bab 36 end ( revisi)

1K 63 27
                                    

Happy reading

.

.

.


Pembicaraan Mew dengan Tay dan juga Singto sama sekali tak memberikan hasil yang bagus agar Mew mampu membuat Gulf luluh, bahkan sebuah kata kata romantis dan kejutan makan malam yang sudah Mew persiapkan tak mampu membuat Gulf luluh. Mew mengusak wajahnya frustasi karena semua usahanya gagal saat ini, Mew menghembuskan nafas pelan hingga kini Alex, Natha dan juga Peter yang melihatnya hanya tersenyum.

Ketiga orang itu tak melakukan usaha apapun untuk membantu Mew, bukan karena mereka senang melihat itu namun mereka juga bingung apa yang harus mereka lakukan saat ini. Alex menghampiri Mew yang masih terduduk di ruang kerjanya saat ini, sedangkan Gulf saat ini bermain bersama si kembar di taman sunflower miliknya.

" Apa daddy sudah menemukan cara terbaik untuk meluluhkan hati mommy?".

" Alex...sejak kapan kalian ada disini, kenapa aku tak mendengar saat kalian masuk".

" Itu karena daddy terlalu fokus mencari solusinya".

" Hah...kalian benar, semua usaha daddy sudah gagal...sekarang apa yang harus daddy lakukan, apa kalian ada ide?".

" Katakan sesuatu yang tulus pada istrimu itu khun Mew...bukan kata kata romantis atau memujinya yang harus kau katakan, tapi sebuah kata yang menggambarkan bahwa kau sangat menyesal dan sangat mencintainya hingga melakukan itu" Ucap Peter tiba tiba membuat Mew terkejut dengan kehadirannya.

" Ku pikir ucapan uncle Peter benar dad...tak perlu membuat acara kejutan romantis, atau merangkai kata kata yang memang sudah di susun dari awal...kau sudah sangat mengenal bagaimana mommy, dad. Jadi lakukan lagi apa yang daddy lakukan dulu saat mommy sedang marah".

" Oke krab...khob khun na atas saran kalian, tapi bisakah aku meminta bantuan kalian agar daddy dan mommy mu bisa bicara berdua".

" Tentu...aku akan membawa mommy di pondok yang ada di tamannya nanti malam, jadi berusahalah dengan sungguh sungguh na kha dad".

" Krab".

Mew mulai melangkahkan kakinya menyambut kedatangan Gulf yang kini hanya menatapnya, andai saja sang putri Natha tak memintanya untuk kembali berbicara dengan Mew sudah dipastikan dia tak akan berada di taman ini sekarang. Ditambah lagi haru sudah mulai malam dengan angin yang dingin yang menerpa tubuh Gulf di balik kemeja tipisnya saat ini.

Mew dan Gulf duduk berdampingan di bawah pohon besar, tak ada yang memulai pembicaraan hingga mereka kini bersuara bersamaan untuk menutupi keheningan malam itu.

" Apa / aku".

" Katakan ada apa phi meminta Natha mengajakku kemari".

" Aku tak tahu bagaimana lagi aku harus meminta maaf padamu sayang, aku tahu perbuatanku membuatmu sakit hati sangat dalam...aku tak bermaksud mempermainkan rasa cintamu padaku namun hanya itu yang bisa aku pikirkan saat itu, hingga saat ini aku juga tak bisa memaafkan diriku atas semua yang kulakukan...tapi Gulf kau tahu aku sangat mencintaimu, saat kau mendiamiku seakan dunia di sekitarku berhenti berputar...tak melihat senyum di wajahmu membuat dadaku terasa sesak, saat kau mengabaikanku membuatku teringat akan rasa sakit yang kurasakan dulu sebelum aku bersamamu".

Keduanya terdiam setelah Mew mengakhiri sebuah kalimat yang juga mampu menyayat hati Gulf saat ini.

" Kau tahu aku sangat mencintai keluargaku phi Mew, namun saat kau melakukan itu seakan akan kau memanfaatkan rasa cintaku pada kalian semua...apa rasa sakit seperti ini yang kau rasakan saat dulu aku melakukan ini padamu hingga kau membalasnya padaku sekarang?".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Fanboy My Daddy S2 🔞 (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang