25

211 15 0
                                    




Di ruang Seunghoon,










"Bagaimana keadaan Kookie? " Ucap Yoona.

"Dia akan baik-baik saja bukan? " Ucap Taehyung.

"Sebelumnya saya minta maaf, keadaan Kim Jungkook tidak baik-baik saja" Ucap Seunghoon menghela nafas.




"Hiks" Isak Yoona menutup mulutnya.

"Terdapat luka serius pada bagian dada karena pukulan yang cukup keras, membuat jantung dan paru-paru Jungkook mungkin akan terkena dampaknya... Apalagi Jungkook memiliki asma" Ucap Seunghoon membuat Taehyung, Yoona, Jisoo dan Seokjin terkejut.


"B-bagaimana bisa? " Ucap Jisoo terbata-bata.

"Saya pikir ini disebabkan oleh pukulan pada area yang sama berulang-ulang, bukan hanya sekali terjadi... Hingga menjadi seperti ini" Ucap Seunghoon.

"Hiks tidak mungkin hiks siapa yang tega melakukan ini hiks" Isak Yoona di dekapan Taehyung.

"Tuan Kim Taehyung, saya pikir masalah ini serius.... Kalian harus lebih mengawasi Jungkook, jangan sampai jantung Jungkook benar-benar akan bermasalah" Ucap Seunghoon sendu.

"Apa yang harus kami lakukan Seunghoon" Ucap Seokjin.

"Cukup awasi Jungkook, dan...saya rasa psikologi Jungkook juga tidak baik-baik saja.... Jangan biarkan Jungkook kesepian dan terluka, hanya itu.... Jungkook masih dalam keadaan koma, kita harus mendukung Jungkook... Karena bukan tidak mungkin jika tiba-tiba.. " Ucap Seunghoon.

"Tiba-tiba apa.. " Ucap Yoona menahan air matanya.

"Tiba-tiba jungkook menyerah" Ucap Seunghoon membuat mereka terdiam.




"Hyung.... " Lirih Seojin yang kini berada di taman rumah sakit bersama Jeno.

"Nee" Jawab Jeno.

"Aku Hyung yang bodoh.... " Lirih Seojin.

"Kau memang bodoh" Lirih Jeno.

"Aku Hyung yang tidak berguna.. "

"Kau memang tidak berguna..... Tapi aku pun" Ucap Jeno.

"Apa yang terjadi satu tahun di Jepang Hyung?.... Apa Kookie merindukan? " Ucap Seojin tiba-tiba.

"Kau tahu? Kookie sakit.... Hampir saja aku kehilanganya...... Kau tahu? Dia sangat merindukan kalian, terutama dirimu..... Hyung bodoh kesayangannya" Ucap Jeno.



Flashback

Di Jepang

"Hyung,,sudah satu bulan kita di Jepang.... Aku rasa tidak ada perubahan sama sekali" Lirih Jungkook yang terbaring di kamar apartemen dengan nascal canula di hidungnya.

"Shtt... Jangan berbicara seperti itu... Kau akan baik-baik saja Kookie" Ucap Jeno mengusap lembut rambut Jungkook.

"Tapi Hyung....... B-bagaimana jika Kookie tidak pertahanan hiks bagaimana? Hiks Kookie belum ingin mati Hyung hiks Hyungdeul masih membenci Kookie hiks Kookie masih ingin menjadi idol Hyung Ko-"

"Sudah cukup! " Jeno kesal membuat Jungkook terdiam.

"Kookie, Hyung ini dokter...... Hyung tau jika kau bisa.... Kau itu kuat, dan kau pasti sembuh........ Hyungdeul Kookie tidak pernah membenci Kookie, mereka akan datang menemui Kookie secepatnya, mungkin bulan depan bersama Yoona eomma dan Taehyung appa" Ucap Jeno lembut.

JUNGKOOKIE KIM [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang