Three husband

801 106 4
                                    

Lisa dan Jisoo merasa bingung melihat Jennie yang belum bangun, Lisa membuat roti tawar untuk sarapan pagi nya.

"Jennie belum bangun eonnie?"

"Kayak nya belum Lis, coba kita lihat ke kamar Chaeyoung,"

Lisa mengangguk berjalan menuju kamar Rose, tiba di depan pintu kamar Jisoo mengetuk pintu beberapa kali sedangkan di dalam kamar Jennie terusik membuka mata dengan susah karena masih mengantuk di tambah tubuh nya terasa lemas setelah bermain semalam, dia perlahan lahan melepas pelukan Rose turun dari kasur, meringis saat merasakan sakit pada bagian intim nya berjalan pelan pelan menuju pintu.

Ceklek

Pintu di buka terlihat Jisoo dan Lisa yang terkejut melihat wajah lelah istri nya, bahkan mereka bisa melihat tanda merah di leher Jennie.

"Sayang, kamu telat bangun ya? Aku dan Lisa mau berangkat kerja," Jisoo masih terdiam menatap tak percaya

Jennie langsung kaget mendengar perkataan Jisoo, dia melihat jam pukul setengah tujuh pagi, dia menghela nafas sejenak merasa bersalah karena telat bangun. Lisa mengintip ke dalam melihat tubuh polos Rose yang memunggungi dengan selimut sebatas pinggang.

"Maaf sayang, beb, aku telat bangun," sesal Jennie dengan wajah lelah

"Eum.. Beb, apa kamu dan Chaeng bikin debay?" tanya Lisa

Jennie mengangguk pelan sedikit menceritakan kejadian semalam membuat mereka berdua kaget dan tak percaya namun mereka tersenyum bahagia semoga kali ini Jennie hamil.

"Aku awal nya tak percaya sayang, tapi aku rasa itu hanya sebuah keajaiban dan mungkin Rosie akan kembali pada sifat anak kecil lagi," ujar Jennie

"Tidak apa apa sayang yang penting kamu dan Chaeyoung sudah melakukan nya, mungkin tuhan mengabulkan doa Chaeyoung yang ingin melihat kita bahagia," Jisoo mengusap wajah istrinya

"Semoga aja kali ini kita bisa mempunyai anak," sahut Jennie tersenyum

"Ya udah aku dan Lisa berangkat kerja dulu sayang," pamit Jisoo

"Kalian udah sarapan? Maaf aku telat bangun dan baru tidur jam setengah enam tadi,"

Jisoo dan Lisa ternganga mendengar perkataan Jennie, mereka berfikir berapa ronde Jennie dan Rose bermain. Tapi melihat wajah lelah sang istri membuat mereka kasihan, biarkan saja istrinya kembali tidur untuk istirahat.

"Wah lama banget beb, berapa ronde tuh, bisa dapat anak kembar tuh ," ujar Lisa berbinar

Jennie yang melihat wajah berbinar Lisa ikut tersenyum," Semoga aja honey, diberikan si kembar," balas Jennie

"Nini, hiks,, nini hiks,, Ochie mau uyyu," rengek Rose berguling mencari keberadaan Jennie

Mereka kembali kaget mendengar suara rengek an Rose seperti biasanya, Jennie menatap kedua suami nya dengan tersenyum.

"Ternyata benar Chaeng kembali jadi anak kecil," kata Lisa

"Iya hubby, bentar baby" Jennie menjawab

Jisoo dan Lisa pamit pergi kerja, mereka mencium Jennie bergantian, setelah itu dia masuk ke dalam kamar, Lisa mengunci pintu Mansion dari luar dan berangkat bekerja.

Jennie membaringkan tubuh di samping Rose, lalu mengusap pipi suaminya, Rose langsung mencari si kembar dan mengemut nya dengan lahap, tangan yang bermain disebelahnya. Jennie mencium kening Rose sambil menikmati emutan suaminya. Tak lama mereka kembali tertidur pulas, dengan Rose yang memeluk erat tubuh istrinya.

****

Di perjalanan menuju Perusahaan Lisa dan Jisoo masih tidak percaya dengan apa yang diceritakan oleh Jennie.

Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang