Chapter 21

1.1K 200 0
                                    

"Astaga y/n!" Teriakan kaget Ratu Iris adalah yang pertama menyambut perempuan itu ketika memasuki ruang keluarga istana kaisar.

"Saya baik baik saja ibu.." balas y/n pelan. Karena kalau boleh jujur kepala gadis itu kini terasa berputar karena terlalu lama berjalan.

"Setelah ini istirahat lah disini dulu y/n. Nanti akan ku panggil kan dokter istana." Kali ini Raja Tyron yang menjawab. Dan entah sejak kapan Ratu Iris sudah merengkuh tubuh y/n. Membantu gadis sempoyongan itu untuk berjalan.

"Jangan memaksakan diri mu terus terusan begitu." Suara lembut milik Ratu Iris kembali terdengar. Y/n Tersenyum samar lalu mengangguk.

"Baik ayah, ibu.. terimakasih atas perhatian kalian." Jawab y/n. Nada dan sorot mata senang terlihat jelas dari wajah gadis itu.

Mereka menghabiskan beberapa menit bersama dengan berbincang macam macam dan minum teh. Lalu tak lama kemudian Aisha datang.

"Selamat pagi ayah, ibu.. ASTAGA KAK Y/N!" Suara yang awalnya terdengar riang lagi lagi berubah menjadi teriakan khawatir begitu melihat kondisi y/n.

"Selamat pagi Aishaaa~ aku baik baik saja tenanglah." Nada suara yang tidak pernah berubah ketika berbicara dengan Aisha itu menjadi sesuatu yang menunjukkan seberapa sayangnya y/n pada adik iparnya itu.

Sapaan pagi itu dilanjut dengan pertanyaan y/n yang menyadari lekukan lelah terlihat di wajah cantik adik nya. lalu dijawab oleh pengakuan dari Aisha kalau dia terkejut karena begitu bangun tidur, kamar nya sudah dipenuhi box box berisi hadiah ulang tahun dari para bangsawan.

Dan setelah mendengar hadiah dari Raja dan Ratu, y/n ikut memberikan hadiah nya.

"Aisha.. kamu tau wilayah pesisir timur?" Suara y/n terdengar. Aisha mengangguk antusias.

"Mansion milik keluarga Achazia di wilayah itu kini sudah menjadi milik mu. Berlibur lah disana semau mu jika kamu lelah dengan pusat kota." Lanjut si surai raven tersenyum manis.

Hadiah yang lagi lagi berhasil membuat Aisha melompat kedalam pelukan kakak perempuan nya itu setelah sebelumnya juga melompat pada pelukan ibunya.

"Terimakasih kak y/n!" Suara cerah milik Aisha membuat y/n menghembuskan napas lega. Walaupun masih merasa hadiah nya kurang tapi setidaknya ia senang karena penerima hadiah nya suka dengan apa yang dia berikan.

Dan bersamaan dengan itu suara langkah kaki terdengar mendekati ruang keluarga itu. Lalu tak lama setelahnya sosok Isis muncul.

"Selamat pagii..! Wah.. sepertinya aku sangat terlambat yaa. Maaf latihan nya lebih lama dari yang ku perkirakan." Jelas si surai pirang menatap cerah semua pasang mata yang kini memandang kearahnya.

"Selamat ulang tahun Aisha! Kamu suka hadiahnya?" Lanjut laki laki itu.

"Suka! Terimakasih kak Isis." Balas Aisha.

.
.
.

"Oh.. ibuu, bolehkah aku mengajak kak y/n untuk pergi berlibur?" Ucapan tiba tiba Aisha membuat y/n tersedak cookie.

Isis yang melihat itu memberikan cangkir teh milik nya pada y/n lalu mengusap lembut punggung mungil wanita nya.

"Kami sih mengizinkan saja. Tapi bukannya harusnya kamu bertanya pada Isis dan y/n nya Aisha?" Ratu menjawab setelah berpandangan beberapa saat dengan suami nya.

"Aisha.. kamu mau memisahkan tunangan ku dari ku? Jahat nya~" jawaban Isis yang entah kenapa berhasil membuat y/n merinding itu membuat si surai raven reflek mencubit pelan pinggang laki laki di samping nya.

"Aduh." Rintih Isis. Menatap mata kekasihnya dengan pandangan tersakiti seakan y/n habis ketahuan selingkuh.

"Aku senang kamu mau mengajak ku. Tapi aku hanya akan membebani liburan mu nantinya Aisha.." Terang y/n.

Aisha yang mendengar itu memasang wajah cemberut. Berbeda dengan keempat orang dewasa yang menahan napas mereka akibat ekspresi Aisha barusan.

"Aku ingin menghabiskan waktu lebih lama dengan kak y/n!" Balas Aisha.

'..lebih lama?' batin y/n.

"..lebih lama?" Suara Isis kini terdengar. Seakan menyuarakan isi hati gadis bersurai raven di samping nya.

"Ah.. tapi sepertinya kalau hanya beberapa hari akan baik baik saja!" Y/n menjawab dengan cepat. Mengalihkan pembicaraan.

'dari mana dia tau? Sial saintess memang beda.' maki y/n dalam hatinya.

Skyfall || Isis x Reader [Into the Light Once Again]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang