My Sugar Daddy

Part 10 🍒

Setelah melakukan perjalanan 1 jam 11 menit menggunakan pesawat, akhirnya Adelia dan sang sugar daddy menginjakkan kaki di Jeju Island dengan selamat.

Ya, karena waktu mereka di Korea hanya tersisa hari ini, Adel memilih Jeju Island sebagai tempat yang akan mereka kunjungi sebelum pulang.

Pulau yang sering di sebut sebagai Hawainya Korea Selatan ini menyediakan keindahan alam yang eksotik serta gunung Hallasan yang sering menjadi tempat pendakian para wisatawan, juga menjadi incaran Adel sejak lama.

Meski terhimpit oleh waktu, wanita itu masih terus memikirkan cara agar mereka juga bisa menginjakkan kaki pada Namsan Seoul Tower.

"Sudahlah, Sayang ... kau memang harus melupakan keinginanmu untuk singgah ke sana, waktu kita tidak cukup banyak."

Victor masih terus membujuk wanitanya agar mau melupakan rencananya untuk mengunjungi Namsan Seoul Tower.

"Sssttt, Daddy diam saja dan fokus mendaki. Tidak perlu merecoki isi kepalaku," jawab Adel.

Saat ini mereka tengah melakukan pendakian pada gunung Hallasan, setelah sempat beristirahat satu jam.

Lelaki itu hanya menggelengkan kepalanya melihat usaha keras wanitanya untuk kembali mengatur jadwal perjalanan mereka.

"Daddy, apa kita tidak bisa menambah satu hari lagi di Korea?"

Adel kembali memberikan pertanyaan yang sama setelah otak pas-pasan miliknya tidak mampu merombak jadwal perjalanan mereka. Terlalu banyak tempat wisata yang ingin dia kunjungi di sini, untuk merelakan salah satunya rasanya tidak ikhlas.

"Tidak bisa, Sayang. Kita akan kembali nanti saat akhir tahun, oke?"

Kedua bahu Adel merosot lesu mendengar jawaban kekasihnya. Sepertinya dia benar-benar harus merelakan Namsan Seoul Tower pada perjalanan kali ini.

"Daddy menyebalkan!" Adelia berjalan meninggalkan Victor yang menghela nafas panjang melihat tingkahnya.

🍄🍄🍄

Setelah menghabiskan satu hari hanya untuk mengelilingi pulau Jeju, Adel dan Victor memutuskan kembali ke Seoul setelah menyaksikan matahari terbenam.

Begitu sampai di hotel, Adel bergegas membersihkan dirinya, meninggalkan Victor yang langsung sibuk dengan laptopnya.

Hampir satu jam lamanya Adel berada dalam kamar mandi, salahkan saja aroma sabun yang begitu menenangkan untuknya.

Wanita itu keluar dengan jubah mandi berwarna hitam membungkus tubuhnya. Pemandangan Victor tanpa atasan menjadi hal yang pertama kali dia lihat.

"Apa yang kau lakukan di dalam? Aku hampir pingsan berdiri di sini."

Adel tidak menjawab apa pun, wanita itu berjalan meninggalkan Victor begitu saja.

Lelaki tanpa atasan itu hanya bisa menghela nafas panjang melihat tingkah kekanakan kekasihnya. Wanita itu pasti masih kesal karena tidak bisa mengunjungi Namsan Seoul Tower, tapi mau bagaimana lagi, dia benar-benar tidak bisa menambah waktu liburan mereka.

🍄🍄🍄