Tentang bungsu kesayangan keluarga Bangtan KIM JUNGKOOK yang merindukan perhatian dari keluarganya.
Kim Jungkook adalah putra bungsu dari Kim Taehyung dan Kim Yoona yang berparas tampan dan imut begitu mirip dengan sang Samchon.
Banyak rahasia mas...
"Hiks... Aku merindukannya hiks, Kookie kita baru pulang tetapi kita malah pergi ke luar negeri" Ucap Yoona menangis.
"Aigoo.... Sayang, tatap mataku.. Ini semua untuk kebaikan mereka sayang, biarkan mereka melawan ego mereka untuk Kookie... Kau percaya bukan jika mereka menyayangi dongsaeng mereka?" Ucap Taehyung halus diangguki Yoona.
"Oppa... Aku bersyukur karena Kookie sembuh hiks aku sangat bersyukur" Ucap Yoona kembali terisak membuat Taehyung terkekeh.
"Aigoo... Aku juga sayang" Ucap Taehyung kemudian mencium kening sang istri dan memeluknya.
Di Korea,
"Kookie....... Ireona saeng" Ucap Yuna lembut sambil menggoyangkan tubuh sang dongsaeng yang terbaring di sofa depan TV.
"Dasar kau ini,.... Ini sudah sore dan kau baru bangun hum? " Ucap Yuna pura-pura marah.
"Bukankah Kookie sudah bangun tadi pagi? Dan nuna yang meminta Kookie untuk tidur" Ucap Jungkook mempoutkan bibirnya tanda cemberut.
"Aigoo...... Mianhae nee, Sudahlah Kookie sekarang bersihkan diri Kookie dan kita akan ke Bangtan Corp" Ucap Yuna membuat Jungkook terkejut dan diam.
"Eh?! Mengapa hanya diam hum?..... Kita akan ke sana untuk mengecek trainee, beberapa bulan ini nuna adalah mentor vocal" Ucap Yuna semakin membuat Jungkook terkejut.
"Jinjja.... Wooah,bagaimana bisa nuna? " Ucap Jungkook tak percaya.
"Mentor vocal Bangtan Corp sedang diliburkan, awalnya eomma melarang nuna.... Tetapi daddy membantu memberi pengertian kepada eomma.... Baiklah cepatlah!!! " Ucap Yuna kemudian menuju kamarnya.
"Baiklah....... Pasti di sana ada Seojin Hyung, Jihoon Hyung, dan Taehyun hyung.... Jungkook!!!! Hwaiting!! " Ucap Jungkook semangat kemudian berlari menuju kamarnya untuk mandi.
Sementara itu,
"Hyung.... Bisa ikut aku ke toko buku setelah dari campus? " Ucap Taehyun tiba-tiba.
"Eh!?..... Kau sakit hum? " Ucap Jihoon menangkup wajah Taehyun dan memeriksa suhu di dahinya.
"Tidak demam" Ucap Jihoon konyol membuat Taehyun kasal.
"Apa maksudmu" Ucap Taehyun melepas tangan Jihoon kasar.
"Aneh saja...... Biasanya kau tidak pernah ke toko buku dan kau tidak terlalu suka buku bukan? Yah.... Walaupun otakmu sebaliknya" Ucap Jihoon tanpa beban.