jisung dan felix

330 30 1
                                    

Han jisung nama lengkap nya, pemuda itu sedang menunggu felix di sofa apart felix, sahabat nya itu tengah mengganti bajunya.

mereka akan pergi ke taman bermain.Felix yang mengajak nya.

Ngomong-ngomong felix hanya sendirian di apart, daddy nya sedang keluar katanya ada urusan.

Karena bosan menunggu jisung sibuk memainkan game di ponsel nya.

Tak lama felix pun muncul dengan memakai kemeja putih,dalaman hitam dan celana jeans , disertai sepatu putih, sangat simpel.

"jisung udah... felix udah siap nih, yuk pergi"ujarnya.

Jisung memperhatikan felix dari atas sampai bawah, penampilan felix sangat simpel namun sangat cocok dengan pemuda itu, membuat felix terlihat keren, apalagi rambut pirangnya yang di tatarapi.

"woii sungg!! Kenapa ngelamun sih? Ada yang aneh dari felix? "

Jisung pun tersadar dari lamunannya.

"eh ...lo keren lix, simpel tapi keliatan keren banget lo"ucap jisung sambil mengacungkan jempol nya memuji penampilan felix.

"ehehe... Makasih sung, yuk langsung jalan"

"oke adek ku yang ganteng dan manis"

"iya kakak jisung "

"hahahha"

Mereka segera meninggalkan apart menuju taman bermain.

***

Sesampai nya di tempat tujuan jisung dan felix langsung saja menaiki wahana rollercoaster, permintaan jisung.

Sambil berpegangan tangan mereka memulai permainan wahana pertama ini, mereka berteriak dengan kencang.

Selesai naik rollercoaster felix dan jisung menuju permainan lainnya, sampai hari menjelang sore mereka sibuk menikmati semua wahana.

Saat ini mereka memasuki aguarium raksasa yang ada ditempat itu, felix begitu takjub melihat lumba-lumba yang terlihat sangat lucu, sedangkan jisung terpesona melihat ikan paus yang cukup besar, ia tak menyangka ada ikan paus di sana.

Keluar dari aguarium mereka menuju ke tempat game 3 dimensi, mereka terlihat sangat bahagia, mereka benar-benar menikmati hari ini.

Setelah dari game felix mengajak jisung untuk makan , sedari siang mereka belum makan sama sekali karena sibuk bermain.

"jii... "

"hmm... Kenapa lix? "

Felix terlihat gugup, dia bingung harus mulai dari mana.

"ngomong aja lix, kenapa? "tanya jisung yang melihat gelagat aneh felix.

Felix menarik  nafas lalu menghembuskannya dengan perlahan.

" Felix bakal pindah keluar negeri jii... Felix gak bakal sekolah disini lagi"

Jisung menghentikan acara makan nya.

"kapan lix? "

"minggu depan jii... "

Byuurr

Jisung menyemburkan air yang baru diminum nya, terkejut mendengar perkataan felix.

"whatt?  Secepat itu lix? Gue kira abis kita naik kelas"

"iya sung, minggu depan felix pergi selesai ngurus pasport"

"jadi lo sengaja ngajak gue main hari ini karena takut gak bisa main sama gue lagi? "jisung menebak pikiran felix.

"iya sung, aku takut besok gak ada waktu lagi,aku pengen habisin waktu yang berharga ini sama jisung, sahabat baik felix"

"tapi kenapa lix? Lo kan baru pindah kesini, dan sekarang mau pindah lagi, kenapa lix?"

"nanti di apartemen aku ceritain, nginap di apart ya nanti"

Jisung mengangguk"oke...gue tunggu cerita nya"

Mereka segera menghabiskan makanan dan segera pulang ke apart karena jisung sudah tak sabar ingin mendengar cerita felix.

Sampai dikamar felix, jisung langsung meminta penjelasan felix.

"daddy tau kalau hyunjin pernah nyelakain aku, dia tau semua yang terjadi di sekolah dan juga di rumah, daddy masang cctv di rumah, daddy... Tau kalau aku kemarin di dorong mamanya hyunjin ke kolam renang sampai bikin aku masuk rumah sakit"

Jisung membulatkan matanya.

"jadi lo kemarin koma gara-gara di tenggelamin nyokap nya hyunjin? "tanya jisung tak percaya.

"iya, makanya daddy marah, aku emang pengen daddy marahin tante yoona karena selama ini tante yoona gak pernah perlakuin aku dengan baik dan paling parah kemarin sampai aku hampir gak selamat, tapi aku gak mau daddy jadi bawa aku keluar negeri,aku masih pengen disini sama jisung, kak changbin dan hyunjin... "

Tes

Air mata felix jatuh, ia merasa sangat sedih dengan keputusan daddynya, ia tak ingin meninggalkan teman2 nya.

Jisung yang melihat felix menangis segera memeluk pemuda manis itu.

"daddy bahkan ngelarang aku buat ketemu hyunjin,padahal aku udah bilang kalau hyunjin udah nyesel dan sekarang udah sayang dan baik sama aku, dia udah nerima aku sebagai adek nya ,sebagai hwang felix.. Tapi daddy tetap gak ijinin aku ketemu hyunjin , aku bahkan ga tau siapa yang bilang tentang aku yang dikunci hyunjin di sekolah, daddy marah banget karena itu... "

Jisung yang masih memeluk felix menegang.

"emm lix... Sebenarnya daddy lo kemarin nanya tentang itu, jadi... Gue cerita semuanya, tapi lo jangan salah paham dulu bukan gue yang bilang ke daddy lo pertama kali, daddy lo tau dari orang yang dikirim nya buat mantau lo sama hyunjin disekolah, dia cuma pengen tau detailnya dari gue, gue kemarin juga udah bilang kalau hyunjin nyesel dan udah minta maaf ke lo...maafin gue ya lix udah ceritain semuanya"

Jisung merasa bersalah karena ia sudah cerita semuanya ke daddy felix.

"gakpapa...hiks sung, ini ...hiks... bukan salah...hiks... kamu"

"lo gak marah kan? "

"engg-gak sung"

"makasih.... hiks... jisung udah mau jadi sahabat  felix,makasih jisung udah baik sama felix, felix harap ...hikss... bisa ketemu jisung lagi suatu saat nanti,makasih buat semuanya han jisung"

Ucap felix sesegukan lalu mengeratkan pelukannya di tubuh jisung,

Jisung tak dapat membendung air matanya, hatinya juga tak rela berpisah dengan felix secepat ini, padahal ia baru benar-benar merasakan punya teman yang asik saat bersama felix.

"sama-sama lix, gue juga Sayang sama lo, gue udah... Hiks.. Anggap lo kayak adek gue sendiri, gue gak nyangka.. Hiks.. Bakal pisah secepat ini sama lo, jangan pernah lupain gue lix.. Hiks.. "

"pa-sti sung..  Felix gak akan pernah lupain jisung"

"janji sama gue lix, kita bakal tetap sahabatan jangan pernah putus komunikasi"

"felix janji jisung..."

Hari itu felix dan jisung akhiri dengan isak tangis sampai mereka kelelahan dan tertidur, hanya satu harapan jisung dan felix mereka akan bertemu lagi suatu saat nanti, atau kalau boleh mereka tak jadi berpisah.












Tbc

the hwangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang