24

237 22 0
                                    






Cklek!!






"Kookie.... Hiks bagaimana keadaan Kookie Hyung hiks" Panik Jeno.

Seunghoon menghela nafas dan....

"Kookie...... Dia........baik-baik saja "Ucap Seunghoon.

" Syukurlah "Jeno akhirnya bisa bernafas lega.

" Tapi.... Nadinya tadi... "Lirih Jeno.

" Yang penting sekarang Kookie baik-baik saja.... Masuklah, dia sudah sadar "Seunghoon tersenyum.

Cklek....


" Kookie..... "Jeno menghampiri Jungkook yang terduduk dan memeluk Jungkook erat.

" Kookie Gwenchana? Hum? Maafkan Hyung neee..."Jeno memeluk Jungkook erat tetapi Jungkook tidak bergeming membuat Jeno melepas pelukannya.

"Kookie? "

Jungkook tidak menjawab Jeno tetapi hanya menatap Jeno datar.

"Pulang Hyung" Lirih Jungkook.

"Apa maksudmu?... Kau baru saja sadar dan kau ingin pu-"

Jungkook tidak mendengarkan Jeno dan mencabut paksa infusnya membuat Jeno terkejut....

"Hey!!! Apa yang kau lakukan!!! Kookie kau melukai dirimu sendiri" Jeno panik dan langsung menutupi luka Jungkook dengan plester.

"Aku ingin pulang..... Hyungdeul dan nuna pasti membenciku" Lirih Jungkook tetapi Jeno mendengar Jungkook.

"Tidak..... Kau tidak boleh pulang, kau tahu? Sebelum kau Hyung bawa ke rumah sakit.... Nadimu... Aish" Jeno tak melakukan perkataannya.

"Aku ingin pulang Hyung" Ucap Jungkook menatap sedikit memohon.

"Jungkook.... Kau itu sakit, Hyung tidak mau kau kenapa-kenapa" Ucap Jeno tegas  .

Jungkook menepis tangan Jeno kasar dan...

"KOOKIE!!!!! "Kaget Jeno ketika Jungkook tiba-tiba berdiri dan limbung dalam pelukannya, untung saja Jeno sigap menangkap tubuh Jungkook.

" Hiks Hyung hiks pulang hiks kookie tidak mau di sini"Isak Jungkook semakin kencang membuat Jeno khawatir jika asma Jungkook kambuh.

"Baiklah..... Hyung akan merawatmu di rumah" Ucap Jeno.























"Mereka membenciku..... Dasar Jungkook pabo" Lirih Jungkook yang tidak di dengan Jeno karena sibuk menyetir.











Sesampainya di Mansion Bangtan,





Cklek...

"Kami pulang" Ucap Jeno yang berjalan masuk diikuti Jungkook.

"Oppa!!! Kau dari mana saja huh? Aku mencarimu, Bantu aku untuk memilih berkas-berkas untuk besok pagi" Ucap Yuna yang datang tiba-tiba dan menarik tangan Jeno tanpa melirik Jungkook.

"Tapi Yuna, Oppa sibuk.... " Ucap Jeno membuat Yuna kesal.

"Sibuk apa? .... Oh.... Sibuk dengan dia" Ucap Yuna tanpa menyebut nama Jungkook membuat Jungkook sedih.

"Jangan terlalu memanjakannya Oppa..... Biarkan dia dewasa dan tidak menjadi brandalan" Ucap Yuna sinis memalingkan wajahnya membuat Jungkook menahan air matanya.

"Yuna.... Jungkook adikmu, kau sangat menyayanginya... Kenapa kau begini huh? " Jenk Jeno kesal.

"Dia saja tidak perduli..... Pembawa masalah" Ucap Yuna menatap Jungkook tajam sukses membuat air mata Jungkook terjatuh.

JUNGKOOKIE KIM [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang