daddy sayang lixie

378 35 0
                                    

Hyunjin termenung di kamarnya,ia tak jadi sekolah karena sudah lewat jam masuk, kalau hyunjin tetap datang kesekolah ia pasti dihukum karena terlambat.

Hyunjin memikirkan felix, ia sebenarnya tak ingin pulang tapi sang papa sudah mengusirnya,jadi hyunjin membiarkan mama menarik tangannya.hyunjin ingin tahu bagaimana keadaan felix sekarang, apa adiknya itu sudah baik-baik saja?  Apa demam nya sudah turun?
Apa felix sudah membuka matanya?

Hyunjin benar-benar ingin tahu.

sepertinya nanti ia akan diam-diam mengunjungi felix ke rumah sakit tanpa sepengetahuan papanya.

Seharus nya kemarin, hyunjin tak meninggalkan felix di rumah, atau ia saja yang tak usah pergi bermain agar keaadaan felix tidak sampai separah ini, agar papa nya tidak marah.

Namun apadaya semua nya sudah terjadi, sekarang ia hanya berharap semoga sang papa tidak marah terlalu lama dan akan membiarkannya bertemu felix secepat nya.

Drttttttt drttttt

Suara deringan hp nya mengejutkan hyunjin, ia langsung melihat siapa yang menelvon nya, rupanya chanbing lah yang menelvon.

"kenapa bin? "

"lo dimana jin"  tanya suara di seberang sana.

"gue dirumah, kenapa? "

"kenapa lo gak masuk?felix juga gak masuk,kalian kemana?
" itu suara jisung

Sepertinya changbin sedang bersama dengan pemuda tupai itu.

"gue di rumah, felix..  Felix sakit dan sekarang lagi dirawat di rumah sakit"

"APAAAAA!! kenapa bisa jin? "tanya jisung dan changbin bersamaan.

Hyunjin menghela nafas nya lalu menceritakan tentang kondisi felix.

"terus kenapa lo dirumah? Kenapa gak difumah sakit nemenin felix? " tanya changbin.

"papa marahin gue, dia ngusir gue sama mama dan gak biarin kita dirumah sakit karena papa pikir kita gak peduliin felix,ini emang salah gue ,kalau aja kemarin malam gue cek  felix dikamar nya, pasti keadaan felix gak akan separah ini, dan pasti papa gak bakalan marah"ujar hyunjin dengan sendu.

"........."

Jisung dan changbin tak bersuara mereka bingung ingin memberikan respon.

"gue ngerasa bersalah karena gak nepatin janji yang gue buat sendiri, gue bilang gue bakal jagain felix tapi saat felix sakit aja gue gak tau, dia kesakitan sendirian, gue emang gak berguna... "

"hyunjin.. Ini bukan salah lo, lo yang sabar aja pasti papa lo marah nya gak lama, dan juga dia pasti bakal ngijinin lo ketemu felix secepat nya" hibur changbin.

"makasih bin.. Semoga aja... Gue harap juga gitu"

"terus gue sama jisung gimana jin? Kita mau jenguk felix, Bokap lo gak bakal ngusir kita juga kan? "

"ya gak mungkin lah,gue yakin papa gak bakal ngusir kalian, sekalian gue mau tahu kondisi felix, habis  jenguk kasih tau gimana keadaan nya"

"oke jin..btw felix di rawat di mana, kamar berapa? "

"rumah sakit ******* kamar nya no 105,jangan lupa kabarin gue"

"okeyyy"

Hyunjin pun  menutup panggilan.

***

Kamar rawat felix

Sekarang sudah hampir sore namun felix tak jua membuka matanya, membuat minhyun kawatir, pasalnya sang anak sudah ditemukan tak sadar dari pagi kemarin dan sampai sekarang mata indah nya masih setia tertutup.

the hwangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang