Seorang gadis berusia 22 tahun baru saja pulang bekerja di Cafe milik sahabat dia waktu sekolah, hidup sebatang kara membuat dirinya harus memenuhi kebutuhan sendiri. Hidup sendirian di sebuah rumah yang sederhana terkadang membuat dirinya begitu kesepian tanpa ada yang menemani dia. Gadis itu biasa pergi keluar menuju rumah sahabatnya atau nongkrong di rumah salah satu sahabat nya.
Gadis itu berdiri di depan pintu rumah saat ingin membuka kunci pintu rumah, mata nya tertuju pada sebuah keranjang yang besar, dia merasa heran lalu melangkah kan kaki mendekati keranjang yang tertutup kain, dia merasa ragu juga takut jika itu sesuatu yang berbahaya.
Dia berhenti sejenak memandang keranjang itu, dia melirik sekitar rumah tampak sepi karena ini sudah senja, dia kembali menatap keranjang yang tertutup kain di atas nya, dia merasa takut namun penasaran, kaki nya melangkah pelan mendekati keranjang.
"Apaan ya isi keranjang nya? Jangan jangan bom lagi," gadis itu mundur dia berbalik badan menghadap kepintu
Dia berjalan mendekati pintu namun hati nya begitu penasaran kembali berbalik menghadap keranjang berwarna coklat itu, dengan kaki yang gemetar dia mendekat lalu tangan nya menggapai kain yang ada di bagian atas keranjang, dengan mata terpejam keranjang itu berhasil terbuka, dia pelan pelan membuka mata sebelah mengintip isi keranjang.
Seketika mata gadis itu membulat lebar saat melihat isi keranjang itu, mulut nya terbuka dengan mata lebar, dia menutup mulutnya cepat.
Anggap saja si bayi dalam keranjang
anggap saja foto Lisa waktu bayi hahaha
"B-bayi siapa ini? Kenapa ada bayi kembar?"
Gadis itu masih menatap tidak percaya melihat dua bayi kembar di dalam keranjang, dia terdiam membeku menatap baby twins yang sudah membuka mata yang melihat kearah nya.
Huaaaa.. Huaaa...
Salah satu bayi menangis disusul oleh kembaran nya tentu saja gadis itu panik dan bingung harus melakukan apa.
"Ssstt.. Cup cup.. jangan nangis baby" bujuk nya panik
Gadis itu membuka pintu cepat lalu mengangkat keranjang bayi masuk ke dalam rumah sebelum tetangga melihatnya, gadis itu meletakkan keranjang di karpet sambil menenangkan baby twins.