Skyfall || Isis x Reader [Into the Light Once Again]

Chapter 18

"Dasar keras kepala." Maki Elio begitu melihat adik sepupu nya perlahan membuka mata.

Sedangkan y/n hanya menahan senyum. Dia sebenarnya ingin tertawa tapi terlalu lemas.

"Ayo ku bantu. Makan dulu." Ucap laki laki bersurai raven itu. Gen keturunan Achazia memang termasuk dominan.

Karena dilihat dari mana pun Elio akan terlihat seperti kakak kandung y/n bagi orang awam. Dan entah faktor apa, satu satunya sepupu y/n Achazia yang mewarisi darah dominan hanya Elio.

Itu juga salah satu pendukung Elio menjadi pemimpin keluarga Achazia.

.
.
.

Walaupun sempat mengalami penurunan kondisi kesehatan nya. Y/n tidak mungkin menunda pesta dan upacara pertunangan nya dengan Isis lagi.

Dia tau calon tunangannya pasti akan memaklumi tapi mau ditaruh dimana martabat keluarga Achazia kalau terus-terusan menunda.

Dan didasari oleh pemikiran tersebut. Duchy Achazia yang biasanya selalu sepi kini terlihat lebih hidup. Karena banyaknya dayang yang berseliweran mempersiapkan nyonya muda nya yang dalam beberapa jam lagi akan mengadakan upacara pertunangan resmi sekali seumur hidupnya.

"Bawa semua veil nya."

"Nyonya muda kan bukan mau menikah kenapa pakai veil."

"Kan acaranya di gereja. Sudah cepat jangan banyak tanya."

"Make up nya yang natural saja Nyonya muda sudah cantik dari sananya."

"Jangan pakai warna yang membuat nyonya muda terlihat dewasa."

"Cepatt."

Suasana yang benar benar rusuh itu membuat baik y/n dan Elio yang lebih nyaman dengan ketenangan berakhir sakit kepala.

"Tenanglah kalian. Kita masih punya waktu kok." Akhirnya bintang utama kita hari ini membuka suara. Y/n menatap lelah para dayang nya dari pantulan cermin besar di depan nya.

Dan karena teguran itu. Mereka kini bisa melaksanakan tugas masing-masing dengan lebih teratur.

***

"Matahari dan bulan kekaisaran memasuki ruang pesta!" Suara seorang pelayan laki laki terdengar. Diikuti pemberian hormat para bangsawan pada Kaisar Tyron dan Ratu Iris.

"Matahari kecil dan bulan kecil kekaisaran memasuki ruang pesta!" Dilanjut dengan masuk nya bintang utama pesta malam ini.

"Bintang kekaisaran dan Tuan Muda Balmore Bion memasuki ruang pesta!" Lalu Aisha yang malam ini berpasangan dengan Bion ikut memasuki ruang dansa.

Serangkaian acara yang dulunya sempat tertunda karena kasus minuman beracun itu  kini bisa terlaksana tanpa kekurangan sama sekali. Senyum yang menghiasi semua orang yang menghadiri pesta dansa malam ini menjadi bukti berjalan lancar nya kegiatan ini.

Sama seperti y/n dan Isis. Senyum indah tidak pernah sekalipun luntur dari wajah sepasang kekasih yang saat ini sedang berdansa itu.

Tatapan mata penuh kehangatan dan kasih sayang yang diberikan oleh y/n pada laki laki di depannya yang sejak tadi pagi sudah resmi menjadi tunangan nya. Dibalas oleh tatapan penuh dambaan dari Isis pada gadis itu.

Seakan akan akhirnya mimpi kedua orang itu menjadi nyata.

"Mau mencari udara segar? Kamu terlihat kelelahan.." Isis mengulurkan tangannya pada y/n yang masih mengatur nafas setelah berdansa dua lagu penuh.

"Iya.. ayo!" Sambut si surai raven antusias.

Dan malam itu berakhir dengan y/n dan Isis yang menghabiskan sisa euforia mereka dengan menatap bintang bintang di balkon kamar mendiang Ratu Thetis.