Pukul 12 malam, Elbarack terbangun ia merasa tidak nyaman dengan tidurnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keluar kamar dan melihat sekeliling lorong, di ujung lorong ada dua orang bodyguard seperti biasa yang selalu berjaga.
"Tuan muda ingin kemana?" tanya bodyguard itu, saat melihat tuan mudanya keluar kamar tengah malam.
"Mau ke kamar bunda"
"Mari saya antar tuan muda"
Padahal jarak kamar Elbarack dengan kamar Bara dan Vira hanya berhalangan tembok, lagipula bukannya di dalam kamar El ada pintu khusus yang langsung tersambung kedalam kamar Fira?
Biarkanlah lahh, mungkin sang tuan muda sedang lupa akibat terbangun tengah malam.
"Bundaaaa" panggil El dari luar pintu kamar Fira.
"Bunda, papa"
Tidak lama suara pintu terbuka, Bara yang hanya memakai boxer keluar kamar dengan wajah bantalnya.
"Kenapa dek?" tanya Bara yang langsung menggendong koala El dan membawanya masuk kedalam kamar.
Mendudukkan bokongnya di sofa kamar dengan El yang masih berada di pangkuannya.
"Why baby?"
"Mau bobo sama bunda, tapi mau minum susu"
Bara mengangguk, menggendong El menuju ke ranjang mendudukkan di samping Fira yang sudah tertidur lelap.
Tanpa di sangka ternyata Fira terbangun
"Loh baby, kenapa sayang?" tanya Fira panik yang langsung bangkit dari tidurnya.
"Maaf udah bikin bunda bangun"
"Ga apa-apa, baby kenapa kebangun jam segini hm?"
"Mau susu"
"Aku mau buatin baby susu dulu" kata Bara saat akan keluar kamar.
"Ga usah aku aja, kamu jagain baby El"
Fira turun dari ranjang, menguncir rambutnya asal lalu turun ke lantai bawah.
Bara naik ke atas ranjang, merebahkan tubuhnya lalu mengangkat El ke atas tubuhnya, jadilah El yang tengkurap di atas tubuh Bara sambil memainkan telinga Bara seperti biasa.
Tidak lama Fira masuk sambil membawa susu di dalam botol, sebenarnya tadi ia ingin membuatkan El susu di gelas namun saat melihat ke dalam tabung steril ada botol susu ia langsung mengambilnya dan bisa di tebak jika ini punya El.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.