Baby Twins

4.3K 173 56
                                    

"Maafkan Eomma hiks,, Eomma harus meninggalkan kalian hiks.. Semoga kalian tumbuh menjadi anak yang pintar dan bahagia sayang"

Wanita itu meletakkan dua keranjang bayi di depan sebuah pintu rumah jam 4 subuh, mencium kedua anak nya dengan berat hati melangkah pergi meninggalkan kedua buah hati nya, terpaksa dia meninggalkan anak nya karena dirinya yang sudah sakit parah.

Dia hanya anak tunggal sedangkan suami nya sudah tiada akibat kecelakaan tragis, hidupnya hanya sebatang kara. Kedua bayi itu masih berusia satu minggu, dia tak ingin berlama lama dan akhirnya pergi meninggalkan pekarangan rumah.

****

Jam enam pagi seorang gadis baru saja bangun dan dia mendengar suara tangisan bayi seketika dia berjalan menuju pintu lalu membuka nya. Alangkah terkejut saat melihat dua bayi mungil yang menggemaskan kemudian dia membawa kedua keranjang bayi masuk ke dalam rumah tak lupa mengunci pintu.

"Astaga,, siapa sih yang tega ninggalin dua bayi kembar di depan rumah gue, dikira rumah gue penitipan bayi apa" gerutu nya menatap dua bayi mungil itu

"Astaga,, siapa sih yang tega ninggalin dua bayi kembar di depan rumah gue, dikira rumah gue penitipan bayi apa" gerutu nya menatap dua bayi mungil itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gadis itu benar benar bingung harus melakukan apa untuk kedua bayi itu, senyum terbit di bibir gadis melihat betapa menggemaskan dua bayi.

Dia duduk di sofa sambil memandang anak bayi itu sambil berfikir apa dia rawat atau antarkan ke panti asuhan. Saat asyik sendiri dengan fikiran tanpa sadar seseorang berjalan menuju mendekati gadis itu.

"Chaeng, anak siapa ini?" tanya Lisa yang masuk ke dalam rumah gadis itu sambil membulatkan mata kaget melihat dua bayi

"Uh menggemaskan" lanjutnya

Gadis itu tersentak kaget dan menatap datar sahabat nya yang sudah asyik melihat dan mengelus pipi bayi kecil itu.

"Lu masuk ketuk dulu, nyelonong aja lu" ketus nya."Gue gak tau anak siapa? Pas bangun denger suara bayi nangis pas buka pintu rumah udah ada aja tuh bayi"

Lisa tercengang mendengar perkataan sahabat nya, sambil melihat lihat wajah mungil itu tangan Lisa mengambil sesuatu dari dalam keranjang salah satu bayi.

Maaf aku terpaksa meletakkan bayi kembar ku disini, karena aku tak sanggup untuk merawat dua bayi kembar ku hiks, umurku tak lama lagi karena penyakit kanker otak yang aku derita sudah mencapai stadium akhir hiks, tolong jaga dan rawat kedua bayi perempuan dan laki laki ku.. maafkan aku hiks,, tolong sayangi dan jadikan mereka sebagai anak kandung mu hiks..

Aku tak punya siapa siapa lagi, suami ku sudah tiada akibat kecelakaan mobil disaat kedua bayi ku masih dalam kandungan ku dan aku juga suami ku sama sama anak tunggal tak punya saudara hiks..

Berilah nama kedua bayi kecil ku, terimakasih aku ucapkan karena mau merawat dan menjaga bayi bayi ku.

Sekali lagi maafkan aku

Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang