Beberapa bulan kemudian
Rosie hari ini akan mengambil rapor dan akan melakukan wisuda untuk anak TK yang sudah selesai pendidikan nya. Ada orang tua murid TK juga disana menemani anak anak mereka.
Rosie bersama Ryujin, Sinb dan Daniel duduk di kursi taman sambil bercerita bersama dan bertanya akan sekolah SD dimana. Di hari ini juga Rosie berulang tahun yang ke 6 tahun, akan di rayakan setelah acara kelulusan anak TK.
Acara di mulai satu persatu nama murid di panggil, Rosie duduk di samping Eomma nya dengan senyum begitu juga dengan Ryujin.
"Juara satu dan mendapatkan piala serta piagam tahun ini jatuh kepada..."
Semua orang tampak penasaran dan suasana sedikit tegang karena pembawa acara menggantung ucapan nya.
"Selamat kepada Roseanne Park, kamu menjadi juara satu tahun ini,"
Joohyun memeluk tubuh anak nya dengan bangga, dia tersenyum senang, Rosie berjalan menuju ke depan menghampiri kepala sekolah. Setiba disana kepala sekolah menyerahkan piala serta piagam mengalungkan piagam tersebut ke leher Rosie yang senyum lebar.
"Selamat Rosie, bapak bangga padamu," kata kepala sekolah
"Terimakasih pak," balasnya
Rosie memegang mic untuk berbicara sebelum turun dari panggung, dia senyum memandang seluruh para orang tua, murid serta guru.
"Aku ucapkan terimakasih kepada ibu bapak guru yang udah mengajari aku berhitung, menulis dan membaca, aku sangat senang, aku minta maaf kalo ada salah yang tidak disengaja, terimakasih kepada teman teman yang selalu baik dan mau bermain bersama aku." ucap Rosie memandang semua nya
"Eomma, terimakasih sudah merawat dan menjaga serta membesarkan Ochie, makasih udah memberikan kasih sayang dan perhatian terhadap Ochie. Eomma adalah malaikat pelindung, malaikat tak bersayap untuk ku, Eomma adalah wanita yang hebat, selalu kuat dan tetap tersenyum walau seberat apa pun cobaan yang datang, Eomma tidak pernah memperlihatkan kesedihan dan mengeluh, Eomma selalu tersenyum dan memeluk ku berkata semua akan baik dan selalu mencoba untuk membahagiakan putri kecil nya.. Eomma adalah wanita yang paling berjasa di hidupku, terimakasih untuk semua nya Eomma, terimakasih sudah tetap tegar dan kuat untuk Ochie, maafkan Ochie belum bisa jadi yang terbaik untuk Eomma, maaf jika Ochie bikin Eomma capek dan sedih, I love you, Eomma, Mianhae.. " Rosie berlari turun dari panggung menghampiri Joohyun yang berjalan menuju kearah anak nya.
Dia menangis mendengar perkataan putri kecil nya, dia memeluk tubuh mungil itu yang menangis di pelukan nya, menumpahkan segala sesuatu yang selama ini dia rasakan. Semua orang ikut menangis melihat dan mendengar kata kata dari Rosie begitu juga para sahabat nya.
"Sayang, Eomma bangga sama kamu, Eomma sayang Rosie hiks, terimakasih sudah menjadi anak yang selalu pengertian dan penurut hiks" kata Joohyun menatap wajah anak nya yang penuh air mata
Cup cup
Joohyun mencium wajah anak nya kemudian memeluk tubuh Rosie yang membalas pelukan nya tak kalah erat.
"Ochie, selamat ya, Ujin bangga sama Ochie hiks" Ryujin memeluk tubuh sahabat nya
"Terimakasih, Ochie juga bangga sama Ujin," ujar nya
Setelah selesai acara di sekolah, mereka pulang kerumah Rosie untuk merayakan ulang tahun bocah kecil itu. Hanya ada Ryujin, Daniel, Sinb dan orang tua sahabatnya.
Sebelum meniup lilin, Rosie memejamkan matanya dan berdoa di dalam hati.
Ya tuhan, aku ingin mencapai impianku untuk bertemu Nini, bahagiakan selalu Eomma ku dan berikan kesehatan terus.. Izinkan aku menggapai impian ku, tuhan, ucapnya dalam hati
