My Fanboy My Daddy S2 🔞 (End)

bab 34 ( revisi)

Happy reading

.

.

.

Dorr

" Akhh...."

" Tidakkkk....".

" Apa hanya segitu saja kekuatanmu khun Alex...kau merintih kesakitan hanya karena aku menembak kakimu, ayolah Alex...kami belum selesai bersenang senang denganmu, dan kau sudah merintih seperti ini...kau harus melihat istri cantikmu ini bersenang senang denganku bukan...".

" Pao krab....aku mohon jangan bunuh suamiku phi Sean...hiks...hiks".

" Hahaha...apa kau sangat mencintainya Levin hingga memohon seperti ini...kurasa kau sangat mencintainya, apa kau bisa melakukan apapun untuk hidupnya Levin".

" Krab...tapi lepaskan phi Alex, aku mohon phi Sean".

" Sudah kubilang jangan memohon padanya Levin sayang...aku masih hidup, sekalipun mati aku akan membawanya bersamaku ke neraka".

Bugh...

" Pao...pao krab, jangan sakiti lagi phi Alex...aku mohon...aku akan lakukan apapun phi Sean...hiks...hiks...aku mohon".

" Levin...apa kau tak mendengarku?".

" Cukup phi Alex, aku tak ingin lagi melihatmu terluka...jika dengan bersenang senang denganku dia membebaskanmu maka aku akan melakukannya, aku sangat mencintaimu phi...aku tak bisa melihatmu terluka seperti itu".

" Tapi sayang....".

" Cukup...kalian terlalu membosankan, sekarang lakukan apa yang ku katakan padamu Levin sayang". Ucap Sean sembari memegang dagu Levin dengan kuat dan membuat pelukan pria itu pada baby Jane terlepas begitu saja.

" Kalian berdua...apa kalian hanya akan menikmati permainan juga, ayolah kita akan bersenang senang bersama". Ucap Sean pada dua anak buahnya.

Satu anak buah Sean mendekat pada Levin dan mencoba mengangkat tubuh pria itu untuk dipindahkan ke sofa yang ada diruangan itu, diikuti oleh Sean yang mulai berjalan perlahan ke arah Alex untuk mengejek pria itu. Sedangkan Wisley hanya tersenyum penuh kemenangan menatap Alex yang meringis kesakitan.

" Kau membuat kesalahan besar dengan menyentuh istriku Sean".

" Hahaha...benarkah".

Dorr

" Akh...sialan, apa yang kalian lakukan brengsek..kenapa kau malah menembak ku sialan?". Ucap Sean penuh amarah saat kakinya kini juga tertembak sama seperti Alex oleh salah satu anak buahnya itu.

" Khotot na krab khun Sean, tapi pelatuk senjata ini tiba tiba saja bergerak sendiri". Ucap pria itu beralasan.

" Apa kau gila?". Ucap Sean mengayunkan senjatanya ke anak buahnya yang tanpa sengaja menembak kakinya itu.

Dorrr

" Akhh....kau, kenapa kau juga melakukannya sialan...".

Sean meringis kesakitan saat tangannya yang memegang senjata kini juga tertembak membuat senjatanya terjatuh.

Dorr

" Akhh...sialan, ada apa dengan kalian brengsek".

Sean tak mampu bergerak saat kini kedua kakinya dan sebelah tangannya tertembak oleh kedua anak buahnya itu, bahkan Wisley juga terkejut dengan apa yang anak buah Sean lakukan saat ini.