Three husband

712 100 7
                                    

Malam ini di kediaman orang tua Jennie sedang berkumpul bersama, ada orang tua Lisa, orang tua Jisoo dan Irene, Wendy datang setelah mendapatkan kabar bahagia bahwa Jennie hamil.

"Mommy bahagia banget Jen, akhir nya kami akan punya cucu," kata Jieun dengan wajah senang nya

"Nee Mom, Jennie juga senang saat mengetahui bahwa hamil," ucap Jennie tersenyum bersandar di pundak Lisa

"Tapi cepat juga proses nya Jen, udah jadi aja sih biasanya seminggu baru ketahuan hamil," tutur Irene

"Iya eonnie, mungkin berkat doa Chaeyoung langsung dikasih sama tuhan, padahal baru sekali ya sayang lakuin nya sama Chaeyoung,"

Jennie mengangguk," Iya cuma sekali pas malam itu, waktu malam kedua Rosie tidur habis minum obat,"

Malam kedua Jennie tidur di kamar Rose, si bayi besar itu tidur pulas karena badan nya kurang enak, mengeluh sakit kepala pada Jennie.

"Bagus dong cepat Jen, jadi nggak nunggu lama lagi punya anak," sahut Nayeon sahabat Jennie yang asyik bermain boneka bersama Rose di karpet.

"Setuju, Wen gimana kehamilan Jennie saat kamu periksa?" tanya Daddy Jinyoung

"Baik baik saja uncle, prediksi aku sih Jennie bakal hamil anak kembar," jawab Wendy

Mereka yang mendengar itu merasa senang, berharap semoga nanti mereka mendapatkan cucu kembar.

"Semoga saja kita punya cucu kembar," ujar Eomma Tiffany

"Iya semoga saja," jawab Appa Mino

Rose menghampiri Jennie yang duduk di sofa, Jennie menegak kan tubuh saat melihat Rose berdiri di hadapan nya.

"Ada apa by?" tanya Jennie menarik tangan Rose duduk di sebelah nya

"Ochie, mau mandu Nini," jawab nya duduk

"Kok hubby malam malam mau makan mandu sih? Mana ada yang buka by" heran Jennie

Rose berdiri dari duduk sambil menutup hidung nya.

"Nini nggak mandi, bau amis,"

Hueekk

Jennie dan yang lain terkejut mendengar perkataan Rose yang muntah membuat baju nya kotor. Jennie segera berdiri mendekati suami nya namun Rose mundur ke belakang.

"Nini jangan dekat Ochie, Nini bau hiks"

Rose kembali muntah sambil menangis terbatuk batuk, Eomma Tiffany langsung menenangkan Rose.

"Ayo ikut Eomma ke kamar mandi," ajak Tiffany berjalan merangkul pundak Rose yang terisak

Mereka kembali duduk sedangkan Jennie membersihkan muntahan Rose yang di lantai, mereka merasa bingung melihat Rose yang muntah dan bilang Jennie bau.

"Apa yang terjadi dengan Chaeng? Kenapa dia muntah muntah dan bilang Jennie bau?" tanya Lisa bingung

"Kayak nya Rose ngalami seperti ibu hamil deh, maksud aku, Rose ngidam dan mood nya akan berubah ubah, bukan Jennie yang merasa mual, mood berubah" jawab Irene

"Apa?! Jadi ya ngalami mual dan ngidam Chaeyoung, bukan Jennie dong," kaget Jisoo

"Iya, seperti nya kehamilan Jennie sekarang, Rose lah yang mengalami apa yang biasa di alami orang hamil, jadi kalian turuti saja keinginan Rose, bukan kah tadi dia mau mandu" jawab Wendy tersenyum

Orang tua mereka hanya tersenyum sedangkan Jenchuli dan Nayeon masih kaget mendengar perkataan Irene dan Wendy. Datang lah Rose bersama Eomma Tiffany ke ruang keluarga, baju Rose sudah di ganti oleh Eomma.

Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang