Bab 4 ( revisi)

1.2K 89 41
                                    

Happy reading

.

.

.

Gulf memasuki kantor Mew bersama baby Natha, membuat semua orang yang ada di sana terpaku. Pasalnya Gulf sudah lama tak menginjakkan kakinya di perusahaan itu setelah kecelakaan yang menimpa pria itu, banyak rumor beredar pria manis itu meninggal ada juga yang mengatakan bahwa pria itu cacat.

Namun saat kini pria manis yang menjadi korban rumor di perusahaan itu berdiri tegak dengan tubuh langsingnya dan juga wajahnya yang semakin tampan dan cantik membuat semua orang takjub, Gulf memasuki lift yang biasa digunakan oleh Mew dan naik kelantai tempat kantor Mew berada, Gulf tersenyum pada sekretaris cantik Mew yang saat ini menatapnya dengan penuh heran.

" Sawadee krab phi Pupe, bagaimana kabarmu?"

" Gulf? Kau benar benar Gulf kan?" Ucap gadis itu mendekat karena tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

" Chai phi, ini aku Gulf. Apa kau tak mengenali sainganmu lagi sekarang, apa karena aku terlihat lebih cantik saat ini...Hehehe"

" Aow...Sekarang aku percaya bahwa kau Gulf, apa kau masih menganggapku seperti itu. Bahkan sebelum aku mulai menggoda Mew aku memilih mundur lebih dulu darimu na kha"

" Hahaha....Kau selalu saja membuatku terkejut dengan ucapanmu phi".

" Bagaimana kabarmu Gulf? Kapan kau mulai mengingat semuanya?".

" Aku baik baik saja phi, dan aku sudah mengingat semuanya sebulan yang lalu. Apa phi Mew tak mengatakannya padamu, ah sepertinya tidak terlihat dari caramu menatapku na".

" Mungkin saja karena kami terlalu sibuk dengn project baru membuat kami tak pernah mengobrol sebagai sahabat. Masuklah Gulf aku yakin dia akan sangat senang melihatmu ke kantor ini lagi, tenang saja aku akan mencegah siapapun yang menganggu kalian".Ucap Pupe sembari mengedipkan sebelah matanya.

" Aku tak akan berbuat aneh aneh phi, apa kau tak lihat anak kecil yang sedang tertidur ini. Dia tak akan mengijinkanku mendekati daddynya".

Pupe hanya menggeleng sembari tersenyum menatap Gulf yang mulai melangkah masuk ke ruangan Mew, dia tak akan percaya dengan segala perkataan pasangan mesum itu. Dia sudah cukup hafal dengan apa yang akan mereka lakukan jika sudah bersama, bahkan mata dan telinganya sudah rusak karena ulah mereka. Tapi gadis itu sangat bahagia mengetahui orang yang sangat di cintai oleh sahabatnya itu kini telah kembali memberi kebahagiaan.

" Ada apa Pupe? Berapa banyak lagi pekerjaan yang harus aku kerjakan, tak bisakah kau memberiku waktu libur?"

" Aow kenapa kau merengek meminta libur pada sekretarismu phi, bukankah kau bosnya".

" Sayang...Kau disini. Tunggu dengan siapa kau kesini, apa kau kesini sendirian. Dimana Peter, apa pria jelek itu tak mengantarmu".

Gulf menghembuskan nafas pelan sembari menggeleng mendengar pertanyaan pria di depannya, Mew terlalu over protektif semenjak kejadian yang menimpanya. Bahkan Gulf tak diperbolehkan keluar dari mansion itu, Gulf sangat bosan dengan kelakuan Mew ditambah kini Alex putranya juga memperlakukannya seperti itu. Akhh Gulf benar benar sangat jengkel dengan dua pria di rumahnya itu, bahkan kakek juga tak mengijinkannya bersenang senang.

Gulf duduk di sofa ruangan Mew dan merebahkan pelan tubuh Natha agar gadis itu tak terbangun, Mew menghampiri mereka di sofa dan duduk di sebelah Gulf. Tangannya melingkar tepat di pinggang pria cantik itu membuat tubuh keduanya menempel.

My Fanboy My Daddy S2 🔞 (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang