peralatannya untuk segera membantu Gulf, untung saja kondisi Gulf tidak parah saat ini. Krist memberikan obat untuk pemulihan Gulf dan janinnya, sedangkan Tay dengan sigap segera memberikan cairan infus.

Mew yang masih terdiam di tempatnya setelah mendengar perkataan Gulf hanya memandang tak percaya dengan apa yang terjadi, Krist menyuruh Mew mendekat di ranjang, pria itu tahu apa yang saat ini dipikirkan Mew. Namun Krist tetap harus mengatakan tentang kondisi Gulf dan janin yang berada di rahimnya saat ini.

" Mew aku tahu semua terkejut dengan apa yang dialami Gulf, tapi aku ingin kau benar benar menjaga Gulf di kehamilannya saat ini. Kau tahu kehamilan pada laki laki sangat beresiko, ditambah lagi setelah operasi yang dulu dilakukan Gulf. Jarak kehamilan juga sangat jauh, karena itu janin di dalam rahim Gulf saat ini sangat lemah. Gulf dan janin miliknya butuh istirahat total Mew, kuharap kau lebih ekstra menjaga Gulf saat ini". Ucap Krist dengan jelas dan hati hati.

" Dan ya jangan buat Gulf memikirkan sesuatu yang berat, atau itu akan beresiko pada Gulf dan juga janinnya. Kuharap kau bisa menahan diri untuk tak berhubungan intim dengan istrimu hingga janinnya lebih kuat" Tambah Krist yang masih menatap Mew.

Krist dan Tay tahu Mew sangat ingin menanyakan apa yang terjadi pada Gulf saat ini, Mew masih larut dengan pikirannya, bukankah rahim Gulf sudah diangkat, lalu bagaimana kini istrinya itu bisa kembali hamil setelah sekian lama.

Tay dan Krist beranjak dari sana, tak ada sepatah katapun yang terucap dari mulut Mew saat ini hingga Tay mendekati Mew dan berbisik lirih pada pria itu.

" Tahan semua amarah dan pertanyaan yang membuatnya sedih Mew, kau tak mau Gulf dan calon anakmu kenapa kenapa bukan. Jika kau butuh seseorang hubungi aku, kami sebagai temanmu siap mendengarkan segalanya".

My Fanboy My Daddy S2 🔞 (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang