Yoona merasa sangat stres memikirkan nasib pernikahan nya, seberapa pun sering ia mengatakan ia ingin bercerai dengan hwang minhyun nyatanya ia tak pernah mau jika hal itu benar-benar terjadi.
Ia duduk melamun di balkon kamar nya, tadi ia menelvon orang tuanya dan mengatakan tentang minhyun yang ingin bercerai,ibu dan ayahnya sangat marah dan menyalahkan nya .mereka mengatakan jika ia harus mempertahankan pernikahan nya.
Sang ibu juga mengatakan jika minhyun selama ini sudah sangat baik kepada mereka walaupun pria itu telah mendua. Meski minhyun gagal menjadi suami ia selalu menjadi menantu dan ayah yang baik bagi hyunjin, minhyun juga tak pernah sekalipun melayang kan tangan nya kepada yoona, ia hanya membagi hati dan waktu nya saja,Selebih nya pria itu adalah pria yang baik.
yoona tak tau apa yang harus dilakukannya sekarang, sang suami tak mau bicara padanya bahkan ia tak bisa menghubungi suaminya.
Tapi meski yoona merasa sangat stres ia sama sekali tak merasa bersalah atas apa yang dilakukannya pada felix, ia memang ingin anak itu mati tapi tanpa diketahui suaminya seperti ini.
Yoona memang tak punya sedikitpun empati pada pemuda manis itu, kebencian nya pada lee mina membuat nya begitu tak suka pada felix, ia bisa menerima kenyataan jika suaminya mengasihi felix tapi ia benar-benar tak suka jika disatukan dan serumah dengan felix... Ia tak sudi.
Kepala yoona rasanya ingin pecah memikirkan cara supaya ia tak bercerai, cara supaya minhyun mau memaafkannya, apa iya harus pura-pura minta maaf sambil bersujud di kaki felix?
Yah pasti felix akan kasihan dan langsung memaafkannya lalu pemuda itu akan bicara pada daddy nya,jadi ia tak jadi bercerai dengan minhyun.
Binggo
Itu ide yang bagus, yoona hanya perlu berpura-pura minta maaf sambil menangis pasti anak itu akan langsung memaafkannya.
Tapi apa benar semuanya akan berjalan sesuai rencananya? Ah sudahlah memikirkannya membuat kepala yoona tambah sakit.
Apalagi sekarang hyunjin sang putra yang sangat disayangi nya mengabaikannya, hyunjin tak berbicara pada yoona sejak minhyun pergi dari rumah, ia melakukan rutinitas biasanya dalam diam, tanpa perduli dengan keadaan yoona, puteranya itu juga sekarang ikut membencinya karena anak mina sialan itu.
Lelah dengan pikirannya yoona memilih pergi keluar mencari hiburan, seperti kebanyakan wanita yang menghilangkan stress dengan pergi shooping,ia juga melakukannya.
Makanya tak menunggu lama yoona segera bersiap lalu pergi ke mall untuk menghilangkan stres nya.
Sesampai nya di mall ia langsung memborong semua baju, sepatu, tas dan barang-barang keluaran baru lainnya, yang tentu saja berlogo brand terkenal yang tentu harga nya fantastis.
Setelah berbelanja ia segera kembali keparkiran dan memasukkan semua barang nya ke mobil di bantu pegawai toko.
Saat ingin pulang,ia melihat tas keluaran baru dari brand faforitnya di seberang jalan,tak ingin tas itu diambil orang yoona pun ingin menyebrang untuk membeli nya.
Karena terburu-terburu tanpa memastikan keadaan aman, ia tak melihat jika sebuah mobil melaju kencang dari arah kanan menuju kearah nya.dan tejadilah...
BRAKKKK
mobil itu menabrak seseorang.
Namun yoona tak merasakan tabrakan itu, ia hanya merasa terdorong ke aspal tapi tak merasakan tabrakan sang benda besi .
Begitu ia membuka mata yang ia lihat mobil mobil itu menabrak lampu jalan,sepertinya sang sopir membanting stir setelah menabrak seseorang. beberapa meter di depan nya tergeletak tubuh seorang pemuda.
KAMU SEDANG MEMBACA
the hwang
Fanfictiongak bisa bikin dekripsi langsung baca aja guyss! Maaf 🙏 kalau jelek ,baru pertama kali nulis. Btw tema cerita ini family,brothership dan friendship.