Jam menunjukkan pukul dua belas siang, para pengunjung cafe semakin ramai membuat Jennie sedikit kewalahan mengantarkan pesanan, Nayeon ikut membantu melayani pelanggan yang datang.
Baby Rosie terlihat anteng dengan boneka beruang dan mainan lain nya, dia merasakan lapar lalu merangkak mendekati pintu yang terbuka sedikit menarik pintu agar terbuka lebar, saat pintu terbuka terlihat begitu ramai pembeli yang datang membuat bayi kecil itu mengedarkan pandangan mencari eonnie nya sambil mengemut jari tangan.
"Mom.. Mom... eung.." oceh nya duduk di lantai dengan memandang orang orang yang berlalu lalang
"Uh,, Mom.. Eoh.." dia berpegangan pada pagar pembatas dengan susah payah
"Hai baby" sapa seseorang yang dari tadi memperhatikan si bayi
"Eung.." Rosie menatap bingung orang di depan nya
Orang itu menggendong Rosie yang terkejut langsung menangis membuat orang itu kaget berusaha untuk menenangkan si kecil.
Jennie yang sedang melangkah menuju dapur terhenti seketika saat mendengar suara tangisan adik nya segera dia berjalan menuju ruangan, dia membulatkan mata lebar melihat seseorang menggendong adik nya.
"Hei siapa kamu?" tanya Jennie saat sampai di dekat orang itu
Orang itu tersentak kaget menoleh ke belakang melihat Jennie yang sudah berdiri.
"Maaf eonnie, saya hanya ingin menggendong saja" ujar nya menyerahkan Rosie pada Jennie yang menatap datar
Rose langsung memeluk tubuh Jennie takut dengan orang yang tidak di kenal nya.
"Ssttt,, eonnie disini" bisik Jennie mengelus punggung adik nya
"Mom.. Mom.. Eung.." oceh nya
"Maaf ya, eonnie tadi sibuk baby, lapar ya" ucap Jennie lembut menghapus air mata adik nya
"Eung,, Mom.. Uh.." angguk nya semangat
Orang itu masih berdiri memperhatikan interaksi kedua nya, mengerut dahi bingung saat bayi kecil itu memanggil gadis itu dengan sebutan Mommy sedangkan gadis itu mengatakan eonnie. Jennie yang merasa di perhatikan menoleh kearah orang itu yang terkejut langsung menunduk.
"Eum.. Nama ku Kim Lalisa, panggil Lisa" ucap nya memperkenalkan diri
"Aku.. Park Jennie, panggil eonnie" balas Jennie
"Ah.. Nee eonnie, boleh gak aku bermain dengan adik mu?" tanya Lisa yang memang sangat menyukai anak anak
Jennie menatap ragu kearah Lisa, kemudian Nayeon datang menghampiri mereka berdua.
"Jennie, kamu disini ya, aku cari gak ada" kata Nayeon menoleh kearah Lisa
"Iya Nay, tadi aku dengar Rosie nangis, rupanya di gendong sama dia, Lisa" tunjuk Jennie kearah Lisa
Nayeon menatap Lisa yang menunduk ramah lalu tersenyum, di balas oleh Nayeon ikut tersenyum.
"Aku Im Nayeon,panggil eonnie aja" ucap Nayeon
"Aku Kim Lalisa, panggil Lisa aja eon" balas Lisa tersenyum
Nayeon mengangguk kemudian beralih menatap ke arah Jennie yang sedang menyiapkan bubur bayi untuk adik nya yang duduk di karpet sambil menggigit roti bayi.
"Nay, aku suapin Rosie makan dulu ya, baru lanjut kerja, gapapa kan?" tanya Jennie
"Iya, gapapa kok, kamu istirahat aja dulu biar gantian sama Sinb dan Dahyun" jawab Nayeon mencubit pipi Rosie
"Uh.. Mom.. eoh" marah Rosie sambil mengadu pada Jennie
"Nay, gak usah ganggu" tegur Jennie
"Hahaha, baby nya marah"
Lisa ikut tertawa melihat wajah lucu si kecil yang marah karena di ganggu makan, Nayeon yang gemas sengaja mencium pipi Rosie membuat bayi kecil itu terkejut dan menangis.
"Uh.. huaa.. hiks" tangis Rosie melempar biskuit nya
"Yakk Im Nayeon" pekik Jennie menatap tajam sahabat nya yang tertawa puas melihat wajah memerah baby Rosie
Jennie menenangkan adik nya duduk di pangkuan sambil menyuapi adik nya bubur.
"Nayeon eonnie nakal ya, ayo makan dulu, laparkan sayang" bujuk Jennie
"Uh,, Mom.. Euh" angguk nya menerima suapan Jennie
Lisa duduk di karpet sambil memandang kearah kakak beradik itu masih penasaran namun tak enak bertanya apa lagi baru kenal.
"Kamu, ngapain disini? Nungguin teman mu atau saudara mu?" tanya Jennie karena di perhatikan oleh Lisa
"Aku hanya mampir eonnie, mau beli minuman terus gak sengaja lihat baby nya berdiri sambil pegangan di besi pembatas, jadi aku samperin" jawab Lisa canggung
Jennie mengangguk pelan, untung saja dia tidak memukuli Lisa karena mengira penculik. Jennie fokus menyuapi adik nya yang tampak menggemaskan dengan pipi gembul nya.
"Mom.. Mom.. Uh.. Na" tunjuk nya pada tv yang menayangkan film kartun
"Iya sayang, kucing nya ngejar tikus ya" di angguk oleh baby nya
"Eonnie, nama baby nya siapa? Kok dia manggil eonnie Mommy?" tanya Lisa
"Nama nya baby Park Chaeyoung/Roseanne Park, karena orang tua kami sudah tiada, jadi dia memanggil ku sebutan Mommy"
Lisa merasa tidak enak karena bertanya seperti itu, dia tersenyum canggung dan kikuk.
"Maaf eonnie jika pertanyaan ku bikin eonnie sedih"
"Tidak apa apa Lisa, kamu masih sekolah?" tanya Jennie mengalihkan pembicaraan
"Aku kuliah eon, udah semester 4 jurusan bisnis" jawab Jennie
Jennie hanya senyum dan mengangguk, lalu membersihkan noda di mulut adik nya. Rosie yang sudah selesai makan langsung tiduran dipangkuan Jennie menarik kancing baju Jennie.
"Nanti baby, duduk dulu habis makan" bujuk Jennie mendudukan adik nya
"Mom.. Euh.. Mom.." rengek Rosie yang mengantuk setelah selesai makan
"Tunggu sebentar, Mommy bikin susu dulu" ujar Jennie
Rose memeluk Jennie dan menggeleng keras tak mau di tinggal bersama Lisa, Lisa berusaha membujuk si bayi namun malah menangis kejer.
"Iya iya, gak pergi kok sayang," bujuk Jennie
"Mom..uh.. Mom.. eung" rengek nya menarik baju Jennie
Jennie menghela nafas samar lalu meraih tas bayi mengeluarkan botol dot susu yang kosong lalu memasukan dua sendok susu bubuk
"Lisa, bentar ya, eonnie bikin susu untuk Rosie dulu" di angguk oleh Lisa
Jennie menggendong bayi kecil itu menuju dapur untuk mengisi air panas dan air dingin.
Sinb yang melihat Jennie datang sambil menggendong bayi kecil itu mendekat.
"Hai baby Chaeng" sapa Sinb di balas senyuman dari Rose
"Sinb, tolong masukin air panas dikit" pinta Jennie
Sinb memasukan air panas sedikit lalu mengaduknya setelah itu dia menambahkan air dingin ke dalam botol dot susu. Setelah selesai Jennie kembali membawa adik nya keruangan dan berterimakasih pada Sinb.
Masuk ke dalam terlihat Lisa sedang memainkan ponsel nya, melihat Jennie datang Lisa segera memasukan ponsel nya ke dalam saku.
Jennie duduk di karpet sambil memangku adik nya yang mengemut botol dot susu dengan mata terpejam, hanya keheningan diantara mereka.
"Eonnie, aku pulang dulu ya, kapan kapan aku akan mampir kesini lagi"
"Iya Lisa.." ucap Jennie bingung mau ngomong apa
Lisa pun keluar dari ruangan meninggalkan Jennie yang mencium pipi gembul adiknya itu, terdengar dengkuran halus ternyata adik nya udah tidur pulas, Jennie membaringkan Rosie di atas kasur santai.
Dia beranjak dari duduk berjalan keluar ruangan mengambil makanan siang lalu kembali masuk ke dalam ruangan, duduk di karpet sambil mengawasi adik nya yang tidur.
Votement
See you 👋🌹