Di sebuah rumah yang mewah terlihat seorang wanita menyiapkan sarapan pagi untuk ketiga orang suami nya, dia setiap hari selalu melakukan kewajiban sebagai seorang istri walau melelahkan tapi dia menikmati nya. Terutama merawat dan mengurus salah satu suami nya yang mempunyai kekurangan yang bersikap seperti anak kecil yang harus benar benar di awasi.
Ke tiga suami nya itu adalah anak dari sahabat Appa nya, dia di minta untuk menikahi anak sahabat Appa nya. Pada awal nya wanita itu menikahi seorang wanita yang sangat dia cintai dan sayangi namun sayang nya mereka belum memiliki keturunan akibat suami nya tidak bisa memberikan keturunan alias mandul, beberapa bulan kemudian orang tua nya meminta dia untuk menikahi seorang wanita yang jatuh cinta padanya lebih tepatnya anak dari sahabat orang tua nya, karena orang tua nya menginginkan cucu dengan berat hati bahkan dia berbicara terhadap suami pertama meminta izin untuk menikah lagi dengan ikhlas suami nya mengizinkan dan tersenyum lembut mengatakan bahwa dia tidak marah atau pun keberatan karena dia sadar bahwa dirinya tidak bisa memberikan keturunan.
Setelah keputusan itu akhirnya dia menerima lamaran wanita itu dengan rasa sedih dan berusaha menerima nya, pada akhirnya dia telah sah menjadi istri dari wanita itu. Awal mula memang dia tidak mempunyai perasaan lebih namun lama ke lamaan perasaan itu tumbuh dengan sendiri, dia mencintai dan menyayangi kedua suami nya bahkan dirinya selalu membagi waktu untuk mengurus suami suami nya.
Dia sudah menyiapkan sarapan waktu nya memanggil ke tiga suami tercinta, dia berjalan menuju ruang keluarga dimana ketiga nya duduk disana.
"Sayang, honey, ayo sarapan" ajak nya tersenyum
Keduanya mengangguk patuh beranjak dari duduk menuju ruang makan meninggalkan wanita itu yang berjalan mendekati suami yang ketiga nya.
"Hubby, ayo sarapan dulu yuk, nanti nonton lagi, " ucapnya lembut membelai rambut suaminya
"Nini sarapan juga kan? Tapi nanti kartun nya selesai," ujarnya cemberut
"Nantikan masih ada doraemon gantinya, sarapan dulu yuk, tuh Jisoo eonnie dan LiLi udah duluan, nanti di habisin jatahmu," bujuk Wanita bernama Jennie kim atau Park Kim Jennie manoban
Suaminya mengangguk patuh berdiri dari duduk meletakkan mainan nya, menggandeng tangan Jennie. Roseanne park suami ketiga Jennie Kim yang memiliki kekurangan atau sikap yang seperti anak kecil meski usia nya sudah dewasa, Jennie menikahi Rose karena permintaan orang tua Rose saat terakhir kali sebelum mereka berdua meninggal dunia akibat kecelakaan pesawat, karena Rose adalah anak tunggal dan tidak memiliki saudara, menderita kelainan pada otaknya sejak dia lahir kedunia walaupun begitu dia anak yang baik, dan memiliki sesuatu yang di miliki oleh pria.
Karena keempat orang tua mereka bersahabat sejak sekolah SD, akhirnya orang tua Jennie setuju anak nya menikahi Rose sebagai balas budi ketiganya terhadap orang tua Rose yang membantu perusahaan mereka saat kesulitan.
Jennie awal nya merasa ragu dan takut tidak bisa mengurus dan merawat Rose namun berkat saran dari Jisoo dan Lisa yang merasa sedih melihat kondisi sahabat nya, mereka menyuruh Jennie untuk mau menikah lagi dan Jennie akhirnya menikah lagi, saat acara pernikahan itu, Lisa mendampingi Rose mengajarkan untuk memasangkan cincin di jari Jennie, bahkan saat Lisa menyuruh mencium bibir Jennie, Rose malah mencium pipi istrinya dan memeluk tubuh Jennie dengan senyum.
Sudah satu tahun Jennie hidup bersama ketiga suami nya, Jennie pernah hamil anak dari Jisoo namun dia mengalami keguguran karena terjatuh saat sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan kencang mengalami rem blong hampir menabrak Jennie yang ingin menyeberang selesai belanja di supermarket.
Saat itu dia belum menikah dengan Rose, pernikahan nya dengan Jisoo saat itu masih berjalan dua bulan, mereka terus mencoba untuk mendapatkan seorang anak, namun sayangnya belum di karuniai seorang anak.
