bab 15 ( revisi)

571 48 20
                                    

Jangan lupa Vote dan komen ya
Gratis 🤗

Happy reading

.

.

.

.

Di sebuah kamar terlihat dua anak muda yang masih mengobrol dengan santai, Levin dan Natha. Usia mereka kini menginjak 15 tahun, itu artinya sudah 5 tahun mereka berteman dekat. Bahkan tak lagi ada rahasia yang dimiliki oleh keduanya, mereka bahkan tak canggung lagi untuk saling bercanda dan mengumpat bersama.

" Apa kau masih tidak ingin sekolah diluar Levin?". Tanya Natha sambil menatap ke arah anak yang saat ini masih sibuk menikmati minumannya.

" Aku masih takut Natha, aku tidak mau di culik lagi tanpa phi Sean".

" Huftt...jadi jika dengan Phi Sean mu itu tidak apa apa jika kau diculik, begitu?".

" Bukan seperti itu, tapi aku takut saat tak mengenal seseorang di sana nanti".

" Tapi kau bisa bersekolah denganku Levin, ayolah...mungkin saja dengan kau sekolah nanti tanpa sengaja bisa menemukan phi Sean mu itu, aku juga akan meminta bantuan mommy ku untuk menemukannya...bagaimana?".

Levin hanya menggeleng pelan, daddy nya saja sudah 5 tahun ini masih belum bisa menemukan keberadaan Sean. Lalu bagaimana sang mommy Natha menemukannya, ucapan Natha tak bisa Levin percaya untuk saat ini. Dan jujur dia memang masih takut berada di luar dengan waktu yang sangat lama, bahkan tanpa sang buna di sampingnya.

" Kau tahu, aku sangat bosan terus bersama Fiat. Dia selalu menggodaku dan aku tak suka, dia juga tidak bisa diajak bercerita. Berbeda denganmu yang sangat antusias saat aku menceritakan sesuatu, ayolah Levin...kita sekolah bersama na...na...na".

" Khotot krab".

" Huftt oke kha, aku tak akan lagi memaksamu bersekolah. Tapi jika nanti kau sudah tak takut lagi bilang padaku na, agar kita bisa bersekolah di tempat yang sama. Tenang saja aku akan menjagamu dari anak anak jahat na". Ucap Natha sembari mengelus pelan rambut Levin.

Sedangkan Levin hanya tersenyum sembari menganggukkan kepalanya, dia sangat senang saat dahulu Natha mau berteman dengannya meski dengan alasan tak masuk akalnya. Sebenarnya Levin juga bosan saat haru bersama Fiat, anak itu selalu menguap tiap kali dia ajak bercerita tentang Sean.

Natha merebahkan tubuhnya di ranjang Levin sembari memainkan benda pipih miliknya, hingga tanpa sengaja chat dari Sean masuk ke dalam benda itu untuk menyapanya dan mengatakan bahwa anak itu merindukan Natha.

Entah firasat apa yang Natha miliki hingga gadis berniat menunjukkan foto Sean pada Levin, meski niatnya itu tak tersampaikan saat kini terlihat Win berada diambang pintu.

" Natha sayang...mommy sudah datang na krab".

" Kha buna, sebentar lagi aku akan turun na kha".

" Oke krab".

Win kembali turun menuju ruang tengah meninggalkan Natha yang kini sudah mulai bersiap pulang.

My Fanboy My Daddy S2 🔞 (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang